Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Rofi Amaliah Fadly

Prodi dan Jurusan : D4 Teknologi Laboratorium Medis

METABOLISME KARBOHIDRAT DALAM TUBUH MANUSIA

Metabolisme adalah reaksi-reaksi kimiawi untuk mengubah zat-zat yang menghasilkan energi
maupun yang memerlukan energi yang terjadi di dalam sel-sel tubuh. Metabolisme dibagi
menjadi dua macam, yakni katabolisme dan anabolisme.

Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih
sederhana dan menghasilkan energi. Reaksi ini juga disebut sebagai reaksi eksergonik.

Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa


kompleks dan membutuhkan energi. Reaksi ini juga disebut sebagai reaksi endergonik.

Pada metabolisme karbohidrat, termasuk reaksi eksergonik(katabolisme), karena


karbohidrat diuraikan menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana untuk bisa melakukan
fungsinya dan menghasilkan energi.

Katabolisme karbohidrat merupakan proses penguraian atau pemecahan karbohidrat untuk


menghasilkan energi berupa ATP(Adenosin trifosfat). Proses ini terjadi dalam tubuh manusia
tepatnya di dalam sel sehingga disebut sebagai respirasi internal. Karbohidrat yang digunakan
untuk respirasi internal ini berupa gula heksosa(glukosa). Glukosa akan dioksidasi (memerlukan
O2) untuk menghasilkan energi melalui serangkaian yang disebut respirasi aerob.

Respirasi aerob merupakan suatu reaksi yang memerlukan oksigen. Rumus reaksi secara
sederhana : C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + Energi( ATP dan Panas)

Proses metabolisme karbohidrat dibagi menjadi 4 tahap :

1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif(D.O)
3. Siklus Krebs
4. Transpor Elektron

1. Glikolisis

Glikolisis adalah reaksi penguraian glukosa(yang memiliki 6 atom C) menjadi 2 molekul asam
piruvat(senyawa yang memiliki 3 atom C), 2 NADH, 2 ATP dan 2H2O. Reaksi ini terjadi di
dalam sitoplasma. Sebenarnya, setiap 1 molekul glukosa menghasilkan 4 ATP, tetapi 2 molekul
ATP diperlukan kembali dalam reaksi. Sehingga setiap satu molekul glukosa menghasilkan :
 2 molekul asam piruvat(senyawa asam yang memiliki 3 atom c)
 2 molekul NADH
 2 molekul ATP
 2 molekul H2O

Skema Reaksi : C6H12O6 2 Asam piruvat + 2 NADH + 2 ATP

Input : glukosa, 2 NAD+, 2 ATP, 2 ADP + 2Pi

Output : 2 Asam Piruvat, 2 NADH dan 2 ATP

2. Dekarboksilasi Oksidatif(D.O)

Dekarboksilasi oksidatif adalah tahapan untuk pembentukan CO 2 melalui rekasi oksidasi-


reduksi(redoks) dengan O2 sebagai penerima(akseptor) elektron. Tahap ini terjadi di matriks
mitokondria sebelum masuk ke tahap Siklus Krebs. Oleh karena itu, reaksi ini disebut sebagai
reaksi transisi antara Glikolisis dengan Siklus Krebs. Pada reaksi ini menghasilkan :

 2 Asetil CoA
 2 NADH
 2 CO2

Skema Reaksi :

3. Siklus Krebs

Siklus Krebs terjadi di matriks mitokondira dan disebut siklus krebs karena ilmuwan yang
mengemukakan bernama Sir Hans Adolf Krebs. Asetil CoA yang dihasilkan di tahap
dekarboksilasi oksidatif memasuki matriks mitokondria untuk bergabung dengan asam
oksaloasetat membentuk asam sitrat. Demikian seterusnya, asam sitrat membentuk bermacam-
macam zat dan akhirnya membentuk asam oksaloasetat lagi. Siklus Krebs menghasilkan :

 6 NADH
 2 FADH2
 2 ATP
 4 CO2
Input : 2 Asetil CoA, 2 ADP + 2Pi, 6 NAD+, 2 FAD

Output : 4CO2, 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2

4. Transpor Elektron

Rantai transpor elektron terjadi di bagian krista(membran dalam mitokondria). Pada rantai
transpor elektron, NADH dan FADH2 yang dihasilkan di Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif
dan Siklus Krebs akan membebaskan energi tinggi pada saat melepaskan elektron dan H+.

Hasil reaksi :

Glikolisis : 2 NADH + 2 ATP

D.O. : 2 NADH

Siklus Krebs : 6 NADH + 2 ATP + 2 FADH2

Transpor Elektron : 32 ATP + 4 ATP = 36 ATP

Keterangan : 1 NADH = 3 ATP

: 1 FADH = 2 ATP

Pada respirasi organisme eukariotik, setiap molekul glukosa akan menghasilkan 36 ATP. Hasil
ini berbeda dengan respirasi pada organisme prokariotik. Telah diketahui bahwa oksidasi NADH
dan FADH2 terjadi dalam membran mitokondria, namun ada NADH yang dibentuk di
sitoplasma(proses glikolisis). Pada organisme eukariotik, untuk memasukkan setiap 1 NADH
dari sitoplasma ke dalam mitokondria diperlukan 1 ATP. Dengan demikian, 2 NADH dari
glikolisis menghasilkan hasil bersih 4 ATP setelah dikurangi 2 ATP.

Anda mungkin juga menyukai