1.

Macam-Macam Norma dan Sanksinya:

1. Norma Moral: Norma ini mengatur perilaku individu berdasarkan prinsip moral dan etika.
Contohnya termasuk larangan mencuri, berbohong, atau menyakiti orang lain secara tidak
adil. Sanksi untuk melampaui norma moral dapat berupa penilaian moral dari masyarakat,
rasa bersalah pribadi, atau penarikan dukungan sosial.
(Sumber: "The Fundamentals of Ethics" oleh Russ Shafer-Landau)

2. Norma Hukum: Norma ini adalah aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan memiliki
sanksi hukum yang jelas jika dilanggar. Contohnya termasuk larangan pembunuhan,
pencurian, atau pelanggaran kontrak. Sanksi untuk melanggar norma hukum dapat berupa
denda, penjara, atau hukuman lainnya yang ditetapkan oleh sistem perencanaan.
(Sumber: "Legal Norms and Legal Reasoning" oleh Geoffrey Samuel)

3. Norma Sosial: Norma ini mengatur perilaku yang dianggap sesuai atau tidak sesuai dalam
suatu kelompok sosial atau budaya. Contohnya adalah norma untuk berpakaian sopan,
menghormati orang tua, atau mengucapkan terima kasih. Sanksi untuk melanggar norma
sosial bisa berupa perjanjian, penolakan, atau isolasi sosial.
(Sumber: "Social Norms" oleh Kenneth J. Arrow)

4. Norma Agama: Norma-norma ini berasal dari ajaran agama dan mengatur perilaku yang
dianggap sesuai dengan ajaran tersebut. Contohnya termasuk larangan makan daging babi
dalam agama Islam dan Yahudi, atau perintah untuk melakukan ibadah secara rutin. Sanksi
untuk melanggar norma agama bisa berupa dosa, hukuman dari otoritas agama, atau
penarikan dukungan dari komunitas keagamaan.
(Sumber: "The Oxford Handbook of Religion and Violence" oleh Mark Juergensmeyer)

2. Kedudukan Masing-Masing Norma:

1. Norma Moral: Norma moral sering menjadi dasar bagi pembentukan norma hukum dan
norma sosial dalam masyarakat. Mereka mewakili nilai-nilai yang dianggap penting oleh
masyarakat secara umum.

2. Norma Hukum: Norma hukum memiliki kedudukan yang sangat kuat dalam masyarakat
karena didukung oleh kekuatan hukum negara dan memiliki sanksi yang jelas.

3. Norma Sosial: Norma sosial memainkan peran penting dalam membentuk interaksi
sehari-hari antara individu dalam masyarakat. Mereka sering kali lebih fleksibel daripada
norma hukum dan dapat bervariasi dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya.

4. Norma Agama: Norma agama memiliki kedudukan yang kuat dalam masyarakat yang
sangat religius, karena mereka dianggap sebagai aturan yang ditetapkan oleh otoritas ilahi.

Sekian dari saya terima kasih

Sumber Referensi :
-"The Fundamentals of Ethics" oleh Russ Shafer-Landau
- "Legal Norms and Legal Reasoning" oleh Geoffrey Samuel
- "Social Norms" oleh Kenneth J. Arrow
-"The Oxford Handbook of Religion and Violence" oleh Mark Juergensmeyer