Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fardan Fareza Koespratama

Mata Kuliah : Digital Marketing

Perencanaan Kerja Digital Marketing Manager

Sebagai seorang Digital Marketing Manager, saya memiliki tanggung jawab penting
dalam merencanakan, menganalisis, dan mengidentifikasi tren untuk campaign product
baru yang diluncurkan melalui internet.

1. Planning Campaigns
a. Pre-Campaign
Pada tahap pra-campaign, langkah pertama adalah mendefinisikan tujuan
campaign dengan cara yang SMART, yakni spesifik, terukur, dapat dicapai,
relevan, dan terikat waktu. Misalnya, meningkatkan brand awareness produk X
sebesar 20% dalam 3 bulan pertama peluncuran. Selanjutnya, pahami dengan
baik target audiens melalui riset persona dan pembuatan buyer persona. Ini
termasuk pemetaan perjalanan pelanggan untuk memahami interaksi mereka
dengan produk atau layanan perusahaan. Analisis kompetitor juga penting,
meliputi riset kompetitor, analisis SWOT, dan identifikasi Unique Selling
Proposition (USP) produk perusahaan.

b. Perencanaan Campaign
Pada tahap perencanaan campaign, saya perlu memilih platform yang tepat
untuk menjangkau target audiens perusahaan. Ini bisa mencakup media sosial,
search engine marketing (SEM), content marketing, email marketing, dan
influencer marketing. Selanjutnya, kembangkan strategi konten yang meliputi
pembuatan kalender konten, pemilihan format konten, dan pesan konten yang
konsisten dengan tujuan campaign dan USP produk perusahaan. Tentukan juga
anggaran campaign dengan memperhitungkan biaya dan alokasikan anggaran
secara efektif.

c. Implementasi Campaign
Pada tahap implementasi campaign, pastikan konten yang dibuat memiliki
kualitas tinggi, konsistensi branding, dan mampu meningkatkan engagement
dengan audiens. Kelola platform media sosial dengan posting konten secara
teratur, interaksi aktif dengan audiens, dan pemantauan performa konten. Selain
itu, jalankan iklan yang ditargetkan kepada audiens yang tepat, lakukan A/B
testing, dan pantau performa iklan untuk melakukan penyesuaian yang
diperlukan.

2. Analyzing Metrics
a. Pengumpulan Data
Tahap pertama adalah analisis matrik, dimulai dengan pengumpulan data dari
berbagai sumber seperti Google Analytics, platform media sosial, platform iklan,
dan alat email marketing. Pastikan untuk melakukan quality control terhadap
data yang terkumpul untuk memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
b. Analisis Data
Setelah itu, lakukan analisis deskriptif menggunakan tabel, grafik, dan
visualisasi data lainnya. Selanjutnya, fokus pada analisis metrik kunci yang telah
ditentukan sebelumnya, seperti traffic website, konversi penjualan, engagement
media sosial, brand awareness, dan ROI. Identifikasi juga tren dalam data
metrik dari waktu ke waktu menggunakan teknik analisis statistik seperti time
series analysis dan forecasting.
c. Interpretasikan Hasil
Selanjutnya, interpretasikan hasil analisis data dengan menghubungkannya
dengan tujuan SMART campaign perusahaan. Identifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi performa campaign, dan akhiri dengan membuat kesimpulan dan
rekomendasi untuk campaign selanjutnya.

3. Planning Campaigns
a. Riset Pasar
Tahap selanjutnya adalah identifikasi tren, yang dimulai dengan melakukan riset
pasar untuk memahami tren terbaru dalam industri perusahaan. Gunakan
berbagai sumber informasi termasuk laporan industri, artikel berita, blog, dan
media sosial. Pantau juga aktivitas kompetitor untuk mendapatkan wawasan
tambahan.
b. Analisis Data
Selanjutnya, gunakan tools analysis dan social listening tools untuk
mengidentifikasi tren dalam data campaign perusahaan serta apa yang
dibicarakan orang tentang produk dan industri di media sosial.
c. Interpretasikan Hasil
Terakhir, interpretasikan tren yang telah diidentifikasi dengan menilai
relevansinya dengan campaign perusahaan dan memanfaatkannya untuk
meningkatkan performa campaign perusahaan, seperti dengan membuat konten
yang sesuai dengan tren atau menargetkan audiens yang tertarik dengan tren
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai