Anda di halaman 1dari 44

Pertemuan 5:

INTELIGENSI
(KECERDASAN)
PENGANTAR PSIKODIAGNOSTIK
Diskusikan dalam Kelompok
Jam 13.00 – 13.30 (30 menit)
1. Apa definisi kecerdasan menurut kelompok? Orang cerdas
itu seperti apa sih?
2. Apakah kecerdasan merupakan satu konsep besar ATAU
terdiri dari beberapa konsep / kemampuan khusus?
3. Apakah kecerdasan bersifat genetik / diturunkan ATAU
lebih dipengaruhi lingkungan?
4. Apakah kecerdasan seseorang bersifat menetap ATAU bisa
berubah-ubah?
Berikan penjelasan untuk semua pertanyaan. Tiap kelompok
akan ditanya dan diminta menjawab secara lisan, jadi siapkan
jawabannya dan siapkan juru bicara untuk tiap kelompok.
Perdebatan Seputar Kecerdasan
• Apakah kecerdasan itu unidimensional (1 konsep umum) atau multidimensional (terdiri dari
beberapa hal khusus di dalamnya)?
• Apakah kecerdasan itu bersifat genetik dan diturunkan (orang yang cerdas tidak mungkin
lahir dari orangtua yang retardasi mental) atau lebih dibentuk oleh pengalaman dan
lingkungan)?
• Apakah kecerdasan itu bersifat bebas budaya (culture free) (sama definisinya di setiap
budaya dan daerah) atau sangat dipengaruhi oleh budaya (culture bound) (orang yang
cerdas di budaya A belum tentu cerdas di budaya B)?
• Apakah kecerdasan sesuatu yang menetap atau berubah-ubah?
Hal-hal di atas mempengaruhi bagaimana beragam tokoh mengembangkan pengukurannya
Apa Jawaban Kelompok
1. Apa definisi kecerdasan menurut kelompok? Orang
cerdas itu seperti apa sih?
2. Apakah kecerdasan merupakan satu konsep besar ATAU
terdiri dari beberapa konsep / kemampuan khusus?
3. Apakah kecerdasan bersifat genetik / diturunkan ATAU
lebih dipengaruhi lingkungan?
4. Apakah kecerdasan seseorang bersifat menetap ATAU bisa
berubah-ubah?
Berikan penjelasan untuk semua pertanyaan. Tiap kelompok
akan ditanya dan diminta menjawab secara lisan, jadi siapkan
jawabannya dan siapkan juru bicara untuk tiap kelompok.
Kecerdasan
Banyak orang awam bilang bahwa mereka bisa mengenali “kecerdasan” melalui perilaku yang
bisa diobservasi

Memiliki pemahaman
Menjaga pikiran terbuka
yang tinggi

Bernalar secara logis dan


Menunjukkan akal sehat
baik

Academic Everyday Un-


Intelligence Intelligence Intelligence intelligence
Kecerdasan
Practical problem-solving : Social competence : Datang Verbal ability : Memiliki
Mendengarkan semua pihak tepat waktu saat janjian perbendaharaan kata baik
yang berargumen

Everyday Intelligence adalah


Academic Intelligence adalah practical problem solving,
practical problem solving, social competence, verbal
social competence, verbal ability yang ditambah dengan
ability yang ditambah dengan perilaku spesifik yang
perilaku spesifik yang berkaitan dengan
berkaitan dengan akademi pemahaman karakter, norma,
misalkan : rajin belajar dan budaya
Pengukuran Kecerdasan
Unstandardized Test Vs Standardized Test, apa bedanya?
1. Keseragaman instruksi, materi (item) dan penilaian
2. Adanya norma untuk pembandingan dengan individu seusia / selevel
Pendidikan

Contoh standardized test? (tes inteligensi seperti WISC, SB, CFIT, TIKI)
Contoh unstandardized test? (penilaian portofolio, penilaian produk spt puisi,
gambar, dll)
Apa Jawaban Kelompok
1. Apa definisi kecerdasan menurut kelompok? Orang cerdas
itu seperti apa sih?
2. Apakah kecerdasan merupakan satu konsep besar ATAU
terdiri dari beberapa konsep / kemampuan khusus?
3. Apakah kecerdasan bersifat genetik / diturunkan ATAU
lebih dipengaruhi lingkungan?
4. Apakah kecerdasan seseorang bersifat menetap ATAU bisa
berubah-ubah?
Berikan penjelasan untuk semua pertanyaan. Tiap kelompok
akan ditanya dan diminta menjawab secara lisan, jadi siapkan
jawabannya dan siapkan juru bicara untuk tiap kelompok.
Faktor yang Mempengaruhi Inteligensi

