Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : AMELIA CAHYA WIJAYANTI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859538209

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001 / Pengantar Pendidikan

Kode/Nama UPBJJ : Bandar Lampung

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Berdasarkan wacana yang ada pada soal, penyebab utama dari terjadinya perubahan
sosial adalah peningkatan jumlah penduduk. Perubahan sosial yang terjadi berupa konversi lahan
yang membuat daerah tersebut menjadi lebih rawan banjir dan juga terjadinya kemiskinan karena
meningkatnya persaingan.
Perubahan sosial adalah salah satu bentuk dari fenomena sosial yang merupakan adanya
perubahan pada norma, nilai, hingga gaya hidup yang ada pada suatu kelompok masyarakat.
Perubahan sosial ini bisa memiliki dampak yang luar biasa besar karena juga bisa mengubah
lembaga sosial yang ada pada suatu daerah. Pada wacana yang ada pada soal, kita bisa melihat
bahwa perubahan sosial yang terjadi dikarenakan adanya peningkatan jumlah penduduk yang tidak
terkontrol. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal yang membuat
terjadinya aktivitas konversi lahan. Aktivitas konversi lahan ini mengurangi ruang hijau dan ruang
serapan yang akhirnya membuat daerah tersebut menjadi lebih rawan banjir ketika hujan datang.
Selain itu, ada juga fenomena kemiskinan yang terjadi dengan adanya persaingan yang lebih tinggi.

2. a. Pendidikan pada Masa Kemerdekaan


Tokoh pendidik yang berjasa pada masa kolonial Belanda seperti Ki Hajar Dewantara, Moh.
Syafe’i dari INS, Mr. Suwandi yang mengganti ejaan Bahasa Indonesia yang disusun sebelumnya
oleh Van Phuysen. Dari beberapa tokoh di atas, pemerintahan Indonesia telah berupaya untuk
mengangkat tokoh yang berjasa dalam pendidikan Indonesia dimasa kolonial ini pada awal
pendidikan masa kemerdekaan. Pengangkatan Menteri PP dan K. Prof. Dr. Priyono dari partai Kiri
Murba menjadi tanda pengaruh masuknya ideologi kiri di dunia pendidikan.
b. Pendidikan pada Masa Sekarang
Pendidikan masa kini identik dengan teknologi dan inovasi yang beragam, mulai dari penggunaan
buku hingga penggunaan notebook sebagai media tulis untuk pembelajaran, inovasi juga
digunakan untuk mengefisiensi waktu dan juga agar seorang pelajar dapat menyerap ilmu yang di
ajarkan oleh tenaga pengajar. Pembelajaran masa kini juga berbeda jauh dengan pembelajaran pada
zaman dahulu, pembelajaran masa lalu identik dengan ketegasan karna mereka berpikir bahwa jika
mengajar dengan tegas maka para siswa akan menerima pelajaran dengan sempurna, sedangkan
pada masa masa kini pendidikan di lakukan dengan cara yang lebih santai karna pada masa kini
orang-orang berpikir bahwa jika dengan cara yang santai atau dengan cara keakraban maka para
siswa akan menerima pelajaran dengan baik.
3. Polemik penyebaran pandemi Covid-19 yg terjadi pada Maret 2020, yg menyebabkan sulitnya
beraktivitas dibidang sosial, pendidikan. Terutama dibidang pendidikan yg menjadikannya
kesulitan dalam belajar dan mengajar di nasional dan Internasional, terutama dinasional untuk
pemerintah cepat mencari solusi terbaik dan tercepat untuk meminimalisir penyebaran covid-19.

4. Perubahan kurikulum terjadi untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya. Perubahan


kurikulum ini juga telah disesuaikan dengan zaman agar kurikulum pendidikan Indonesia tak
semakin tertinggal dan juga disesuaikan dengan kebutuhan siswa
Perubahan kurikulum di Indonesia sebanyak 11 kali sejak kemerdekaan memiliki alasan yang
bervariasi. Beberapa alasan yang mungkin menjadi faktor perubahan tersebut antara lain:
 Perkembangan zaman dan kebutuhan: Perubahan kurikulum dilakukan untuk mengikuti
perkembangan zaman, teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Kurikulum perlu diperbarui agar
relevan dengan tuntutan zaman dan dapat mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi
perubahan dan tantangan di masa depan.
 Peningkatan kualitas pendidikan: Perubahan kurikulum dapat dilakukan sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui penyempurnaan kurikulum, diharapkan
pembelajaran dapat lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
 Perubahan paradigma pendidikan: Terkadang perubahan kurikulum juga terjadi karena adanya
pergeseran paradigma dalam pendidikan. Misalnya, pergeseran dari pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada guru (teacher-centered) menjadi berpusat pada siswa (learner-centered), di
mana siswa lebih aktif terlibat dalam pembelajaran dan pengembangan kompetensi.
 Evaluasi hasil kurikulum sebelumnya: Evaluasi terhadap kurikulum sebelumnya dilakukan
untuk mengevaluasi keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan. Jika terdapat kekurangan atau
kelemahan dalam kurikulum yang lalu, perubahan dapat dilakukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan hasil pendidikan.
 Kebijakan pemerintah: Perubahan kurikulum juga dapat dipengaruhi oleh kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan. Pemerintah memiliki peran penting dalam menetapkan
kebijakan pendidikan yang mencakup perubahan kurikulum guna mencapai visi dan misi
pendidikan nasional.
Perubahan kurikulum merupakan hal yang wajar dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan
penyesuaian dengan perkembangan zaman. Penting bagi pemerintah, pendidik, dan masyarakat
untuk terus mengkaji dan memperbaiki kurikulum agar pendidikan dapat memberikan dampak
positif dan relevan bagi generasi penerus bangsa.

Anda mungkin juga menyukai