Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah: Psikologi Perkembangan
Dewasa dan Manula
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT tuhan seluruh alam yang
telah memberikan banyak nikmatnya sehingga atas berkat dan rahmat serta karunia penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat berangkai salam kita ucapkan kepada
baginda kita, Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Psikologi Perkembangan
Dewasa dan Manula yang diampu oleh Ibu Sri Wahyuni, S.psi., M.Psi. Kepada ibu dosen
pengampu penulis mengucapkan banyak terimakasih atas bimbingan dan arahan perkuliah
serta pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan, dan kekhilafan
dalam penulisan makalah ini. Untuk itu, saran dan kritik tetap penulis harapkan demi
perbaikan makalah ini kedepan akhir kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Terimakasih.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Rumusan Masalah
1. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pekembangan?
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
sproses penuaan tersebut, maka juga ada perbedaan antara periode sejarah yang satu
dengan periode sejarah yang lain. (Desmita, 2005)
Contoh perkembangan yang terjadi pada manusia yaitu saat bayi baru lahir dia belum
bisa merangkak, setelah bisa merangkak dia akan belajar berjalan dengan dibantu
orang tua terlebih dahulu. Selanjutnya, perekembangan yang lain adanya kematangan
fisik, perubahan keahlian atau bicara, serta emosi dan pikiran yang semakin matang.
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi mempengaruhi perkembangan antara
lain:
1. Kematangan (Maturation)
Perkembangan fisik dan mental merupakan sebagian besar akibat dari kodrat yang
merupakan bawaan dan juga lari latihan dan pengalaman individu tersebut. Kodrat
yang diperoleh dari turunan perkembangan (Heredity Endowment) yang
menyebabkan proses pertumbuhan terlihat meskipun tanpa dipengaruhi sebab-
sebab yang nyata dari lingkungan.
2. Belajar dan Latihan (learning)
Penyebab terjadinya perkembangan yang selanjutnya adalah proses yang dilalui
dengan belajar atau latihan. Anak yang selalu belajar dengan latihan akan
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda dengan anak yang
hanya belajar tanpa latihan.
3. Kombinasi antara kematangan dan belajar (Interaction of Maturation and
Learning)
Kematangan dan belajar dengan latihan jika dilakukan dengan bersama-sama akan
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan pada individu. Latihan yang
dilakukan dengan tepat dan terarah akan menghasilkan perkembangan yang
maksimal tapi tidak menutup kemungkinan meskipun bantuan kuat dan usaha
yang efektif terkadang tidak menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan yang
diinginkan. (Imanuddin Hasbi, 2021)
2
Perkembangan yang normal akan berbeda pada setiap individu, yang dipengaruhi
dari banyak faktor. Selain dari tiga faktor di atas, faktor Internal dan Eksternal juga dapat
mempengaruhi perkembangan.
1. Faktor Internal
Faktor Internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
manusia sebagai berikut:
a. Faktor genetik
Faktor genetic akan memengaruhi kecepatan pertumbuhan dan
kematangan tulang, alat seksual, serta saraf sehingga merupakan modal
dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang. Manusia
memiliki gen yang berfungsi menurunkan sifat ke keturunannya. Gen
tersebut tersimpan di dalam kromosom. Gen sangat dominan dalam
menentukan ciri dan sifat manusia, misalnya bentuk tubuh, tinggi, warna
kulit, alis, dan mata.
b. Perbedaan Ras, Etnis, atau Bangsa
Selain genetik, faktor lain yang dapat menentukan pertumbuhan dan
perkembangan manusia yaitu ras. Manusia akan tumbuh dan berkembang
sesuai dengan rasnya masing-masing. Tiap ras memiliki ciri yang berbeda.
c. Umur
Masa prenatal, masa bayi, dan masa remaja merupakan tahap yang
mengalami pertumbuhan cepat dibandingkan dengan masa lainnya.
Manusia tidak selamanya mengalami fase pertumbuhan dan
perkembangan. Ada masanya tumbuh kembang manusia berhenti pada
umur tertentu. Ketika manusia sudah dewasa maka manusia sudah tidak
lagi berada dalam fase tumbuh dan kembang lagi.
d. Jenis Kelamin
Jenis kelamin juga dapat menjadi faktor penentu pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Ketika masih bayi sampai anak-anak,
pertumbuhan pada anak perempuan lebih cepat daripada anak laki-laki.
e. Pengaruh Hormon
Hormon merupakan faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa
prenatal, yaitu saat janin berumur 4 bulan.
3
2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal, ada juga faktor dari luar yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan manusia. Adapun berbagai macam faktor
lingkungan yang dapat memengaruhi tumbuh dan kembang manusia
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu prenatal, kelahiran, dan pascanatal.
a. Faktor Prenatal
Faktor prenatal (selama kehamilan) meliputi:
1) gizi, nutrisi ibu hamil akan memengaruhi pertumbuhan janin, terutama
selama trimester akhir kehamilan;
2) mekanis, posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat
menyebabkan kelainan congenital, misalnya club foot;
3) toksin, zat kimia, radiasi;
4) kelainan endokrin;
5) infeksi torch atau penyakit menular seksual;
6) kelainan imunologi;
7) psikologis ibu.
b. Faktor kelahiran
Riwayat kelahiran dengan vakum ekstraksi atau forceps dapat
menyebabkan trauma pada kepala bayi sehingga beresiko terjadinya
kerusakan jaringan otak.
c. Faktor Pascanatal
Seperti halnya pada masa prenatal, faktor yang berpengaruh terhadap
tumbuh kembang anak adalah gizi, penyakit kronis/kelainan kongenital,
lingkungan fisik dan kimia, psikologis, sosioekonomi, lingkungan
pengasuhan, stimulasi, dan obat-obatan. (Rahmat, 2018)
Jadi, dalam hal perkembangan faktor internal dan eksternal sangat
mempengaruhi perkembangan individu. Faktor internal yang meliputi
genetic, ras, umur, jenis kelamin, dan pengaruh hormon yang memberikan
informasi sifat setiap individu. Dan faktor eksternal yang meliputi
prenatal, kelahiran, dan pascanatal yang mempengaruhi terhadap dinamika
perkembangan.
Menurut Elizabeth B. Hurlock, baik faktor kondisi internal maupun faktor kondisi
eksternal akan dapat mempengaruhi tempo/ kecepatan dan sifat atau kualitas
4
perkembangan seseorang. Tetapi sejauh mana pengaruh kedua faktor tersebut sukar
untuk ditentukan, terlebih lagi untuk dibedakan mana yang penting dan kurang penting.
(Kusumawati, 2022)
Perkembangan yang bersifat universal dan setiap individu juga memiliki perbedaan.
Perbedaan ini juga yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan setiap
individu. Setiap orang pasti berbeda dari yang lain karena perkembangan sifatnya yang
kompleks dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut tidak dapat
selalu diukur dengan tepat dan ditemukan.
5
4. Pengaruh Waktu: Periode Sensitif atau Kritis
Periode kritis adalah waktu tertentu ketika munculnya suatu kejadian ataupun
ketidakhadiran suatu kejadian mempunyai pengaruh khusus pada perkembangan
seseorang. Periode kritis juga terjadi di awal masa kanak-kanak. Seorang anak
yang kurang mendapatkan pengalaman tertentu selama periode kritis dapat
menunjukkan hambatan dalam perkembangannya. (Hildayani, 2014)
Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa faktor juga yang mempengaruhi
perkembangan, di antaranya:
Faktor-faktor dari dalam diri individu
Sifat-sifat keturunan
Sifat-sifat keturunan dibekali dari orangtua atau nenek moyang bisa berupa fisik
dan mental. Dalam bentuk fisik contohnya bentuk muka, bentuk anggota organ-
organ tubuh, sedangkan pada mentalnya contohnya sifat malas, keras kepala,
pendiam dan seterusnya.
Dorongan dan Instink
Dorongan ialah sebuah hukum alam yang mendorong manusia melaksanakan
sesuatu atau berbuat pada waktunya. Sedangkan instink atau dikatakan naluri
ialah kesanggupan atau ilmu tersembunyi yang menyuruh atau membisikkan
kepada manusia sebagaimana cara-cara melakukan dorongan batin.
Faktor-faktor yang berasal dari luar individu
Makanan
Makanan ialah salah satu penentu yang mempengaruhi perkembangan individu.
Karena pada tahu-ketahuan pertama atau diawal kehidupan aank, makanan
sebagai penentu dan sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan yang normal
dari setiap individu.
Iklim
Iklim atau bisa dibilang cuaca dapat berpengaruh pada perkembangan dan
kehidupan anak. Seperti keadaan iklim, alam dan udara yang mempengaruhinya
serta sifat-sifat individu dan jiwa bangsa yang ada pada iklim tersebut.
Kebudayaan
Kebudayaan adalah merupakan latar belakang budaya suatu bangsa yang sedikit
banyak dapat mempengaruhi perkembangan seseorang. (Afandi, 2019)
Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan, sebagai berikut:
1. Kecerdasan
6
Arthur Jensen mengemukakan pendapatnya bahwa kecerdasan diwariskan. la
juga mengemukakan bahwa lingkungan dan budaya hanya mempunyai
peranan minimal dalam kecerdasan.
2. Masalah Hereditas
Yang dimaksud dengan hereditas adalah warisan yang dibawa manusia sejak
lahir. Hal ini diketahui dari kehidupan dalam masyarakat, bahwa anak-anak
banyak menunjukkan ciri-ciri jasmaniah yang sama dengan orangtuanya atau
neneknya, sedang anak yang pandai atau cerdas belum tentu berasal dari
orangtua yang pandai pula.
3. Masalah lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan adalah keadaan sekeliling anak.
Lingkungan dibedakan menjadi dua macam yaitu lingkungan person dan
nonrespon. Lingkungan person berupa pergaulan dengan manusia lain,
sedangkan lingkungan nonrespon meliputi iklim, daerah, letak rumah,
ekonomi, film bacaan, dan sebagainya. (Kartono, 1990)
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan adalah salah satu perubahan yang progresif dan berkesinambungan
dalam diri individudari lahir sampai mati. Perubahan yang dialami individu yang
menuju pada tingkat kedewasaannya yang akan terjadi secara sistematis, progresif,
dan berkesinambungan baik dari fisik maupun psikis. Perkembangan adalah sifat-sifat
baru yang muncul yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa
perkembangan adalah perubahan sifat individu menuju kesempurnaan yang
menyempurnakan sifat-sifat sebelumnya.
Perkembangan berarti seramgkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat
dari proses kematangan dan pengalaman. perkembangan menurut ilmu psikologi
adalah perubahan secara kualitatif dapa ranah jasmani dan rohani manusia yang saling
berkesinambungan menuju kearah yang lebih baik, meliputi perubahan fungsi-fungsi
organ fisik, fungsi psikologis atau kepribadian, perkembangan bahasa dan sosial
emosional. Faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi perkembangan adalah
kematangan (Maturation), adalah perkembangan fisik dan mental merupakan sebagian
besar akibat dari kodrat yang merupakan bawaan dan juga lari latihan dan pengalaman
individu tersebut. Kodrat yang diperoleh dari turunan perkembangan (Heredity
Endowment) yang menyebabkan proses pertumbuhan terlihat meskipun tanpa
dipengaruhi sebab-sebab yang nyata dari lingkungan. Belajar dan Latihan (learning),
adalah penyebab terjadinya perkembangan yang selanjutnya adalah proses yang
dilalui dengan belajar atau latihan. Anak yang selalu belajar dengan latihan akan
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda dengan anak yang hanya
belajar tanpa latihan.
8
Daftar Pustaka
Anekasari, Rahmi. 2019. Psikologi Perkembangan. Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding
Management
Laila, Nur Syamsi Norma. 2022. Patofisiologi. Padang: PT Global Eksklusif Teknologi
Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Hasbi, Imanuddin. 2021. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Widina Bhakti Persada
Rahmat, Saeful Pupu. 2018. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara
Kusumawati, Naniek. 2022. Perkembangan Peserta Didik. Jawa Timur: CV AE Media
Grafika
Hildayani, Rini. 2014. Perkembangan Manusia. Psikologi Perkembangan Anak
Afandi, Achmad. 2019. Buku Ajar Pendidikan dan Perkembangan Motorik. Jawa Timur:
Uwais Inspirasi Indonesia