Anda di halaman 1dari 13

HOLISTIC CARE

HUMANISME
Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK

1. Iyuth Martha Sabella


2. Jumiyati
3. Lystiana Prima Afsyah
4. Muhammad Nashih
HUMANISME: MEMANUSIAKAN
MANUSIA
Dalam teori pembelajaran humanistik, belajar merupakan proses
yang dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan
manusia. Teori humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan
kepribadian manusia, pendekatan humanisme melihat bagaimana
manusia melakukan hal hal positif. kemampuan positif ini disebut
sebagai potensi manusia dan para pendidik beraliran humanisme
biasanya memfokuskan pengajarannya pada pembangunan yang
positif, kemampuan positif tersebut erat kaitannya dengan
pengembangan emosi positif yang terdapat pada dalam domain
afektif.
MENURUT PANDANGAN PARA AHLI YANG
BERHUBUNGAN DENGAN TEORI HUMANISME
TEORI MASLOW
Abraham maslow mengatakan bahwa di dalam diri individu ada dua
hal yaitu :
a. suatu usaha yg positif untuk berkembang
b. kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu
maslow mengemukakan bahwa individu berperilaku dalam upaya
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarki

Teori Maslow berfokus pada individu secara keseluruhan, bukan hanya


satu aspek individu, dan menekankan kesehatan dari pada sekedar
penyakit dan masalah
Teori yang terkenal dari maslow yg merupakan salah satu tokoh
humanistik adalah teori tentang HIRARKI KEBUTUHAN
HIRARKI KEBUTUHAN

1.Fisiologis 2. Rasa Aman

3. Sosial 4. Penghargaan

5. Aktualisasi Diri
Kedudukan perawatan Dalam Teori
Humanisme Menurut MASLOW

Dalam praktik keperawatan, perawat dianggap sebagai fasilitator


yaitu menyediakan lingkungan dan sarana kesehatan untuk pasien
mengembangkan potensinya dalam ranah pemenuhan kesehatan.
semakin dipenuhinya fasilitas yang dibutuhkan akan semakin
berkembang potensi-potensi yang dimiliki pasien, selain itu
perawat berperan sebagai motivator. peran ini dilakukan dengan
memberikan dorongan dan dukungan bagi berbagai hal yg
menjadi keputusan kesehatan.
TEORI ROGERS
Teori yg dikemukakan oleh Rogers adalah salah satu dari teori holistik,
namun keunikan teori ini adalah sifat humanis yg terkandung didalamnya.
Teori humanisme Rogers mempunyai berbagai nama antara lain: teori yg
berpusat pada pribadi (person centered), non directive, klien (client
centered), kelompok (group centered) dan (person to person). Namun,
istilah person centered yg sering digunakan untuk teori Rogers
TEORI ROGERS
Rogers menyebut teorinya bersifat humanisme dan menolak pesimisme suram
dan putus asa dalam psikoanalisis serta menentang teori behaviorisme yg
memandang manusia seperti robot.
Dasar teori ini sesuai dengan pengertian humanisme pada umumnya, dimana
humanisme adalah doktrin, sikap dan cara hidup yg menempatkan nilai-nilai
manusai sebagai pusat dan menekankan pada kehormatan, harga diri serta
kapasitas untuk merealisasikan diri untuk maksud tertentu
Asumsi Dasar Teori
Rogers

Kecenderungan formatif, segala hal didunia baik organik


maupun non-organik tersusun dari hal yang lebih kecil.
Kecenderungan aktualisasi, kecenderungan setiap makhluk
hidup untuk bergerak menuju ke kesempatan atau
pemenuhan potensial dirinya. tiap individual mempunyai
kekuatan yg kreatif untuk menyelesaikan masalahnya.
Struktur Kepribadian
Sejak awal rogers mengamati bagaimana kepribadian berubah dan
berkembang dan ada tiga konstruk yg menjadi dasar penting dalam
teorinya.
organisme holisme : adalah satu kesatuan sistem, sehingga
perubahan dalam satu bagian akan berpengaruh pada bagian lain.
setiap perubahan memiliki makna pribadi dan bertujuan, yaitu
tujuan mengaktualisasi, mempertahankan dan mengembangkan
diri
medan fenomena : adalah keseluruhan pengalaman baik yg internal
atau eksternal dan disadari maupun tidak disadari. fenomena
medan ini merupakan seluruh pengalaman pribadi seseorang
sepanjang hidupnya didunia.
diri : konsep diri terbentuk mulai masa balita ketika potongan-
potongan pengalaman membentuk kepribadiannya.
Perbedaan Humanisme Dalam
Teori MASLOW dan ROGER
Teori ROGERS menolak psikoanalisa Freud dan behavioris dalam
teorinya, sehingga terapi yg digunakannya juga berbeda. rogers tidak
mempermasalahkan bagaimana klien menjadi seperti ini, namun lebih
menekankan bagimana klien akan berubah. terapis nya hanya
menolong dan mengarahkan klien dan yg melakukan perubahan
adalah klien itu sendiri. itulah sebabnya teori rogers disebut sebagai
Person Centered Theory.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai