Anda di halaman 1dari 4

USULAN RENCANA PENELITIAN

CALON MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI


BIDANG PEMINATAN ADMINISTRASI PUBLIK

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN


IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
DI RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA KELAS I MATARAM

NAMA : NI KETUT SINTHA FEBRIANI


Email :

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
2024
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemerintah telah banyak mengeluarkan berbagai bentuk sistem yang seluruhnya
berakhir pada tujuan untuk mewujudkan tata kelola penyelenggaraan
pemerintahan yang baik. Penyelenggaraan pemerintahan tentu memiliki
kegiatan yang cukup banyak dan sangat luas, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban, pengawasan hingga evaluasi. Maka untuk
dapat mewujudkan tata kelola penyenggaraan pemerintah yang baik tersebut
pemerintah membentuk suatu sistem yang dapat mengendalikan seluruh
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan. Sistem dimaksud adalah Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah atau sering disingkat dengan SPIP.

Tujuan dari SPIP adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap
tercapainya efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan negara,
keandalan pelaporan, pengamanan asset negara, dan ketaatan terhadap
peraturan perundang undangan.

Keberhasilan penerapan SPIP dapat diukur dengan Penilaian Maturitas


Penyelenggaraan SPIP. Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP merupakan
kerangka kerja yang memuat karakteristik dasar yang menunjukkan tingkat
kematangan penyelenggaraan SPIP yang terstruktur dan berkelanjutan.
Semakin tinggi nilai Maturitas SPIP di suatu instansi, maka semakin baik pula
pelaksanaan SPIP di instansi tersebut.

Rupbasan Mataram telah berhasil mencapai level 3 tingkat Maturitas SPIP.


Namun jika dilihat dari pencapaian tujuan SPIP khususnya pengamanan asset
negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang undangan, masih terdapat
berita berita yang tersiar mengenai penyimpangan terhadap dua tujuan tersebut.

Alasan tersebut yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian


mengenai faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan
Negara Kelas I Mataram
1.2 Rumusan masalah
Dari Latar belakang di atas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana system pengendalian intern pemerintah secara umum
2. Bagaimana implementasi system pengendalian intern pemerintah di
Rupbasan Mataram
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Rumah Penyimpanan Benda
Sitaan Negara Kelas I Mataram
4. Apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan SPIP di Rupbasan
Mataram

1.3 Maksud dan tujuan penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Agar dapat memahami system pengendalian intern pemerintah secara umum
2. Agar dapat memahami dan mendeskripsikan implementasi system
pengendalian intern pemerintah di Rupbasan Mataram
3. Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Rumah Penyimpanan
Benda Sitaan Negara Kelas I Mataram
4. Untuk menganalisis hambatan dalam pelaksanaan SPIP di Rupbasan
Mataram

1.4 Manfaat penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademis
dan acuan dalam pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) di lingkungan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I
Mataram, seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60
tahun 2008 tentang SIstem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan referensi bagi Rupbasan
Mataram dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektifitas
penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), sehingga
dapat terwujud peningkatan kinerja, transparansi, akuntabilitas, dan
profesionalitas, terutama terkait pengamanan asset negara serta ketaatan
terhadap peraturan perundang undangan

II. METODOLOGI PENELITIAN


2.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
sedangkan sampel penelitian adalah pegawai di lingkungan Kantor Rupbasan
Mataram.
2.2 Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di Kantor Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara
Kelas I Mataram
2.3 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, penulis bertindak sebagai instrument utama
penelitian. Oleh karena itu, penulis sebagai instrument juga harus divalidasi
seberapa jauh untuk siap melakukan penelitian
2.4 Sumber Data
Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden terkait efektifitas
pelaksanaan SPIP di Rupbasan Mataram. Sedangkan data sekunder diperoleh
dari dokumentasi yang didapat di lokasi penelitian

III. DAFTAR PUSTAKA


Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.

Miles B, Matthew dan Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber
Metode-metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan


Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

REGULASI DAN DOKUMEN KHUSUS :


Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Rumah Penyimpanan Benda Sitaan


Negara Kelas I Mataram tahun 2023

INTERNET :
https://www.academia.edu/
diakses pada tanggal 29 April 2024 pukul 20.45 WITA

https://www.bpkp.go.id/spip/konten/400/sekilas-spip.bpkp
diakses pada tanggal 29 April 2024 pukul 21.00 WITA

Anda mungkin juga menyukai