Anda di halaman 1dari 1

Aturan usia pensiun dapat ditemukan pada Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan

sebagaimana diubah dengan Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
menjadi Undang-undang, serta pada Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiunan (PP 45/2015).

Pasal 15 ayat (1), (2), dan (3) PP 45/2015 menetapkan batas usia pensiun pekerja atau
karyawan swasta sebagai berikut:

1. Untuk pertama kali usia pensiun ditetapkan 56 tahun.


2. Mulai 1 Januari 2019, usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi 57
tahun.
3. Usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya bertambah 1 tahun
untuk setiap 3 tahun berikutnya sampai mencapai usia pensiun 65 tahun.

Berdasarkan peraturan di atas, maka pada tahun 2020 s.d. 2022 usia pensiun adalah 58
tahun. Begitu pula pada tahun 2023 s.d. 2025 usia pensiun menjadi 59 tahun hingga
seterusnya maksimal usia pensiun mencapai 65 tahun.

Tidak ada regulasi perundang-undangan yang menyebutkan secara spesifik mengenai


aturan pensiun untuk karyawan swasta, termasuk Undang-Undang Ketenagakerjaan dan
Undang-Undang Cipta Kerja. Kendati demikian, ada beberapa peraturan pemerintah yang
menyebutkan pemberian Jaminan Hari Tua (JHT) atau jaminan pensiun untuk karyawan
swasta. Pemberian JHT dikelompokkan berdasarkan usia pensiun karyawan swasta tersebut
yang berkisar antara 55-58 tahun.

Anda mungkin juga menyukai