Penelitian membuktikan bahwa korelasi nilai tes Walaupun ada ciri-ciri yang sudah dibawa sejak
IQ dari satu keluarga sekitar 0,50. lahir, ternyata lingkungan sanggup menimbulkan
perubahan berarti.
IQ mereka berkorelasi antara 0,40 – 0,50 dengan
ayah dan ibu yang sebenarnya Perkembangan otak sangat dipengaruhi gizi yang
dikonsumsi.
Rangsangan yang bersifat kognitif emosional
Tes Inteligensi
→ Mengetahui sejauh mana kemampuan umum seseorang untuk
memperkirakan apakah suatu pendidikan atau pelatihan tertentu
dapat diberikan kepadanya.
→ Nilai tes intelegensi seringkali dikaitkan dengan umur atau
pendidikan untuk menghasilkan IQ untuk mengetahui bagaimana
kedudukan relatif orang tsb dengan kelompok orang lainnya.
Pentingnya Asesmen Kecerdasan dalam
Psikodiagnostik Pendidikan
Seorang remaja tengah berbicara pada dirinya sendiri, “Duh, saya benci banget yang namanya
hitung-hitungan. Kalau begitu, jurusan apa ya yang sebaiknya saya ambil di kuliah nanti?”

Seorang guru tengah bingung memikirkan seorang siswa kelas 2 bimbingannya yang selalu salah
dalam menulis. Ia menulis “Budi pakai baju baru” menjadi “Dudi pakai daju daru.” Selain itu
tulisannya sangat tidak jelas. Apa yang harus dilakukannya?

Seorang siswa juara kelas ikut cerdas cermat sekabupaten dan kalah di babak pertama. Ia bertanya
dalam diri “sebenarnya apakah saya hebat dalam pelajaran atau tidak? Di sekolah ulangan dan
tugas saya selalu dapat 100. Kenapa di Kabupaten saya bahkan tidak lolos 10 besar?”
Pentingnya Asesmen Kecerdasan dalam
PIO
Seorang pemilik Perusahaan sedang bingung untuk memilih diantara 2 kandidat Manager yang
akan di rekrutnya. Keduanya memiliki pengalaman kerja serupa dan sama baiknya. Pemilik
Perusahaan ragu, apakah perlu Psikotest untuk mengukur kecerdasan apalagi ini untuk level
Manager atau cukup pengukuran kepribadian saja?

Seorang HR Rekrutmen hendak mencari 5 orang Staff untuk sebuah cabang Perusahaan yang
baru dibuka. Masalahnya pelamarnya ada 50 orang dan semua CV-nya bagus dengan nilai IPK
yang juga > 3,00 dari berbagai Universitas ternama. Bagaimana cara seleksi yang cepat, adil,
dan mudah untuk dilakukan?
Latar Belakang Sejarah Pengukuran
Kecerdasan (Abad 19)
Adanya kebingungan pembedaan antara keterbelakangan mental (idiots) dengan
gangguan kejiwaan (lunatics) → bahkan sama-sama diperlakukan seperti
kriminal
Esquirol (1838): membedakan mental incapacity dan mental illness. Pengukuran
fokus pada aspek fisik dan pola bicara
Latar Belakang (Abad 19)
Alfred Binet, Henri Simon, dan Theodore Simon:
✓ Kecerdasan harus proses berpikir yg lebih kompleks (bukan sekedar sensomotorik)
✓ Pembuatan skala Binet-Simon pertama 1905
Lewis Terman:
✓ Upaya memperkenalkan Binet-Simon ke Amerika
✓ Melakukan perbaikan:
▪ Standarisasi instruksi dan item
▪ Hasilnya berupa Stanford-Binet Scale

