Nim : 857123147
Prodi : PGSD
UPBJJ : JAKARTA
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
pembahasan tugas tuton wajib 1 ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Saya sangat berharap semoga pada mata kuliah perkembangan peserta didik ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahka berharap lebih jauh lagi
agar tugas tuton ini bisa dibaca dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunantugas tuton ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan tugas tuton wajib ini.
Tandatangan mahasiswa
Nama jelas
PEMBAHASAN
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan individu?
Pada faktor ini sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dari bayi sampai
dewasa. Biasanya faktor genetic ini susah untuk diubah, karena sudah terbentuk
dan melekat pada anak sejak mereka dilahirkan dan sekalipun ingin bisa diubah itu
memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengubahnya.
Contoh-contoh faktor genetik manusia: postur tubuh, warna rambut, warna kulit,
sifat, tempramen dan lain- lain.
Faktor asupan
Faktor lingkungan
Maka dari faktor lingkungan ini akan berpengaruh dalam pembangunan dan
karakter mereka. Apabila faktor gen dan asupan mereka telah terpenuhu dengan
baik akan tetapi ia bergaul dan hidup dilingkungan yang salah (kurang baik) maka
akan menghasilkan manusia yang tidak baik pula, dan sebaliknya apabila ia bergaul
dengan lingkungan yang bagus (baik) maka akan menghasikan manusia yang baik.
Pada faktor yang mempengaruhi perkembangan individu. Dalam hal ini hereditas
diartikan sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orangtua kepada
anak, atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak
masa konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma) sebagai pewarisan dari pihak
orangtua melalui gen-gen.
Faktor lingkungan
-Fisik, yang meliputi segala sesuatu dari molekul yang ada di sekitar janin sebelum
lahir sampai kepada rancangan arsitektur suatu rumah
-Sosial, yang meliputi seluruh manusia yang secara potensial mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh perkembangan individu.Konsep lama tentang lingkungan
perkembangan, memahaminya sebagai seperangkat kekuatan yang membentuk
manusia, karena manusia dipandang seperti seonggok tanah liat yang dapat
dicetak atau dibentuk. Sekarang dipahami bahwa manusia disamping dipengaruhi,
juga mempengaruhi lingkungan fisik dan sosialnya. Dengan kata lain, dapat
dikemukakan bahwa hubungan antara manusia dengan lingkungan itu bersifat
saling mempengaruhi.Hampir sama dengan pengertian diatas, J.P Chaplin
(1979;175) mengemukakan bahwa lingkungan merupakan “keseluruhan aspek atau
fenomena fisik dan sosial yang mempengaruhi organism individu”. Sementara itu,
Joe Kathena mengemukakan bahwa lingkungan itu merupakan segala sesuatu yang
berada di luar individu yang meliputi fisik dan sosial budaya. Lingkungan ini
merupakan sumber seluruh informasi yang diterima individu melalui alat inderanya.
-Aktifitas anak sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan seleksi, bisa
menolak atau menyetujui, punya emosi, serta usaha membangun diri sendiri .
Setiap kejadian atau gejala perkembangan anak merupakan produk dari kerjasama
dan pengaruh timbal balik antara potensialitas hereditas dengan faktor-faktor
lingkungan. Sehingga perkembangan merupakan produk dari pertumbuhan berkat
pematangan fungsi-fungsi fisik, pematangan fungsi-fungsi fisik, pematangan
fungsi-fungsi psikis dan usaha belajar oleh subyek anak dalam mencobakan
segenap potensialitas rohani dan jasmaninya.
Kita sering mendengar bahwa pelajaran siswa TK dan SD jauh lebih mudah dari
pelajran siswa SMP dan SMA, mengapa itu bias terjadi dikarenakan disetiap
tingkatan demi tingkatan umur seseorang bertambah, apabila kita sebagi guru
melihat ada anak yang normal, pasti akan akan mempengaruhi segala aspeknya
baik itu dari pola pikirnya, pergaulannya maupun tingkah lakunya. Oleh karena itu
betapa pentingnya kita sebagai seoarang guru untuk perlu mengetahui
perkembangan dan pertumbuhan peserta didiknya ketika mereka duduk dibangku
sekolah . ada beberapa alasan yang saya amati disekolah ketika sedang mengajar
seorang guru yang harus memehami tingkat perkembangan dan pertumbuhan
siswa, yaitu:
Seorang guru harus menciptakan ruang kelas yang tepat untuk peserta
didiknya
Seorang gurus harus dapat memeberikan motivasi-motivasi pada anak atau
nasehat yang baik terhadap anak-anak yang sesuai dengan usianya.
Seorang guru harus mengetahui kapan waktunya ia memberikan pelajaran
mengenai akidah akhlak yang lebih mendalam,dan memaparkan akibat-
akibat bagi yang melanggar aturan-aturan disekolah.
Seorang guru harus bisa berinteraksi dengan baik terhadap peserta didik
dengan mengemukakan topic-topik mungkin yang bisa disukai peserta
didiknya pada usia tertentu.
Seorang guru harus dapat bisa memberikan metode pembelajaran yang
menarik juga berpariasi yang sesuai dengan levelan peserta didiknya.
Seorang gurus harus dapat mengetahui pelajaran apa yang sangat
dibutuhkan oleh anak dan yang kurang dibutuhkan oleh anak.
Seorang guru harus dapat memberikan dorongan kepada peserta didik yang
kurang bisa berinteraksi dengan teman-teman lainnya.
Seorang guru harus bisa dapat mengendalikan diri untuk tidak dapat
membeda-bedakan peserta didik yang satu dengan yang lainnya.
Seorang guru harus dapat bisa memahami peserta didik dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://afhie-cirebon.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html?m=1