Tugas 1 Perkembengan Peserta Didik 02
Tugas 1 Perkembengan Peserta Didik 02
Kode & nama mata kuliah : MKDK 4002 & Perkembangan Peserta Didik
A. Pendahuluan
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan lebih kepada perubahan Perkembangan berkaitan dengan
fisik organisma sebagai keseluruhan
Pertumbuhan lebih kepada perubahan Perkembangan lebih kepada
dalam ukuran yang menghasilkan kematangan struktur dan fungsi
pertumbuhan sel atau peningkatan
hubungan antar sel.
Pertumbuhan lebih kepada perubahan Perkembangan merujuk kepada
kuantitatif perubahan kuantitatif dan kulitatif
Pertumbuhan tidak berlangsung Perkembangan merupakan proses
seumur hidup yang berkelanjutan
Pertumbuhan mungkin membawah Perkembangan mungkin terjadi tanpa
atau tidak membawah perkembangan perubahan.
a. Faktor Nature
b. Faktor Nurture
Hampir semua psikolog memahami bahwa pembawaan hasil keturunan (nature) dan
lingkungan (nurture) selalu berinteraksi dan menghasilkan bukan bukan hanya sifat –
sifat psikologis, namun sebagian besar ciri-ciri fisik. Jadi, interaksi tersebut bekerja
dalam dua arah.
Contoh : seorang remaja yang memiliki sifat bawaan untuk melakukan tugas-
tugas sekolah, bila dibandingkan dengan anak-anak lain akan lebih besar
kemungkinannya untuk bergabung dalam tim cerdas cermat.
Kedua : Pengalaman mempengaruhi gen. Pengalaman bisa berupa tekanan
stress, pola makan, emosi dan perubahan hormon dapat mempengaruhi gen
yang aktif maupun yang tidak aktif.
c. Pendidikan Keluarga sebagai tempat pendidikan pertama adalah modal utama bagi
perkembangan anak ke depannya.
d. Sekolah : sebagai lembaga pendidikan kedua yang formal berfungsi sebagai pusat
pendidikan untuk pembentukan pribadia anak dan mengembangkan potensi yang ada
pada anak.
e. Masyarakat : lembaga pendidikan ketiga sesudah keluarga dan sekolah mempunyai
sifat dan fungsi yang berbeda dengan ruang lingkup dengan batasan yang tidak jelas
dan keanekaragaman bentuk kehidupan social serta budaya yang tidak dapat
dijelaskan.
Agar guru dapat menciptakan ruangan kelas yang tepat bagi peserta didik
Agar guru dapat memberikan motivasi – motivasi atau nasihat terhadap anak-anak
yang sesuai dengan usianya
Agar guru mengetahui kapan waktunya ia memberikan pelajaran mengenai
akhlak, sopan santun yang lebih mendalam, dan memaparkan akibat-akibat bagi
yang melanggar atauran-aturan tertentu.
Guru dapat beinteraksi dengan baik terhadap peserta didik dengan
mengemukankan topic-topik yang mungkin sangat disukai peserta didiknya pada
usia tertentu.
Guru dapat memberikan metode pembelajaran yang menarik dan bervariasi
Guru dapat mengetahui pelajaran seperti apa yang sangat dibutuhkan dan yang
kurang dibutuhkan
Guru dapat memberikan dorongan bagi peserta didik yang kurang bisa
berinteraksi dengan yang lain
Guru dapat mengendalikan diri untuk tidak membeda-bedakan anak yang satu
dengan yang lain.
Guru dapat memahami pesrta didik dengan baik. c
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
13 November 2021
Mahaiswa