Anda di halaman 1dari 14

konsep laba dalam

perspektif islam
(akuntansi syariah)
Di susun oleh : Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK

Tabah Vevi Martunis Ade


KONSEP LABA DALAM
PERSPEKTIF ISLAM
A Laba dalam perspektif islam

Konsep laba dalam


B akuntansi syariah
Pandangan islam mengenai
C riba

D
Laba dalam perspektif
islam

Laba secara bahasa atau menurut al-qur'an ,as sunnah dan


pendapat ulama- ulama fiqh adalah pertambahan pada
modal pokok perdagangan atau dapat juga dikatakan
sebagai tambahan nilai yang atau ekspedisi dagangan.
DASAR- DASAR PENGUKURAN
LABA DALAM ISLAM

1 Taqlib dan mukhatarah

2 Al muqabalah

3 Kebutuhan modal pokok

4 Laba dari produksi

Perhitungan nilai barang


5
4
4 diakhir tahun
Sumber laba

Islam mengakui bahwa laba adalah sebagai hasil dari modal


yang tak berbunga.Islam sangat mengakui modal serta
peranannya dalam mengakui bagian modal dalam
kekayaan hanya sejauh mengenai sumbangannya yang
ditentukan sebagai presentase laba yang berubah-ubah
dan di peroleh.bukan presentase tertentu dari kekayaan
itu sendiri.
Perbedaan cara pandang perihal
laba

Laba(profit) dalam akuntansi konvensional oleh para


akuntan merupakan:"kelebihan pendapatan dari kegiatan
usaha,yang dihasilkan dengan mengaitkan antara
pemdapatan dengan beban terkait dengan suatu periode
yang bersangkutan (biasanya dalam waktu tahunan)".
Dalam akuntansi syariah bertransaksi didapatkan
pendapatan yang berupa laba,laba tersebut berupa bagi
hasil, margin dan upah atas jasa.
Perbedaan cara pandang
perihal laba

Kapitalis:
Tujuan utama sebuah perusahaan di dirikan adalah untuk
memaksimalkan laba dari investasi yang dilakukan untuk
perusahaan tersebut.

Islam:
Laba bukanlah tujuan yang paling utama dalam pendirian suatu
perusahaan. Tetapi bukan perusahaan tersebut tidak boleh
mendapatkan laba,hanya saja laba yang di peroleh harus halal
dan sesuai dengan prinsip syari'at islam.
Konsep islam yang berkaitan
dengan laba

1.Pembayaran zakat
Keuntungan penggunaan laba sebagai dasar pembayaran
zakat adalah dapat mengurangi masalah-maslah yang
berkaitan dengan konflik kepentingan.Terjadinya
window dreasing ,dan kecurangan dalam penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan dapat diminimalisir
sebaik mungkin.
2.Larangan sistem
bunga

Islam melarang sistem penentuan tingkat


pengembalian tetap atas modal,misalnya
80% pengenbalian uang tanpa adanya pembagian
resiko yang timbul dari pembayaran angsuran
atas pinjaman.
Pandangan islam mengenai
riba

Riba akibat hutang-piutang (Riba qardh),yaitu suatu


manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang
disyaratkan terhadap yang berhutang,dan Riba jahiliyah
yaitu hutang yang dibayar dari pokoknya,karena si
peminjam tidak mampu membayar hutannya pada waktu
yang ditetapkan.
Riba akibat jual beli(Riba fadl) pertukaran antara
barang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda
dan barang yang dipertukarkan termasuk jenis barang
ribawi.
ILUSTRASI LABA DALAM AKUNTANSI
SYARIAH

Prinsip-prinsip syariah
Menerapkan prinsip
(Mudharabah,musyarakah,ijara
kebenaran dan keadilan. hdan wakalah).
LABA

Halal dan sesuai syariat islam Pajak,zakat,karyawan,nasabah


erhindar dari transaksi haram. dan stakeholder lainnya.
4. Kesimpulan & Penutup
Perkembangan konsep laba terus mengalami perubahan, berbagai macam
konsep tentang laba bermunculan, diantaranya laba historical cost, konsep
laba business income, konsep laba replacement cost, dan sebagainya.
Sebaliknya, hanya laba yang memenuhi prinsip halal dan Islam yang dapat
diperoleh. Dalam Islam perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial dan
moral yang berasal dari konsep Islam bahwa manusia diciptakan oleh Allah
sebagai utusan (khalifah) di bumi untuk mengolah sumber daya yang diberikan
untuk kesejahteraan manusia dan alam. Konsep konvensional menerapkan
prinsip bahwa laba itu hanya ada ketika adanya jual-beli, sedangkan konsep
Islam memakai kaidah bahwa laba itu akan ada ketika adanya perkembangan
dan pertambahan pada nilai barang, baik yang telah terjual maupun yang
belum.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai