Laporan Akhir - 4 - Pantai Hambawang
Laporan Akhir - 4 - Pantai Hambawang
Oleh:
PENDAHULUAN
untuk air minum warga menggunakan air dari PAMSINAS, PAMSINAS adalah
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal
dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum
dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis
masyarakat. Program PAMSIMAS I (2008-2012) dan PAMSIMAS II (2013-
2015), telah berhasil menambah akses air minum aman bagi 10,4 juta jiwa dan
akses sanitasi layak bagi 10,4 juta jiwa di lebih dari 12.000 desa/kelurahan yang
tersebar di 233 kabupaten/kota di 32 provinsi di Indonesia. Saat ini Program
PAMSIMAS memasuki fase ketiga (PAMSIMAS III) yang dilaksanakan pada
kurun waktu 2016-2020, dan akan menyasar 15.000 desa sasaran baru serta
mengelola keberlanjutan program di hampir lebih dari 27.000 desa peserta
PAMSIMAS di seluruh Indonesia.(Website resmi PAMSIMAS)
belum banyak penelitian apakah air sungai dan air Pamsimas di desa Pantai
Hambawang yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dapat mengakibatkan
masalah kesehatan Oleh karena itu, praktek lapangan ini bertujuan untuk
menginvestigasi aspek kesehatan penduduk Desa Pantai Hambawang sebagai
lingkungan lahan basah.
1.3 Tujuan
Tujuan praktek lapangan ini yaitu, menganalisis hubungan antara topografi Desa Pantai
Hambawang yang tergolong lahan basah dengan aspek kesehatan penduduknya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODE KEGIATAN
Data FGD
Jumlah lansia : 10 orang
Jumlah ibu hamil : 1 orang
Jumlah balita : 4 orang (<5 tahun), 5 orang (5-10 tahun)
Jumlah remaja putri : 5 orang
Jumlah remaja putra : 2 orang
Penyakit yang diderita warga : Demam, kolesterol, hipertensi
Sumber air minum : PAMSIMAS (olahan air sungai)
Kebiasaan BAB : Di rumah masing-masing (WC) kecuali 1 keluarga
di jamban
Kebiasaan membuang sampah : Ditumpuk di sekitar rumah dan dibakar
Kebiasaan berobat jika sakit : Ke polindes atau ke puskesmas
Jarak faskes terdekat : 6 km dan 100 km (polindes)
Transportasi menuju faskes tersebut : Mobil, sepeda motor
Pengukuran PH air
PAMSIMAS : 8
Air sungai :4
HASIL
2. Jenis Kelamin
4. Pendidikan terakhir
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa pendidikan
terakhir warga RT 4 kebanyakan adalah SMA sebanyak - orang,
diikuti TK - orang, SMP - orang, tidak sekolah - orang, SD - orang,
dan S1 hanya - orang.
5. Status pernikahan
Jenis Kelamin:
Pria 4 18.18
Wanita 18 81.82
Usia
0-5 Tahun 2 9.09
5-11 Tahun 3 13.6
12-16 - 0
17-25 2 9.09
26-35 4 18.2
36-45 3 13.6
46-55 4 18.2
56-65 1 4.55
65< 3 13.6
Pekerjaan
Petani 4 18.2
PNS 3 13.6
Pelajar 2 9.09
Tidak Bekerja atau 13 59.1
Ibu Rumah
Tangga
4.2 Kondisi Lingkungan Masyarakat
Desa Pantai Hambawang merupakan salah satu desa yang berada di
Kecamatan Mandastana, yang terletak pada bagian selatan dari Ibukota
Kabupaten Barito Kuala. Luas wilayah Desa Pantai Hambawang adalah 11
km2 yang terdiri dari 7 RT dan 2 RW. Ketinggian Desa Pantai Hambawang
sekitar 0,75 meter dpl dari permukaan laut, beriklim tropis dengan suhu rata-
rata 28C-32C. Kemampuan fungsional dan kesuburan tanahnya dipengaruhi
oleh pasang surut air, dengan sebagian wilayahnya tergenang dan sebagian
besar oleh rawa. Secara keseluruhan wilayah Desa Pantai Hambawang
merupakan daerah dataran rendah yang relatif datar. Desa ini terletak pada –
3,219386 Lintang Selatan dan 114,6668 Bujur Timur dengan batas batas
wilayah sebagai berikut :
Luas lahan desa tersebut terbagi dalam beberapa pemanfaatan, dapat dibagi
dengan alokasi untuk fasilitas umu, pemukiman, pertanian, kegiatan ekonomi
dan lain-lain, yang terdiri dari :
Tabel 4.2
1 Tanah Pemukiman 10
3 Pekarangan 15
4 Perkebunan 3
5 Hutan -
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Desa Pantai Hambawang memiliki lingkungan lahan basah yang berpotensi
mempengaruhi kesehatan penduduk, dengan adanya riwayat penyakit seperti
kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi. Meskipun ada Program PAMSIMAS
untuk meningkatkan akses air bersih, perlu penelitian lebih lanjut tentang
kualitas air yang disediakan oleh program ini. Partisipasi masyarakat sangat
penting dalam memahami dan mengatasi masalah kesehatan di lingkungan
mereka. Diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman mengenai kesehatan
dan dampak lingkungan melalui program pendidikan yang sesuai dengan tingkat
pendidikan masyarakat. Selain itu, kajian lanjutan diperlukan untuk menyelidiki
lebih jauh faktor-faktor risiko kesehatan dan dampak dari program-program
pembangunan seperti PAMSIMAS di Desa Pantai Hambawang.
6.2 Saran
Saran penulis pada makalah ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan penduduk Desa Pantai Hambawang, penting untuk
menggabungkan upaya pemahaman lingkungan, penguatan program-program
kesehatan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan
pelaksanaan program-program pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA
Gula
Nama Umur BB (Kg) Tb (cm) TD Hb Darah Kolesterol
(Th)
Lisdawati 29 64,4 154 150/97 11,3 153 252
Mahdiana 45 35,8 170 104/72 13,9 77 228
Umi Kasum 71 43,4 149 193/113 8,9 279 248
Mustofa Ali 6 14,8 112 - - - -
Ahmad Alwi 2 9,1 85 - - - -