Jurnal Geliga Sains (JGS): Jurnal Pendidikan e-ISSN 2614-5383

Fisika, p-ISSN 1978-502X

x(x), x-x, 20xx DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jgs.x.x.x-x
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau

High School Students Responses to the Magic Number Method as an

Alternative for Solving Relativistic Kinetic Energy Problems

Bambang Supriadi1), Nila Rayi Puspitasari2), Ferdi Ahmad Dani3), Annisa Tri Rahmawati4),
Hikmatul Mukarromah5)
Physics Education/Faculty of Teacher Training and Education, University of Jember

e-mail: 1)bambangsupriadi.fkip@unej.ac.id
2)
nilapuspitarayi03@gmail.com
3)
ferdiahmaddani414@gmail.com
4)
annisa.28072001@gmail.com
5)
hikmatulmukarromah212@gmail.com

Abstract
Relativistic energy is one of the materials considered difficult by students because general completion
requires long time and high concentration to complete it. The magic number method is method using the
Pythagorean principle through special numbers that are often encountered in relativistic energy problems.
Researchers tried to get data on student responses to the magic number method as an alternative solution to
the relativistic kinetic energy problem that makes it easier for students to solve relativistic energy problems.
The research method used by the researcher is descriptive method with 28 students of class XI MIPA SMAN
Plus Sukowono as respondents and using an assessment instrument in the form of a response questionnaire.
Student response questionnaires were compiled based on Stellen M. Chafe's theory which was based on the
cognitive, affective, and conative dimensions. The results of the research on student responses to the magic
number method as an alternative solution to solving the relativistic kinetic energy problem obtained
percentage data on the cognitive dimension of 72.93% in the positive category, the affective dimension of
80.63% in the very positive category and the cognitive dimension in 75% in the positive category. The
average of the overall response dimensions is 76.19% in the positive category. So, the research can be
concluded that the magic number method can be used in physics learning the theory of relativity.

Keywords: Responses, Relativistic kinetic energy, Magic Number Method

1)Komunikasi Penulis https://jgs.ejournal.unri.ac.id/index.php/JGS/index

 2

Respon Siswa SMA terhadap Metode Magic Number sebagai Alternatif

Penyelesaian Soal Energi Kinetik Relativistik

Bambang Supriadi1), Nila Rayi Puspitasari2), Ferdi Ahmad Dani3), Annisa Tri
Rahmawati4), Hikmatul Mukarromah5)
Pendidikan Fisika/Fakulas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember

Abstrak
Energi relativistik merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa karena pada penyelesaian
umum membutuhkan waktu yang cukup lama serta konsentrasi yang tinggi untuk menyelesaikannya. Metode
magic number merupakan metode dengan prinsip phytagoras melalui angka-angka khusus yang sering
ditemui pada persoalan energi relativisik. Peneliti mencoba mendapatkan data respon siswa terhadap metode
magic number sebagai alternatif solusi persoalan energi kinetik relativistik yang mempermudah siswa dalam
menyelesaikan persoalan energi relativistik. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode
deskriptif dengan responden sebanyak 28 siswa kelas XI MIPA SMAN Plus Sukowono dan menggunakan
instrumen penilaian berupa angket respon. Angket respon siswa yang disusun berdasarkan teori Stellen M.
Chafe yang didasarkan pada dimensi kognitif, afektif, dan konatif. Hasil penelitian respon siswa terhadap
metode magic number sebagai alternatif solusi penyelesaian persoalan energi kinetik relativistik diperoleh
data presentase pada dimensi kognitif sebesar 72.93% dengan kategori positif, dimensi afektif sebesar
80.63% kategori sangat positif dan dimensi konitif sebesar 75% kategori positif. Rerata dari keseluruhan
dimensi respon sebesar 76.19% dengan kategori positif. Sehingga penelitian dapat disimpulkan bahwa
metode magic number dapat digunakan dalam pembelajaran fisika materi teori relativitas.