Kekhasan Stanford Binet: adanya Mental Quotient (Mental Age : Chronological Age) →
Intelligence Quotient
Apa Jawaban Kelompok
1. Apa definisi kecerdasan menurut kelompok? Orang cerdas
itu seperti apa sih?
2. Apakah kecerdasan merupakan satu konsep besar ATAU
terdiri dari beberapa konsep / kemampuan khusus?
3. Apakah kecerdasan bersifat genetik / diturunkan ATAU
lebih dipengaruhi lingkungan?
4. Apakah kecerdasan seseorang bersifat menetap ATAU bisa
berubah-ubah?
Berikan penjelasan untuk semua pertanyaan. Tiap kelompok
akan ditanya dan diminta menjawab secara lisan, jadi siapkan
jawabannya dan siapkan juru bicara untuk tiap kelompok.
Definisi Kecerdasan
(The Big Theories)
Binet:
o Kecerdasan merupakan sekumpulan kemampuan: logika, kemampuan
praktis, inisiatif, dan kemampuan beradaptasi
o “Tendency to take and maintain a definite direction; capacity to make
adaptations for purpose of attaining a desired ed; and the power of
autocriticism”
o “…judgment, otherwise called good sense, practical sense, initiative,
faculty adapting one’s self to circumstances. To judge well, reason well,
these are the essential activities of intelligence
Definisi Kecerdasan
(The Big Theories)
Wechsler:
▪ Intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir
secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.
▪ Intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus
disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari
proses berpikir rasional itu.
▪ Menurutnya, inteligensi terdiri dari beragam kemampuan yang relatif
berbeda dan tidak sama dengan penjumlahan kemampuan
Latar Belakang (Abad 20)
David Wechsler:
1930: membentuk Wechsler Bellevue Intelligence Scale
▪ Terdiri dari 11 subtes
▪ Sebelum membentuk variasi: WISC – R (Wechsler Intelligence Scale for
Children-Revised), WPPSi (Wecshler Preschool and Primary Scale of
Intelligence), dan WAIS-R (Wechsler Adult Intelligence Scale-Revised)
Konsep Inteligensi : Galton
Galton :
✓ Mengukur kecerdasan dengan mengutamakan kemampuan diskriminasi
sensoris
✓ Orang yg paling cerdas adalah yang paling bisa mendiskriminasi rangsang
yg masuk ke indera
✓ Tes ketajaman visual atau kemampuan mendengar → Speed of
information processing
Yang diukur : Reaction Time–Movement Time (RT-MT)
James McKeen Cattell
• Orang pertama yg menyebut mental test
• Mengukur 50 area kemampuan sensoris dan motorik
Konsep Inteligensi : Spearman
Spearman:
➢ Menurut Spearman, kecerdasan terdiri dari satu faktor umum (G factor)
dan beberapa faktor spesifik (S factors)
➢ G factor adalah indeks kemampuan umum seseorang
Konsep Inteligensi : Spearman
Spearman sendiri lebih tertarik mendalami mengenai G, karena S berbeda-beda
untuk tiap individu dan kurang berpengaruh menurutnya, jadi ia tidak banyak
mendalami S
3 prinsip kognisi: pengalaman pemahaman, education of relations (kemampuan
menyimpulkan hubungan antara 2 konsep), & education of correlations
(kemampuan menerapkan prinsip ke domain baru).

berbanding berbanding
dengan dengan

Palu Paku Obeng Baut


Konsep Inteligensi : Thurstone
Dalam analisisnya → bagaimana skor pada berbagai jenis tes intelektual
berkorelasi satu sama lain, Thurstone menyimpulkan bahwa beberapa faktor
kelompok yang luas (bukan satu faktor G) bisa menjelaskan hasil empiris dengan
paling baik.
Primary Mental Abilities (PMAs) terdiri dari 7 kemampuan primer
Konsep Inteligensi : Thurstone
1. Verbal Comprehension: The best measure is vocabulary, but this ability is also involved in reading
comprehension and verbal analogies.
2. Word Fluency: Measured by such tests as anagrams or quickly naming words in a given category (e.g.,
foods beginning with the letter S).
3. Number: Virtually synonymous with the speed and accuracy of simple arithmetic computation.
4. Space: Such as the ability to visualize how a three-dimensional object would appear if it was rotated or
partially disassembled.
5. Associative Memory: Skill at rote memory tasks such as learning to associate pairs of unrelated items.
6. Perceptual Speed: Involved in simple clerical tasks such as checking for similarities and differences in
visual details.
7. Inductive Reasoning: The best measures of this factor involve finding a rule, as in a number series
completion test.
Konsep Inteligensi : Thurstone
Namun, ia mengakui bahwa kemampuan mental utamanya berkorelasi moderat
satu sama lain, membuktikan keberadaan satu atau lebih faktor tingkat kedua.
Akhirnya, Thurstone mengakui keberadaan G sebagai faktor yang paling tinggi.

G factor

Practical-
Verbal- mechanical-
educational spatial-
physical

Terdapat minor-minor faktor lain


Definisi Kecerdasan
(The Big Theories)
Vernon (1973): Arti dari inteligensi adalah →

Kapasitas bawaan yang


Mengacu pada pandai,
diterima oleh anak dari
cepat dalam bertindak, Umur mental atau IQ
orang tuanya melalui
bagus dalam penalaran atau skor dari suatu tes
gene yang nantinya akan
dan pemahaman, serta inteligensi.
menentukan
efisien dalam aktifitas
perkembangan
mental.
mentalnya.
Konsep Inteligensi : Thurstone
Primary Mental Abilities (PMAs) memiliki dampak yang besar sampai sekarang
Ada beberapa PMA yang masih digunakan : Verbal Comprehension, Word
Fluency, Inductive Reasoning
Sedangkan ada PMA lain yang tidak lagi digunakan: Space, Number
Apa Jawaban Kelompok
1. Apa definisi kecerdasan menurut kelompok? Orang cerdas
itu seperti apa sih?
2. Apakah kecerdasan merupakan satu konsep besar ATAU
terdiri dari beberapa konsep / kemampuan khusus?
3. Apakah kecerdasan bersifat genetik / diturunkan ATAU
lebih dipengaruhi lingkungan?
4. Apakah kecerdasan seseorang bersifat menetap ATAU
bisa berubah-ubah?
Berikan penjelasan untuk semua pertanyaan. Tiap kelompok
akan ditanya dan diminta menjawab secara lisan, jadi siapkan
jawabannya dan siapkan juru bicara untuk tiap kelompok.
Konsep Inteligensi : CHC
Cattell – Horn – Carroll
Raymond B. Cattell direvisi & dilengkapi Horn & Carroll:
Ada dua jenis kecerdasan :
➢ Fluid (mengacu pada kemampuan nonverbal yang bebas dari budaya,
termasuk: kemampuan belajar hal baru dan beradaptasi) cth: PM dan CFIT
➢ Crystallized (mengacu pada kemampuan dan keterampilan yang tergantung
dari ekspos budaya tertentu, termasuk prestasi dan fungsi kognitif lain)

Dinilai memiliki dasar empiris yang paling kuat dan punya implikasi paling besar
untuk tes psikologi
Konsep Inteligensi : CHC
Cattell – Horn – Carroll
CHC, kecerdasan terdiri dari kemampuan yang diatur secara hierarki
Stratum III → faktor umum tunggal yang dikenal sebagai g mengawasi semua
aktivitas kognitif, kemampuan umum.
Stratum II → mencakup beberapa kemampuan yang menonjol dan mapan
Stratum I → 70 kemampuan spesial yang lebih luas, mencerminkan efek
pengalaman dan pembelajaran, adaptasi, atau penerapan strategi kinerja
tertentu
Konsep Inteligensi : CHC
Cattell – Horn – Carroll
Konsep Inteligensi : Guilford
▪ Melanjutkan Thurstone setelah Perang Dunia II
▪ Menurutnya, ada lebih banyak kemampuan dibandingkan 7 yang diusulkan
oleh Thurstone
▪ Thurstone dikatakan mengabaikan berpikir kreatif
▪ Guilford kemudian mencoba memasukkan tipe tes inovatif yang
menghasilkan pola korelasi yang lebih baru, lebih banyak lagi
▪ Guilford mengusulkan Structure-of-Intellect (SOI) → mengklasifikasikan
kemampuan intelektual dalam tiga dimensi yang disebut operations,
contents, dan product.
Konsep Inteligensi : Guilford
Kecerdasan terdiri dari 3 dimensi:
1. Proses : 6 (Kognisi, memori record, memory retention, berpikir divergen,
berpikir konvergen, evaluasi)
2. Isi (konten) : 5 (visual, auditory, semantic, symbolic, behavioral)
3. Produk : 6 (unit, class, relation, system, transformation, implications)
5 x 5 x 6 = 150, artinya menghasilkan 150 macam kecerdasan
SOI dianggap baik dalam menangkap kompleksitas dari inteligensi.
Pandangannya atomistic membuat teoris lain terdorong untuk memperluas
pemahaman mereka
Konsep Inteligensi : Gardner
Multiple Intelligence berdasarkan penelitian atas perilaku otak
Argumentasinya : adanya beberapa kecerdasan manusia yang relatif
independen/otonomi
Garis besar kriteria yang dimaksud misalkan : mengalami kerusakan otak,
eksistensi dari individu yang sangat cemerlang misalkan cendekiawan, dll
Konsep Inteligensi : Gardner
▪ Logical-Mathematical
▪ Spatial
▪ Linguistic
▪ Bodily Kinesthetic : Umumnya dibutuhkan oleh atlet, penari, artis pantomin
▪ Musical : adalah yang paling sulit dipahami, tidak hanya melodi, ritme tapi aspek
afektif/perasaan (Leslie Lemke)
▪ Interpersonal : Kemampuan menyadari atau membedakan mood, temperamen,
motivasi, dan maksud dari orang lain
▪ Intrapersonal : Kapasitas untuk mengakses perasaan pribadi seseorang
▪ Naturalistic : jenis yang ditunjukkan oleh orang-orang yang mampu membedakan
pola-pola di alam. (Charles Darwin)
▪ Existensialistic : makna dari hidup
Konsep Inteligensi : Sternberg
Inteligensi itu melibatkan adaptasi
terhadap lingkungan nyata
Kemampuan untuk beradaptasi,
membentuk, dan memilih lingkungan
untuk menyelesaikan tujuan/goal
seseorang
Nama teorinya : Triarchic
Psikodiagnostik
dalam
Psikologi Pendidikan
Psikodianostik di bidang Pendidikan
✓ Mengumpulkan informasi tentang beragam faktor internal dan eksternal
pembelajar
✓ Digunakan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang pembelajar
✓ Menjadi dasar rekomendasi pengembangan pembelajar
✓ Untuk optimalisasi pembelajaran dan prestasi terbaik
Psikodiagnostik di Bidang Pendidikan
Seleksi : penerimaan siswa/mahasiswa baru
Profiling kemampuan : gambaran kesiapan sekolah (TK), gambaran kecerdasan
umum, kecerdasan khusus, dan minat-bakat
Evaluasi pembelajaran : tes prestasi, ujian nasional
Penyusunan Individualized Education Planning (IEP) atau Rencana Pendidikan
Individual (RPI)
Faktor dalam Pembelajaran Sebagi
Pertimbangan
▪ Tahap perkembangan dan tuntutan perkembangan (fisik,
sosial-emosional, dan kognitif)
▪ Kemampuan pembelajar : kemampuan umum dan khusus
▪ Minat
▪ Motivasi internal
▪ Dukungan lingkungan belajar
▪ Dll.
Fokus dalam Psikodiagnostik Pendidikan
mencakup
Berkebutuhan khusus (-) Normal (reguler) Berkebutuhan khusus (+)

Kesulitan belajar, Kesiapan sekolah, Anak berbakat, high


retardasi mental, ADHD, penjurusan functioning autism, dll.
autism, ketunaan,
retardasi mental
Psikodiagnostik di Bidang Pendidikan
Beberapa konsep penting:
▪ Kecerdasan (inteligensi) → Sudah dibahas
▪ Prestasi (achievement) → Akan dibahas di slide selanjutnya
▪ Minat (interest) → Akan dibahas minggu depan
TES PRESTASI
PENGANTAR
PRESTASI ≠ KEMAMPUAN
Ada kasus di mana prestasi < kemampuan ➔ underachievement

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam konteks penyusunan tes prestasi:
▪ Validitas dari pengukuran: sejauh mana evaluasi yang dilakukan mengukur
apa yang seharusnya diukur (sesuai dengan tujuan belajar)
▪ Reliabilitas: sejauh mana pengukuran menghasilkan hasil yang konsisten dan
bebas dari kesalahan pengukuran
Bentuk Tes Prestasi:
Asesmen informal:
Proses pengumpulan data tentang kemajuan belajar atau aspek perilaku lainnya dari
peserta didik yang dilakukan secara insidental (tidak disengaja / terstruktur)
Asesmen formal:
Proses pengumpulan data tentang kemajuan belajar atau aspek perilaku lainnya
yang dilakukan secara terstruktur/disengaja:
✓ Tes paper & pencil, meliputi: Tes pilihan ganda, Tes menjodohkan,
Benar/salah, Isian, Essay
✓ Tes praktik/performance
✓ Penilaian portofolio : menilai dari sekumpulan hasil pekerjaan telah
diselesaikan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai