BAB 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
ton/tahun. 5 (lima) bulan setelah pembangunan pabrik PUSRI III, pabrik PUSRI
IV mulai didirikan dengan kapasitas terpasang dan proses yang sama.
Pada tahun 1985 pabrik PUSRI I dihentikan operasinya karena dinilai tidak
efisien lagi. Sebagai penggantinya didirikan pabrik PUSRI IB pada tahun 1990
kapasitas produksi sebesar 446 ribu ton Amonia/tahun dan 570 ribu ton
Urea/tahun. Pada tahun 2012 bertepatan di kantor PUSRI perwakilan Jakarta
dilaksanakan penandatanganan kontrak proyek PUSRI IIB dengan kapasitas
660.000 ton Amonia /tahundan 907.000 ton Urea /tahun.
Data perluasan Pabrik PT PUSRI Palembang dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Perluasan Pabrik PT PUSRI
Tahun
Kapasitas Pelaksanaan
Pabrik Mulai Lisensor Proses
Terpasang Konstruksi
Operasi
PUSRI 1976 Kellogg MTC, Total 330.000 ton Kellogg
III Recycle C- Improved Amonia/tahun Overseas
570.000 ton Corp. (AS)
Urea/tahun
PUSRI 1977 Kellogg MTC, Total 330.000 ton Kellogg
IV Recycle C- Improved Amonia /tahun Overseas
570.000 ton Corp. (AS)
Urea/tahun
PUSRI 1995 Kellogg Advanced 446.000 ton PT Rekayasa
IB Process for Cost and Amonia /tahun Industri
Energy Saving of Toyo 570.000 ton (Indonesia)
Engineering Corp. Urea/tahun
PUSRI 2016 KBR Purifier 660.000 ton PT. Rekayasa
IIB Technology, ACES Amonia /tahun Industri
21, Energy Saving of 907.000 ton (Indonesia)
Toyo Engineering Urea /tahun
Corp.
(Sumber : Humas PT PUSRI Palembang,2020)
3
Pada tahun 1997, seiring dengan bertambahnya pabrik pupuk yang didirikan
untuk mencukupi kebutuhan pupuk nasional, maka dibentuk Holding BUMN
pupuk di Indonesia. Perusahaan-perusahaan pupuk yang tercakup dalam Holding
tersebut adalah:
1. PT. Pupuk Sriwidjaja di Palembang, Sumatera Selatan sebagai perusahaan
induk.
2. PT.Petrokimia Gresik (berdiri pada 31 Mei 1975) di Gresik, Jawa Timur.
3. PT. Pupuk Kujang (berdiri pada 9 Juni 1975) di Cikampek, Jawa Barat.
4. PT. Pupuk Kalimantan Timur (berdiri pada 7 Desember 1977) di Bontang,
Kalimantan Timur.
5. PT. Pupuk Iskandar Muda (berdiri pada 24 Februari 1982) di
Lhokseumawe, NAD.
Selain itu, terdapat pula perusahaan-perusahaan lain (sebagai bagian dari
Holding Company) yang berdiri karena kebutuhan PT PUSRI dan anak-anak
perusahaannya, antara lain:
1. PT. Rekayasa Industri (berdiri pada 11 Maret 1985) di Jakarta, bergerak di
bidang Konsultasi Teknik, Perancangan, dan Konstruksi Pabrik.
2. PT. Mega Eltra (berdiri pada 1970) di Jakarta, bergerak di bidang layanan
ekspor-impor, pemasok barang kimia, distributor pupuk, dan konstruksi.
banyak. Serta lokasi pabrik juga dekat dengan sumber bahan baku gas alam
yang berasal dari Pertamina.
b. Dekat dengan Sungai Musi yang tidak pernah kering sepanjang tahun,
merupakan salah satu sarana penting untuk sumber air, dan sebagai sarana
transportasi.
c. Dekat dengan lokasi batubara Tambang Bukit Asam. Batubara dapat
dijadikan sebagai bahan bakar yang sangat potensial selain gas alam
d. Dekat dengan sarana pelabuhan dan kereta api.
Luas tanah yang digunakan untuk lokasi pabrik adalah 20,4732 hektar,
ditambah untuk lokasi perumahan karyawan seluas 26,7965 hektar. Dan sebagai
lokasi cadangan disiapkan tanah seluas 41,7965 hektar. PT.PUSRI Palembang
juga terdapat fasilitas pendukung berupa kompleks rumah sakit, fasilitas olahraga,
gedung pertemuan, perpustakaan umum, rumah makan, masjid, dan juga
penginapan yang diperuntukan untuk tamu PT.PUSRI Palembang.Gambar tata
letak PT PUSRI Palembang dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Karbamat, dan terdekomposisi menjadi Ammonia dan CO 2. Urea larut dalam air,
Alkohol dan Benzene. Daya racunnya rendah, tidak mudah terbakar, dan tidak
meningalkan residu garam setelah dipakai untuk tanaman.
Produk samping yang dihasilkan diantaranya adalah biuret, air dan
Amonium Karbamat. Urea akan terdekomposisi menjadi biuret jika dipanaskan
pada waktu yang lama dan tekanan yang rendah. Pembentukan biuret yang paling
utama adalah pada seksi dekomposisi dari proses Urea sehingga untuk mencegah
terjadinya hal tersebut parameter waktu tinggal didalam unit proses dekomposisi
sangat diperhatikan. Selain produk samping yang dihasilkan dari hasil reaksi
pembentukan Urea terdapat juga produk samping yang merupakan bahan baku
pembuatan Urea yaitu Ammonia dan CO2. Sifat – sifat fisik dan spesifikasi dari
produk urea yang dihasilkan PT PUSRI Palembang dapat dilihat pada tabel 1.4.
dan 1.5.
Gudang
Produsen Pupuk
Lini II
Gudang
PT PUSRI Koperasi/KUD
Lini III Penyalur
PT Pupuk Kujang
UPP (Unit
PT Pupuk Iskandar
Pengantongan Pengecer
Muda (PIM) Pupuk)
Petani
3. Departemen Pertanian.
4. Departemen Pertambangan dan Energi.
Struktur organisasi PT PUSRIPalembang berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. SK/DIR/240/2011 pada tanggal 5 September 2011 mengenai susunan
dewan direksi dan para pejabat yang sedang menduduki jabatan tersebut dapat
dilihat pada gambar 1.4.