Kata kunci: Respon, Energi Kinetik Relativistik, Metode Magic Number

Pendahuluan pelajaran yang ditemui pada jenjang Sekolah

Fisika merupakan ilmu yang mempelajari
benda di alam, gejala, kejadian-kejadian dan
interaksi benda tersebut di alam. Fisika
termasuk mata pelajaran rumpun IPA karena
mempelajari gejala alam melalui proses ilmiah
yang dibangun berdasarkan sikap ilmiah dan
terwujud menjadi produk ilmiah yang
bermanfaat dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini (Emiliani et
al., 2018). Fisika berkaitan dengan sains yang
memiliki peran untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menemukan konsep dan prinsip, serta
teori untuk mengembangkan suatu konsep
(Mahmudah et al., 2019). Ilmu Fisika mampu
menjawab permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari.
Proses Pendidikan dan perkembangan
teknologi sekarang dikaitkan dengan
pembelajaran fisika, sehingga fisika
mempunyai peran penting. Tujuan
diadakannya pembelajaran fisika supaya siswa
dapat mengimplementasikan yang di miliki
dalam mengatasi masalah di kehidupan sehari-
hari (Sari et al, 2021). Fisika merupakan mata
Menengah Atas (SMA) yang sering dianggap
sulit oleh sebagian besar siswa karena
berkaitan dengan rumus-rumus yang banyak
dan tidak mereka pahami. Hal tersebut sesuai
dengan penelitian (Haryadi & Yusifa, 2021)
yang menunjukkan hasil angket respon siswa
sebesar 71% mengatakan fisika sulit
disebabkan karena terlalu banyak rumus dan
25% mengatakan banyak konsep. Hasil
penelitian (P. Sari et al., 2021) menunjukkan
hasil respon siswa terhadap mata pelajaran
fisika yaitu 7 siswa mengatakan fisika mudah,
32 siswa mengatakan sedang dan 54 siswa
mengatakan fisika sulit karena anggapan fisika
berisi rumus saja dan sulit dipahami akrena
kurangnya penjelasan guru. pembelajaran yang
lemah dan kurangnya keaktifan siswa pada
pembelajaran fisika menyebabkan rendahnya
proses sains mereka (Sinta, 2019). Ketika
siswa tidak memahami materi yang telah
diajarkan khususnya numerasi maka siswa
tersebut akan takut dalam pembelajaran
selanjutnya. Rumus fisika yang telah diajarkan
oleh guru mungkin belum sepenuhnya

dipahami dan dikuasai oleh siswa. Sehingga
guru sebagai pendidik harus mengidentifikasi
dan mencari solusi bagaimana siswa dapat
memahami materi yang diberikan.
Kesalahan yang sering ditemui pada siswa
dalam menyelesaikan persoalan fisika yaitu
adanya kesalahan memahami konsep,
kesalahan dalam menghitung menggunakan
rumus dan langkah dalam menyelesaiaan soal
yang diberikan. Dalam menyelesaian persoalan
fisika maka dibutuhkan kemampuan yang baik
agar hasil belajar sesuai dengan yang
diinginkan. Cara yang dapat digunakan dalam
penyelesaian persoalan fisika yaitu
menggunakan strategi pemecahan masalah
sistematis (Systematic Approach To Problem
solving) (Wati & Hamid, 2017).
Teori relativitas merupakan salah satu
materi fisika pada jenjang Sekolah Menengah
Atas (SMA). Teori relativitas dikembangkan
oleh ilmuwan Albert Einstein pada tahun 1905
untuk relativitas khusus dan pada relativitas
umum dikembangkan pada tahun 1916. Teori
relativitas khusus berkaitan dengan struktur
ruang dan waktu, sedangkan teori relativitas
umum berkaitan dengan gravitasi. Konsep
kesatuan ruang dan waktu tidak mudah
dipahami sehingga langkah utama yaitu harus
mendefinisikan apa yang yang dimaksud
gerak. Benda dikatakan dapat bergerak jika
kedudukan benda berubah relatif terhadap
kerangka acuan (Kurnia, 2021). Menurut
Anugraha dalam (Khasanah et al., 2019)
menyatakan Teori relativitas khusus
mempelajari suatu konsep ruang waktu
menggunakan kecepatan cahaya sebagai
konstanta. Teori relativitas khusus muncul
pertama kali membahas kecepatan cahaya
konstan bagi setiap orang dan Einstein
menyimpulkan teori relativitas khusus setelah
hasil dari eksperimen menunjukkan kecepatan
cahaya tidak berubah saat bumi mengitari
matahari (Hartini, 2019). Pada teori relativitas
khusus kita dapat mengetahui mengenai energi
kinetik relativistic pada suatu benda.
Penyelesaian umum dari energi kinetik
relativistik sebagai berikut,
(√ )
1 awalnya tidak tahu dan tidak mengerti,
K= −1 m0 c 2
2
v Sehingga terjadi perubahan terhadap apa
1−
c2
(Supriadi et al., 2019)
3
Keterangan:
K = Energi Kinetik relativistik
m0 = Massa benda keadaan diam t erhadap
pengamat
v = Kelajuan gerak relatif
c = Kecepatan cahaya
Berdasarkan wawancara kepada salah satu
siswa di SMA Negeri Plus Sukowono pada
materi energi relativistik dianggap sulit karena
penyelesaian umum membutuhkan waktu yang
lama serta konsentrasi yang tinggi. Waktu
yang lama tersebut menjadi salah satu faktor
penyebab yang membuat siswa tidak ingin
mempelajarinya lebih lanjut. Sehingga
diperlukan suatu solusi alternatif penyelesaian
persoalan yang mampu membuat peserta didik
memahami materi tersebut.
Adanya alternatif solusi yang telah
diajarkan maka peneliti dapat mengetahui
bagaimana respon siswa dari pembelajaran
yang telah dijelaskan dan diuji melalui angket
respon. Sehingga jika mendapat balasan atau
respon yang baik maka bermakna bahwa siswa
dapat menerima dan memahami lebih baik
mengenai pokok materi tersebut.
Respon berasal dari kata response berarti
jawaban, balasan atau tanggapan. Dalam
KBBI, respon diartikan sebagai tanggapan,
reaksi, dan jawaban. Dalam kamus besar ilmu
pengetahuan kata respon, diartikan sebagai
reaksi psikologis metabolik terhadap tibanya
rangsang, yang bersifat otomatis seperti
refleksi dan reaksi emosional langsung dan ada
yang bersifat terkendali. Berdasarkan teori
belajar koneksionisme yang dipelopori oleh
Thirndike mengakui adanya hubungan
stimulus dengan respon. Thirndike
memaparkan syarat utama terjadinya stimulus
dan respon bukan kedekatan melainkan karena
adanya kesesuaian antara kedua hal tersebut (I.
D. P. Sari, 2021).
Berdasarkan teori Stellen M Chafe maka
respon terbagi menjadi 3 dimensi yaitu,
a) Respon kognitif (pendapat) adalah respon
yang berhubungan langsung dengan
pikiran dan penalaran, sehingga yang
awalnya bingung menjadi merasa jelas.
yang dipahami atau persepsi dari
khalayak terhadap apa yang disampaikan
komunikator
 4

