Anda di halaman 1dari 32

AGS

Peralatan yang menghasilkan tenaga


melalui pembakaran bahan bakar
dengan udara yang dipampatkan

Penemu motor disel adalah seorang engineer Jerman

“Rudolf Diesel”

AGS
Dasar Kerja
Pemanasan udara melalui kompresi, digabungkan
dengan induksi bahan bakar menghasilkan
pembakaran, menciptakan gaya yang diperlukan
untuk menjalankan engine. Saat dikabutkan, bahan
bakar terbakar dengan mudah dan efisien, terbakar
dengan cepat, dalam proses teratur untuk
menghasilkan tenaga panas.
Udara + Bahan Bakar + Panas = Pembakaran
Pembakaran ditentukan oleh tiga hal, yaitu:
v Volume udara
v Jenis bahan bakar yang digunakan
v Jumlah campuran bahan bakar dan udara
AGS
Bila dimampatkan maka
Ruang Bakar suhu udara akan naik.
Terbentuk atas : Semakin tinggi
üCylinder liner tekanannya, panas yang
üPiston dihasilkan semakin tinggi.
üIntake valve Dengan tekanan yang
üExhaust manifold tepat, suhu akan mencapai
üCylinder head titik nyala bahan bakar.
Inilah alasan mengapa
engine diesel memiliki
nilai kompresi yang tinggi.
AGS
JENIS MOTOR DISEL
2 x langkah torak atau 1 x putaran
Motor Disel 2 Tak poros engkol untuk 1 siklus

AGS Siklus motor 2 tak


JENIS MOTOR DISEL
4 x langkah torak atau 2 x putaran
Motor Disel 4 Tak poros engkol untuk 1 siklus

AGS
Siklus motor 4 tak
Prinsip kerja
disel 4 langkah

Engine diesel siklus 4-langkah memiliki suatu


siklus kerja yang dilakukan secara teratur untuk
setiap langkah. Engine 4 langkah sangat populer
digunakan karena memiliki kelebihan, terutama
masalah polusi gas buang yang dapat dikendalikan
dengan baik.
AGS
Langkah Isap

Siklus dimulai dengan langkah isap. Intake valve


membuka dan exhaust valve menutup. Piston
mulai bergerak turun, menghasilkan tekanan
vakum pada cylinder. Udara terhisap masuk ke
cylinder. Crankshaft berputar 180°, dan exhaust
valve tetap menutup.
AGS
Langkah
kompresi

intake valve
menutup,
menyekat ruang
bakar. Piston bergerak naik sampai titik teratas pada
cylinder, Titik Mati Atas (TMA) atau top dead center
(TDC). Tekanan udara yang terperangkap dalam cylinder
akan naik dan suhunya menjadi panas, untuk membakar
bahan bakar yang akan disemprotkan oleh injektor.
Sekarang, crankshaft sudah berputar sejauh 360°, atau
AGS satu putaran penuh.
Langkah
Usaha

Intake dan exhaust valve tetap menutup untuk menyekat ruang


bakar. Bahan bakar disemprotkan beberapa derajat sebelum titik
mati atas pada langkah kompresi. Panas dari udara yang ditekan
akan menyalakan bahan bakar. Energi panas mendorong piston
kebawah (langkah tenaga) menyebabkan connecting rod
berputar sebesar 180o. Crankshaft telah berputar satu setengah
putaran sejak siklus dimulai.
AGS
Langkah Buang
(exhaust stroke)

Langkah terakhir. Exhaust valve membuka dan


piston bergerak naik mendorong gas hasil pembakaran
. beberapa derajat sebelum titik mati atas, exhaust
valve menutup, intake valve membuka dan siklus
dimulai lagi. Crankshaft berputar dua kali 180° untuk
proses satu kali siklus.

AGS
Perbandingan
enjin bensin dan
enjin disel

AGS
PERBANDINGAN KOMPRESI
Engine diesel adalah antara 11:1 sampai 22:1.
Engine bensin /gas sekitar 8:1 sampai 11:1.

Perbandingan kompresi lebih tinggi untuk


meningkatkan tekanan pada ruang bakar sehingga
dapat memproduksi temperatur yang tinggi.
Tekanan yang lebih tinggi akan mendapatkan suhu
yang lebih tinggi pula.

Umumnya suhu mencapai kira-kira 1000oF (5370C)


dan akan menyebabkan bahan bakar menyala tanpa
harus menggunakan busi.
AGS
Motor Diesel Motor Bensin
Yang dihisap adalah campuran
Yang dihisap hanya udara sampai
bahan bakar + udara . Silinder terisi
terisi penuh
sesuai katup gas
Menggunakan saringan basah Menggunakan saringan kering

udara murni udara + bensin

Langkah
Hisap
AGS
Langkah Kompresi
(Hanya engine diesel)

Kompresi pada engine disel harus dapat menghasilkan


temperatur tinggi agar dapat membakar semprotan solar
pada akhir langkah kompresi.
vPerbandingan kompresi = 15–23
vUdara dikompresi sampai, 1,5–4 Mpa (15 – 40 bar)
vTemperatur menjadi kurang lebih 700–900 ° C; dan
vPenyemprotan bahan bakar dimulai 30–10 sebelum TMA

AGS
Langkah usaha
Motor Diesel
ü Bahan bakar terbakar dengan sendirinya akibat
temperatur udara yang panas; dan
ü Tekanan pembakaran 4–12 Mpa (40–120 bar)
Motor Bensin
ü Bahan bakar terbakar akibat loncatan bunga api
pada busi; dan
ü Tekanan pembakaran 3–6 Mpa (30–60 bar)

Motor Diesel
Temperatur gas buang 500–600 ° C
Langkah buang
Motor Bensin
Temperatur gas buang 700–1000 ° C

AGS
Motor Diesel Motor Bensin

Pembentukan Pembentukan
campuran campuran
Perbedaan
bahan bakar dan bahan bakar dan
pembentukan
udara berada di udara berada di
campuran
dalam ruang luar silinder
bakar (karburator,
manifold isap)
Terjadi dengan
sendirinya
akibat temperatur Terjadi akibat dari
Perbedaan cara
akhir kompresi loncatan bunga api
penyalaan
yang tinggi dan pada busi
titik penyalaan
bahan bakar yang
relatif rendah

AGS
Perbedaan proses pembakaran

Motor Disel Motor Bensin


üTekanan pembakaran maksimum
jauh lebih tinggi dari pada motor ü Tekanan pembakaran maksimum
bensin; dan lebih rendah dari pada motor
üProses pembakaran dapat disel
dikendalikan oleh sistem injeksi ü Proses pembakaran tidak dapat
(misalnya : lama penyemprotan dikendalikan.
menentukan lama pembakaran)

AGS
Keuntungan prinsip diesel engine empat
langkah sebagai berikut:
Ø Tingkat efisiensi tinggi
Ø Pembakaran lebih sempurna
Ø Umur komponen panjang
Ø Pemakaian bahan bakar hemat
Ø Gas buang bersih
Ø Suara engine relatif lebih halus

AGS
Prinsip kerja engine diesel sama dengan engine
bensin, perbedaannya adalah pada engine bensin
yang dikompresikan adaLah campuran udara dan
bensin, sedangkan pada diesel engine hanya udara
yang dikompresikan didalam cylinder dan bahan
bakar baru diinjeksikan beberapa derajat sebelum
langkah kompresi berakhir yang disebut injection
timing.
Terjadinya pembakaran di dalam cylinder
diakibatkan oleh panas yang timbul secara alamiah,
karena udara yang dikompresikan, hal ini terjadi
karena perbandingan kompresi pada diesel engine
relatif sangat tinggi.
AGS
COMBUTION SYSTEM
Saat Injeksi
(Penyemprotan)
Beberapa
derajat putaran
poros engkol
sebelum TMA,
pada kendaraan
saat injeksi
dimajukan
sesuai kenaikan
putaran atau
beban - putaran
idle 4° s/d 20°
sebelum TMA

