Anda di halaman 1dari 5

KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

DISUSUN OLEH:
Nama : Agneschia Salwa Rindiany
Dyah Hayu Murti
Kelas : XI IPS 1

SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
JL.Batoro Katong 6B, Nologaten, Ponorogo
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.…………………………………………………………..
A.Latar Belakang…..……………………………………………………………..
B.Rumusan Masalah…..………………………………………………………….
C.Tujuan Masalah…..…………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Kebugaran Jasmani.………………………………………………..
B.Kompenen Kebugaran Jasmani………………………………………………..
C.Manfaan Kebugaran Jasmani…………………………………………………..
BAB III PENUTUP
A.Simpulan……………………………………………………………………….
B.Saran…………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan


sehari-hari, akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda
sesuai dengan tugas/profesi masing- masing. Kebugaran jasmani terdiri dari
komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok yang
berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness) dan
kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related Physical
Fitness). Kebugaran Jasmani yang di miliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini
disebabkan oleh perbedaan profesi dan tugas masing-masing orang.

Kebugaran jasmani juga dibutuhkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari


(pekerjaan) seseorang agar pekerjaan atau aktivitas tersebut optimal. Pekerjaan
atau aktivitas pun dapat mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang.
Kebugaran jasmani yang tinggi merupakan modal esensial untuk
menyelesaikan kegiatan secara bergairah, efektif, dan efisien, sehingga
berakibat pada produktivitas, dan semuanya itu dijadikan salah satu indikator
kualitas sumber daya manusia yang sangat diharapkan ada pada diri individu
sebagai bagian dari masyarakat yang sedang aktif dalam
melakukan pembangunan. Seseorang yang memilik kesegaran jasmani yang
baik dapat diartikan cukup mempunyai kesanggupan untuk melakukan
pekerjaannya dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti,
sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi waktu luangnya dan tugas-
tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan pula bahwa tingkat kesegaran jasmani
yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada seseorang untuk
menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap
pembebanan yang banyak.

Komponen Jasmani dibagi atas dua yaitu, komponen Jasmani yang


berkaitan dengan Kesehatan dan Komponen Jasmani yang berkaitan dengan
Keterampilan. Semua bentuk kegiatan manusia memerlukan dukungan
kemampuan fisik, oleh karena itu kemampuan fisik merupakan faktor dasar
(fundamental factor) untuk setiap aktivitas manusia. Untuk menjalankan tugas
sehari-hari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu mampu
mendukung tuntutan aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan
cadangannya. Yang bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi
fisik (sehat dinamis) dan beratnya tugas yang harus dilaksankan.

Komponen kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, terdiri dari


daya tahan jantung dan paru- paru, komposisi tubuh, fleksibilitas, kekuatan dan
daya tahan otot. Sedangkan komponen kesegaran jasmani yang berhubungan
dengan keterampilan, meliputi daya ledak, kecepatan, kelincahan, koordinasi,
kecepatan, reaksi, dan keseimbangan.

B.Rumusan Masalah

1.Definisi Kebugarab Jasmani?

2.Kompenen Kebugaran Jasmani?

3.Manfaat Kebugaran Jasmani?

4.Prinsip pengembangan kebugaran jasmani?

5.Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani?

C.Tujuan Penulisan Masalah

1.Mengetahui definisi dari Kebugaran Jasmani.

2.Mengetahui manfaat Kebugaran Jasmani.

3.Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani.

4.Mengetahui prinsip kebugaran jasmani.

5.Mengetahui ketegori kebugaran jasmani.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh manusia untuk melakukan


aktivitas tanpa harus mengalami kelelahan yang berlebihan. Pernyataan
senada juga diungkapkan oleh Sudarno yang menyatakan bahwa kebugaran
jasmani merupakan suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan
aktivitas sehari-hari dengan baik dan efektif tanpa mengalami kelelahan
yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan energi untuk
melaksanakan tugas lainnya.

Prof. Sutarman juga turut mengutarakan pendapatnya mengenai


pengertian kebugaran jasmani. Beliau mengungkapkan kebugaran jasmani
merupakan aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang memberikan
kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif
serta dapat menyesuaikan diri terhadap segala bentuk tantangan terhadap
kondisi fisik.Istilah lain dari kebugaran jasmani adalah physical fitness.
Aturan Olahraga Menggunakan FITT Singkatan FITT terdiri
dari Frekuensi, Intesitas,Tipe dan Time.

1.Komposisi Tubuh
 Adalah presentase (%) lemak dari berat badan total dan indeks Massa Tubuh
(IMT). Lemak cepat meningkat setelah berumur 30 tahun.
 Memberi bentuk tubuh.
 Pwngukuran : Skinfold calipers,IMT,IMT=(Berat Badan Dalam kg : Tinggi
Badan Dalam M2)
 Obesitas pada anak-anak disebabkan oleh : hiplepasi dan hipertropi sel
adiposity serta imput berlebihan.
 Obesitas pada orang dewasa oleh : hiperplaasi dan hipertropi sel adopsit
serta output yang kurang.

 aa

Anda mungkin juga menyukai