b) Respon afektif (perasaan) adalah respon mendeskripsikan peristiwa atau kejadian yang
berkaitan dengan perasaan yang terjadi terdapat di lingkungan atau lapangan.
secara tiba-tiba saat ada perubahan yang Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
dirasakan oleh khalayak, contohnya respon siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri
perasaan senang, benci dan apa yang Plus Sukowono terhadap metode Magic
dirasakan khalayak tersebut Number sebagai alternatif penyelesaian soal
c) Respon konatif (perilaku) adalah respon fisika energi kinetik relativistik. Subjek
berhubungan dengan niat, tekad, upaya, penelitian yang digunakan adalah 28 siswa di
usaha yang cenderung menjadi suatu kelas XI MIPA dengan instrument penelitian
kegiatan tindakan atau kebiasaan perilaku berupa angket. Adapun tahapan yang
(Effendy, 2000: 318-319). dilakukan penelitian ini yaitu tahap persiapan,
Respon yang didasarkan pada teori Stellen M. tahap pelaksanaan dan tahap analisis.
Chafe maka peneliti dapat mengetahui Tahap persiapan, peneliti mulai
bagaimana tanggapan atau balasan peserta melakukan observasi awal dengan menentukan
didik setelah diberi stimulus yang dapat dilihat kriteria siswa yang sesuai dengan topik
dari pendapat, perasaan dan perilaku siswa penelitian, yaitu siswa kelas XI MIPA. Peneliti
yang disajikan melalui angket respon yang menyusun instrumen penelitian berupa angket
telah diberikan. respon siswa yang akan di uji. Angket disusun
Berdasarkan teori Stellen M. Chafe bahwa berdasarkan 3 dimensi respon yang
indikator respon dari dimensi kognitif yaitu dikemukakan oleh Stellen M Chafe yaitu
pemahaman, kejelasan petunjuk penyelesaian kognitif, afektif dan konatif. Angket yang
dan informasi, serta kesesuaian. Pada dimensi diberikan berupa pernyataan positif dan
afektif indikator yang digunakan yaitu pernyataan negatif. Pernyataan angket yang
motivasi, kemenarikan, dan rasa ingin tahu. digunakan berjumlah 20 butir pernyataan yang
Indikator dari dimensi konatif yaitu bertanya terdiri atas 10 pernyataan positif dan 10
dan menanggapi pertanyaan. Indikator inilah pernyataan negatif. Berikut tabel jumlah
yang nantinya dipakai untuk membuat suatu pernyataan dari setiap dimensi respon.
pernyataan yang akan dijadikan respon dalam Tabel 2. Jumlah Pernyataan
penelitian. Pernyataan Pernyataan
Dimensi
Berdasarkan pemaparan masalah, maka Positif Negatif
penelitian akan membahas tentang “Respon Kognitif 5 5
Siswa SMA terhadap Metode Magic Number Afektif 4 4
sebagai Alternatif Penyelesaian Soal Energi Konatif 1 1
Kinetik Relativistik”. Adanya uji respon yang TOTAL 10 10
dilakukan kepada siswa SMA maka peneliti
akan mengetahui apakah metode magic Pedoman angket yang digunakan
number lebih mudah menyelesaikan persoalan berbentuk Skala Likert dengan 5 skala
energi kinetik relativistik dibandingkan dengan penilaian yaitu sangat setuju, setuju, kurang
metode penyelesaian umum yang telah mereka setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.
pelajari sebelumnya. Metode magic number Adapun pedoman Skala Likert pada angket
memberikan cara baru untuk menyelesaikan dapat dilihat sebagai berikut.
persoalan energi kinetik relativistik yang dapat Tabel 3. Pedoman Skor Penilaian
diterapkan untuk mengatasi siswa yang Penilaian Keterangan Skor
awalnya mereka kesulitan dan adanya Positif Negatif
alternatif magic number peneliti berharap SS Sangat 5 1
siswa lebih memahami dan senang terhadap Setuju
pembelajaran fisika. S Setuju 4 2
KS Kurang 3 3
Setuju
Metode Penelitian TS Tidak Setuju 2 4
Metode penelitian yang digunakan adalah STS Sangat 1 5
metode deskriptif. Penelitian deskriptif Tidak Setuju
merupakan penelitian yang digunakan untuk
Sumber: (Kartini dan Putra, 2020)
 5

dengan masalah yang diukur melalui

Selanjutnya tahap pelaksanaan, yaitu
dengan memberikan angket respon kepada
siswa setelah pemaparan materi terkait metode
magic number dan tes soal telah dibagikan.
Tahapan yang terakhir yaitu tahap analisis,
peneliti melakukan analisis hasil angket respon
siswa yang sudah diisi berdasarkan rumus
presentase respon siswa berikut.
kecepatan mengingat pelajaran yang dikuasai,
keakuratan kreativitas, ketajaman dalam
membedakan suatu konsep dan ketelitian
dalam memecahkan masalah (Sambada, 2012).
Menurut (Khasanah et al., n.d.) Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa aplikasi
metode pythagoras dalam menyelesaikan
suatu persoalan relativitas khusus berpengaruh
signifikan terhadap hasil belajar. Metode