AGS
Detonasi (knocking)
Detonasi adalah getaran atau suara ledakan
yang ditimbulkan oleh pembakaran yang
tidak sempurna.
Penyebab:
Ø Masih dingin
Ø Injeksi terlalu cepat
Ø Fire point rendah

Cara Mengatasi
ü Gunakan solar yang angka cetanenya tinggi.
ü Menaikkan tekanan dan temperatur udara.
ü Mengurangi volume injeksi saat mulai injeksi.
ü Menaikkan temperatur ruang bakar
AGS
COOLING SYSTEM
KEUNTUNGAN
PENDINGIN AIR
vMudah ditemukan PENDINGIN UDARA
vPanas jenis – tinggi ØMudah ditemukan
vPendingnan merata ØKonstruksi sederhana
vstationer & bergerak
ØTidak berkarat
vSuara halus
KERUGIAN
PENDINGIN AIR PENDINGIN UDARA
vKonstruksi kompleks ØPanas jenis – kecil
vTendensi berkarat ØMengeluarkan suara
vPerengkapan tambahan ØPendingin tidak merata
vLebih berat ØMesin bergerak
AGS
Sistem
Pendinginan
1. Water pump
2. Oil cooler
3. Lubang-lubang
pada engine block
dan cylinder head
Tambahan kipas, umumnya
4. Temperatur regulator digerakkan oleh tali kipas
dan Rumahnya terletak dekat radiator
5. Radiator berguna untuk menambah
6. Radiator cap aliran udara sehingga
7. Hose serta pipa-pipa pemindahan
penghubung panas lebih baik.
AGS
COOLING SYSTEM RADIATOR

RADIATOR FAN

TEMPERATURE
GAUGE

WATER
PUMP

AGS
Komponen Sistem Pendingin
a. Water Pump
b. Oil cooler
c. Jacket Water
d. Water Temperatur Regulator
e. Radiator
f. Fan (Kipas)
g. Radiator Cap
Faktor yang mempengaruhi sistem
pendingin
1. Faktor lingkungan
2. Faktor kondisi operasi
AGS
LUBRICATION SYSTEM

Ketidak rataan
permukaan
merupakan
tahanan
gesekan yang
berdampak
diperlukannya
pelumas,
disamping
unsur unsur
lainnya
AGS
Gesekan
didefinisikan sebagai perlawanan terhadap gerakan
antara dua benda yang bersinggungan satu sama
lain.
Ada dua macam gesekan
ü gesekan kering, karena tidak ada bahan yang
berada di antara kedua benda bergerak.
ü Gesekan basah terjadi di antara dua benda
bergerak yang permukaanya telah dilapisi
dengan suatu bahan. Pada enjin otomotif, bahan
tersebut adalah minyak pelumas.

AGS
LUBRICATION SYSTEM
PELUMASAN MOTOR DISEL
Pelumasan
tekan
atau edar

D F
A C

B
Gear pump
KE MATERI SELANJUTNYA...............
AGS
Minyak pelumas
Kegunaan utama minyak pelumas atau oli pada enjin
ü Pelumasan bagian yang bergerak untuk mengurangi
gesekan,
ü Membantu pendinginan komponen. Alirannya yang
teratur pada sistem pelumasan menyentuh berbagai
bagian yang bergerak. Oli menyerap panas pada
komponen-komponenyang mengalami gesekan
ü Bahan penyekat, misalnya pada ring torak oli berfungsi
sebagai penyekat akhir,
ü Membersihkan enjin dengan melepaskan karbon dan
kotoran-kotoran lainnya
ü Mengurangi keausan, serta akibat lain dari gesekan
alami yang terjadi di antara komponen-komponen
bergerak dari enjin.

AGS
komponen
sistem
pelumasan

1. Oil pan atau sump


2. Oil pick-up tube dan suction bell
3. Oil pump 6. Oil filter dengan bypass valve
4. Oil pressure relief valve 7. Oil gallerie (penyuplai oli ke engine)
5. Oil cooler dengan bypass valve 8. Piston cooling jet
9. Crankcase breather, line dan pipe
AGS
KE MATERI
BERIKUTNYA....................

AGS

Anda mungkin juga menyukai