Makalah Pengantar Ilmu Hukum - 044244
Makalah Pengantar Ilmu Hukum - 044244
DOSEN PENGAMPU:
DI SUSUN OLEH :
FAKULTAS SYARIAH
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Hukum, Subjek, Dan
Objek” dengan baik dan selesai dengan waktunya. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi
tugas pengantar ilmu hukum. Terima kasih kami ucapkan kepada bapak/ibu dosen selaku
dosen pengampu mata kuliah pengantar ilmu hukum dan juga terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih
bayak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami akan sangat
menghargai kritik dan saran untuk membangun makalah ini menjadi lebih baik lagi, dan
semoga makalah ini dapat menjadi manfaat untuk kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
Hukum adalah untuk manusia dan kaidah-kaidahnya yang berisi perintah,larangan dan
perkenaan itu di tujukan pada anggota-anggota masyaratak tanpa ada nya suatu hukum maka
masyarakat tidak akan mendapatkan hak dan kewajibanya secara adil.
Di dalam hukum di kenal subjek hukum dan objek hukum juga perbuatan
hukum.Subjek hukum merupakan aspek terpenting dalam suatu hukum tanpa adanya subjek
hukum,suatu hukum tidak akan bisa dilaksanakan begitu juga dengan objek hukum.Jika subjek
hukum itu ada,maka objeknya pun juga harus ada,karna antara subjek hukum dengan objek
hukum sangatlah berkaitan dalam hal hukum.Objek hukum merupakan pelengkap dari suatu
subjek hukum.Biasanya subjek hukum itu berupa manusia atau orang.Sedangkan objek hukun
adalah bendanya atau sasarannya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Subjek Hukum
Menurut Chainur A,S.H (2008:120) subjek hukum adalah segala sesuatu menurut
hukum dapat menjadi mendukung (dapat memiliki) hak dan kewajiban.
Menurut Chainur A, S.H (2008:124) badan hukum adalah setiap pendukung hak
yang tidak berjiwa (yang bukan manusia) yang dapat melakukan perbuatan hukum
seperti manusia .
Objek hukum (recht objek) merupakan segala sesuatu yang berguna bagi subjek
hukum dan yang menjadi objek hukum dari suatu hubungan hukum adalah hak oleh
karena itu dapat dikuasai oleh subjek hukum.
Hubungan hukum adalah suatu wewenang yang dimiliki oleh seseorang untuk
menguasai sesuatu dari orang lain dan kewajiban orang lain untuk berperilaku sesuai
dengan wewenang yang ada isi dari wewenang dan kewajiban tersebut ditentukan oleh
hukum (misalnya hubungan antara pembeli dan penjual) dalam hubungan hukum
menurut hukum publik (dalam hal ini hukum pajak) objek hukumnya adalah sejumlah
uang yang dapat dipungut dari wajib pajak dan hukum pidana adalah pidana yang
dapat dijatuhkan pada pelanggar pidana. Dalam hukum perdata, objek hukum lazim
disebut benda (zaa), Menurut hukum perdata Eropa pasal 503 KUH perdata, benda
dibedakan menjadi:
Benda yang berwujud, yaitu segala sesuatu yang dapat ditangkap oleh
panca indra, misalnya: rumah, buku-buku,dll
Benda yang tak berwujud, yaitu segala macam hak. Misalnya: hak cipta,
merek, dll.
Kemudian pada saat yang sama, benda terwujud maupun tak berwujud itu
terbagi menjadi dua yaitu menurut pasal 504 KUH perdata yaitu:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
subjek hukum adalah sesuatu yang menurut hukum memiliki hak dan kewajiban yang
memiliki kewewnangan untuk bertindak dan melakukan perbuatan hukum sedangkan objek
hukum merupakan segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan yang menjadi objek
hukum dari suatu hubungan hukum adalah hak oleh karena itu dapat dikuasai oleh subjek
hukum.
3.2 Saran