Anda di halaman 1dari 3

RESUME PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3774 K/PDT/2021

 Bahwa alasan-alasan kasasi dari para pemohon kasasi tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex
Facti tidak salah dalam menerapkan hukum, alasan kasasi tersebut hanya merupakan penilaian
mengenai hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan yang tidak dapat
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat
kasasi hanya berkenaan dengan kesalahan penerapan hukum, pelanggaran hukum yang berlaku,
atau kelalaian dalam memenuhi syarat yang diwajibkan oleh undang-undang yang megancam
kelalaian itu dengan batalnya putusan atau bila hakim tidak berwenang dan/atau melampaui
batas wewenang sebagaimana dimaksud pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
Tentang Mahkamah Agung sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
Dan Perubahan Kedua Dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009

 Bahwa RUPSLB PT Dabi Air Nusantara tanggal 23 Mei 2018 yang diselenggarakan oleh Tergugat I
dan Tergugat II Konvensi ternyata tanpa kehadiran dari Penggugat selaku pemegang saham
minoritas

 Bahwa terbukti Tergugat I dan Tergugat II tidak melakukan pemanggilan dengan surat tercatat
tetapi melakukan pemanggilan melalui surat kabar Republika sedangkan Tergugat I dan Tergugat
II mengetahui alamat Penggugat, hal tersbut membuktikan adanya itikad tidak baik dan tidak
melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan tidak melaksanakan amanat
dari pasal 82 ayat 2 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mengenai
pemanggilan kepada pemegang saham melalui surat tercatat

 Bahwa berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 56 tanggal 21 April 2015 kuorum
kehadiran adalah lebih dari 75 % dari sebuah saham dan keputusan sah jika disetujui lebih dari 75
% suara untuk :

a. Mengalihkan harta kekayaan perseroan


b. Menjadikan jaminan hutang kekayaan perseroan yang nilainya lebih dari 1 miliar

 Bahwa terbukti RUPLB tanggal 23 Mei 2018 perhitungan kuorumnya hanya 75 % sebagaimana
tersebut dalam pernyataan rapat nomor 20 tanggal 25 mei 2018 dengan demikian RUPLB yang
diselenggarakan tidak sesuai dengan Berita Acara Rapat Nomor 56 tanggal 21 April 2015
 Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka Tergugat I dan Tergugat II
terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena menyelenggarakan RUPSLB melanggar
Anggaran Dasar Perseroan sehingga akibatnya segala produk RUPSLB tersebut batal dan tidak
mempunyai kekuatan hukum

 Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas ternyata putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka
permohonan Kasasi yang diajukan oleh para pemohon Kasasi PT. Sarana Kencana Agung dan
kawan-kawan harus ditolak

Amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 3774 K/Pdt/2021 sebagai berikut :

MENGADILI
1. Menolak permohonan kasasi dari para pemohon kasasi : I. PT SARANA KENCANA AGUNG, II. PT
DABI AIR NUSANTARA, III. PT BAHANA INTI SEJAHTERA, tersebut
2. Menghukum Para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini
sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)

RESUME PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1183 PK/Pdt/2022

 Bahwa terhadap alasan-alasan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Tergugat Konvensi
tersebut Mahkamah Agung berpendapat nahwa keberatan-keberatan tersebut tidak dapat
dibenarkan karena berisi pengulangan terhadap hal-hal yang telah dipertimbangkan Judex Juris
sehingga alasan peninjauan kembali pada dasarnya berisi perbedaan pendapat antara Pemohon
Peninjauan Kembali Dengan Judex Juris dalam menilai sah tidak sahnya Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Dabi Air Nusantara tanggal 23 Mei 2018, perbedaan bukan merupakan
kekhilafan dan/atau kekeliruan putusan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 67 huruf
f Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung sebagaimana diubah
dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 Dan Perubahan Kedua Dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009
 Bahwa RUPSLB PT Dabi Air Nusantara tanggal 23 Mei 2018 yang diselenggarakan oleh Tergugat I
dan Tergugat II Konvensi tidak sah karena hanya dihadiri oleh Tergugat I sebagai pemegang
saham mayoritas 75% tanpa kehadiran dari Penggugat selaku pemegang saham sebanyak 25%
sehingga tidak memenuhi kuorum sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Tergugat II
Konvensi

 Bahwa tepat RUPSLB PT Dabi Air Nusantara tanggal 23 Mei 2018 dilaksanakan oleh Tergugat I
dan Tergugat II Konvensi dengan itikad tidak baik karena tidak terdapat panggilan terhadap
Penggugat Konvensi melalui surat tercatat sebagaimana dimaksud pasal 82 ayat 2 Undang-
Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sedangkan Direksi Tergugat II
Konvensi mengetahui alamat penggugat

 Bahwa karena RUPSLB PT Dabi Air Nusantara tanggal 23 mei 2018 diselenggarakan oleh
Tergugat I dan Tergugat II Konvensi secara melawan hukum maka beralasan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perseroan PT Dabi Air Nusantara Nomor 10 tanggal 24 Mei 2018 dinyatakan
tidak sah

 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka permohonan peninjauan kembali


yang diajukan oleh pemohon peninjauan kembali PT SARANA KENCANA AGUNG tersebut harus
ditolak

Amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 1183 PK/Pdt/2022 sebagai berikut :

MENGADILI

1. Menolak permohonan peninjauan kembali dari pemohon peninjauan kembali PT SARANA


KENCANA AGUNG tersebut;
2. Menghukum pemohon peninjauan kembali untuk membayar biaya perkara pada semua tingkat
peradilan, yang dalam pemeriksaan peninjauan kembali sejumlah Rp 2.500.000 (dua juta lima
ratus ribu rupiah)

Anda mungkin juga menyukai