Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2

Nama. : Sri Nofita


Nim : 835714101

1. Kurikulum di Indonesia sudah banyak mengalami perubahan mulai dari 1968 sampai
dengan kurikulum 2013. Berdasarkan pernyataan tersebut anda diminta untuk:
a. Menjelaskan berdasarkan teori relevan mengenai perubahan kurikulum!
b. Apa jadinya apabila kurikulum tidak berubah?

2. Pada Kurikulum 2013 digunakan pendekatan saintifik dalam pelaksanaan


pembelajarannya. Anda diminta untuk menjelaskan:
a. Urutan dan penjelasan dari pendekatan saintifik
b. Membuat rencana pembelajaran sederhana yang sesuai dengan pendekatan terseb

3. Pada masa pandemik ini tentu mengharuskan guru membuat keputusan situasional terkait
dengan kurukum dan proses pembelajaran yang diberikan. Anda diminta untuk
menjelaskan
a. Mengapa perlu dilakukannya penyederhanaan kurikulum pada saat pandemik ini!
b. Jelaskan proses pembelajaran seperti apa yang paling sesuai dengan situasi seperti
sekarang ini!

Jawaban

1. Berikut penjelasan saya


a. Menurut pandanganjohn naisbitt, ahliu masa depan yang terkenal dengan
megatrendnya, ada sepuluh kecendrungan bear yang akan terjadi dimasa depan
tersebut, yaitu (1). Dari masyarakat industry ke masyarakat informasi, (2) dari
teknologi yang dipaksakan ke teknologi sentuhan tinggi, (3) dari ekonomi nasional ke
ekonomi dunia, (4) dari perencanaan jangka pendek ke perencanaan jangka panjang,
(5) dari sentralisasi ke desentralisasi, (6) dari bantuan institisional ke bantuan diri, (7)
dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatoris, (8) dari hierarki ke
penjaringan, (9) dari utara ke selatan dan (10) dari satu pilihan ke pilihan majemuk.
b. Apa jadinya jika kurikulum tidak berubah? Kehidupan pada masa depan
membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki tiga cirri utama, (a)
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (b) memiliki kreativitas dan (c) memiliki
solidaritas social. Maka dari itu jika kulikulum tidak berubah maka pendidikan masa
depan tidak akan menumbuhkan kemampuan-kemampuan dasar ,kemampuan belajar
sepanjang hayat,pemanfaatan teknologi dan pendidikan moral yang baik.
Kemampuan dasar harus dikuasai oleh siswa.

This study source was downloaded by 100000884910215 from CourseHero.com on 05-05-2024 21:32:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/123309129/Tugas-2-kurikulum-sri-nofitadocx/
2. Berikut penjelasan saya
a. Ada lima kegiatan utama di dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik, yaitu:
1. Mengamati
Mengamati dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan mencari informasi, melihat,
mendengar, membaca, dan atau menyimak.
2. Menanya
Menanya untuk membangun pengetahuan peserta didik secara faktual, konseptual, dan
prosedural, hingga berpikir metakognitif, dapat dilakukan melalui kegiatan diskusi, kerja
kelompok, dan diskusi kelas.
3. Mencoba
Mengeksplor/mengumpulkan informasi, atau mencoba untuk meningkatkan
keingintahuan peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas, dapat dilakukan melalui
membaca, mengamati aktivitas, kejadian atau objek tertentu, memperoleh informasi,
mengolah data, dan menyajikan hasilnya dalam bentuk tulisan, lisan, atau gambar.
4. Mengasosiasi
Mengasosiasi dapat dilakukan melalui kegiatan menganalisis data, mengelompokan,
membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi.
5. Mengkomunikasikan
Mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam
bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik, dapat dilakukan melalui
presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk kerja.

b. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan


rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Di dalam kurikulum 2013 disarankan metode pembelajaran dalam kelas diantaranya
adalah:
~Diskusi
~Eksperimen
~Demonstrasi
~Simulasi
Jika semua itu dapat diimplementasikan dengan benar sesuai yang diharapkan maka
keseluruhan kompetensi yang mencakup 4 ranah, yaitu kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan akan dapat dicapai oleh peserta didik
sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

3. Berikut penjelasan saya

This study source was downloaded by 100000884910215 from CourseHero.com on 05-05-2024 21:32:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/123309129/Tugas-2-kurikulum-sri-nofitadocx/
a.Penyedeehanaan kurikum perlu diadakan pada masa pandemi covid 19 karena
Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir selama dua tahun ini memberikan
dampak serius terhadap satuan pendidikan. Dimana kegiatan pembelajaran
tidak dapat dilaksanakan secara normal seperti biasanya. Adanya pandemi
mengharuskan proses pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, baik
luring maupun daring.

Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi ini banyak


melahirkan kendala, baik yang dialami guru, orang tua maupun murid.
Selain itu tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga
menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa
pandemi. Hal ini jika terus dibiarkan tentu akan berpotensi menimbulkan
banyak dampak negatif yang berkepanjangan bagi pendidikan Indonesia,
khususnya peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.

Kondisi pendidikan akibat Covid-19 ini pun kemudian menuntut adanya


sebuah perubahan dan kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran yang
efektif. Akan tetapi prinsip kebijakan harus tetap mempertimbangkan
keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat
pada umumnya.

“Dari permasalahan tersebut itu dikeluarkanlah kebijakan penyederhanaan


kurikulum. Artinya bahwa muatan konten dan kompetensi yang selama ini
menjadi target pencapaian pembelajaran di kelas harus direvisi dari sisi
kuantitas, kualitas, dan prioritas kompetensi dasar. Kompetensi harus lebih
disederhanakan yang berorientasi pada kompetensi dasar prasyarat dan
esensial yang penting untuk kecakapan hidup,” ujar Dr. Ir. Eko Warisdiono,
MM, Analis Kebijakan Madya Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud.

Penyederhanaan kurikulum ini akan membuat beban belajar mengajar


antara guru dan siswa dapat berkurang dan lebih fokus pada pembelajaran
serta penilaian yang bermakna dan esensial.

“Selain itu kesejahteraan psikososial antara guru dan siswa pun juga akan
meningkat. Dan yang tidak kalah penting bagi orang tua siswa juga dapat
memudahkan mereka dalam melakukan pendampingan belajar bagi putra-
putrinya,”

b.proses pembelajaran yang sesuai dengan kondisi saat ini adalah proses pembelajaran secara daring
(bisa menggukan whashap grup, zoom, microsof teams) dan bisa juga secara luring (siswa yang tidak
mempunyai handphone atau laptop bisa mengambil lembar soal dan lembar jawaban ke sekolah

This study source was downloaded by 100000884910215 from CourseHero.com on 05-05-2024 21:32:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/123309129/Tugas-2-kurikulum-sri-nofitadocx/
selanjutnya dikerjakan dirumah, dan dikumpulkan kembali pada saat yang sudah ditetap kan. Apabila
memungkinkan boleh diadakan tatap muka terbatas dengan mengikuti protokoler kesehatan.

This study source was downloaded by 100000884910215 from CourseHero.com on 05-05-2024 21:32:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/123309129/Tugas-2-kurikulum-sri-nofitadocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai