Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ali Imran adalah satu-satunya surah dalam Al-Quran yang diberi nama
dengan tajuk keluarga. Serial kisah keluarga Imran ini baru dimulai pada ayat
ke 33 dalam Q.S Ali-Imran.
Allah SWT menyebut Nabi Nuh ‘a.s. Hal ini dikarenakan ketika terjadi
banjir yang menimpa manusia di atas muka bumi pada masa Nabi Nuh ‘a.s.,
maka semua manusia meninggal dunia kecuali yang ikut di atas perahu Nabi
Nuh ‘a.s. Kemudian, di antara orang-orang yang ikut dengan Nabi Nuh ‘a.s.,
ternyata keturunan Nabi Nuh ‘a.s., yang berlanjut keturunannya dalam QS.
Ash-Shaffat : 77.
Anak Nabi Nuh ‘a.s yang ikut bersamanya menaiki bahtera di antaranya
adalah Ham, Sam, dan Yafits. Setelah Nabi Nuh ‘a.s, Allah SWT juga
memiliki keluarga Ibrahim ‘a.s. Keluarga Nabi Ibrahim ‘a.s diberikan
keberkahan oleh Allah SWT.
Keluarga Ibrahim ‘a.s adalah keluarga yang diberkahi oleh Allah SWT
Dari Nabi Ibrahim ‘a.s yang kemudian lahir Ishaq dan Ismail. Dari keturunan
Nabi Ishak kemudian lahir Nabi-Nabi Bani Israil, karena seluruh Bani Israil
adalah keturunan Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Dan dari keturunan Nabi
Ismail ‘alaihissalam kemudian lahir Nabi Muhammad SAW Demikianlah,
karena keluarga Ibrahim diberkahi maka disebutkan secara khusus.

10
11

B. Saran
Imran dan istrinya Hanna menjadi salah satu contoh dari orang tua yang
berhasil mewujudkan cita-cita membangun sebuah keluarga yang bahagia,
penuh kasih sayang, dan ketakwaan kepada Allah. Hingga ke mudian
melahirkan generasi yang mulia dan memiliki peran besar bagi umat manusia.
Orang tua untuk menyiapkan generasi terbaik dengan perencanaan sejak
dini. Selain itu, orang tua berperan memberikan fasilitas yang baik dan tepat
agar dapat mendekatkan anak dengan cita-cita yang diharapkan. Semisal
mengharapkan anak menjadi seorang ahli Alquran, orang tua harus
menyiapkan segala hal yang dapat mendekatkan dan menghantarkan anak
menjadi seoang ahli Alquran.

Anda mungkin juga menyukai