P=
∑ x x 100 % pythagoras merupakan metode cepat sebagai
pendekatan konkret untuk menyelesaikan
∑i waktu yang minim dengan cara baru dan
sederhana sehingga dapat meningkatkan hasil
Keterangan: belajar siswa pada materi teori relativitas
P = Presentase khusus.
Σx = jumlah keseluruhan jawaban responden Hasil penelitian Korkmaz (2016),
seluruh item menjelaskan bahwa soal relativitas khusus
Σi = jumlah keseluruhan skor ideal dalam per Einstein dapat diselesaikan menggunakan
item (Agustina, 2015) dalam (Efendi et metode cepat dengan metode pythagoras yang
all, 2021). nantinya akan memunculkan magic number.
Adapun kriteria respon pada hasil analisis Misalnya, apabila diketahui dalam soal nilai
respon siswa yaitu dalam tabel berikut. kecepatan sebesar 0.8 c. maka, v/c akan
bernilai 8/10 dengan rincian v bernilai 8 dan c
Tabel 4. Kriteria Respon Siswa bernilai 10. Setelah mengetahui nilai v dan c
Interval Respon kriteria dimasukkan ke rumus pythagoras untuk
siswa mendapatkan hasil energi kinetik relativistik.
80 % ≤ Na<100 % Sangat positif Berikut merupakan penyelesaian
menggunakan metode pythagoras pada energi
60 % ≤ Na<80 % Positif
kinetik relativistik.
40 % ≤ Na<60 % Cukup positif
20 % ≤ Na<40 % Kurang positif
Na<20 % Sangat kurang
positif v c
Sumber: (Arikunto, 2010)

Hasil dan Pembahasan x

Magic Number 2 2 2
Magic number merupakan solusi untuk x =c −v
mengatasi permasalahan siswa yang kurang (c−x)
Ek= m0 c 2
memahami penyelesaian umum dari persoalan x
energi kinetik relativistik. Magic number
menggunakan prinsip metode pythagoras Keterangan:
dengan angka-angka istimewa yang sudah Ek = Energi Kinetik relativistik
diketahui untuk menyelesaikan persoalan m0=Massa benda keadaan diam terhadap
energi kinetik relativistik. Angka pada magic pengamat
number yaitu angka yang sering ditemui dalam c = Kecepatan cahaya
persoalan energi kinetik relativistik. sehingga
adanya metode magic number membuat siswa Dibawah ini merupakan tabel magic number
lebih mudah dalam memecahkan persoalan. yang sering ditemui dalam soal energi kinetik
Kemampuan siswa dalam mengingat relativistik.
pembelajaran yang telah dipelajari berkenaan Tabel 1. Metode Magic Number
 6

6 8 10 Data hasil analisis respon siswa terhadap

3 4 5 metode magic number diperoleh yakni pada
1 2 √3 dimensi kognitif menghasilkan rata–rata
sebesar 72.93% dengan kategori positif,
9 10 √ 19 dimensi afektif sebesar 80,63% dengan
5 6 √ 11 kategori sangat positif, dan dimensi konatif
2 3 √5 sebesar 75% dengan kategori positif. Dan
1 3 2 √2 rata–rata dari keseluruhan dimensi sebesar
3 4 √7 76.19% dengan kategori positif. Tabel diatas
1 1 √2 memperlihatkan bahwa respon siswa terhadap
metode magic number pada materi energi
2 2 2 √2
kinetik relativistik pada setiap indikator rata-
5 12 13
rata memiliki kategori positif. Hal ini
menunjukkan metode magic number pada
materi teori relativitas mendapatkan respon
Hasil positif dari siswa kelas XI MIPA di SMA
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Negeri Plus Sukowono Jember.
Plus Sukowono, pemilihan sekolah untuk Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penelitian ditentukan dengan kriteria rata–rata keseluruhan dimensi adalah 76.19%
bahwasanya sekolah tersebut belum pernah dengan kategori posistif. Hal ini menunjukkan
menerapkan metode magic number dalam respon positif siswa terhadap metode magic
menyelesaikan masalah. Angket respon yang number yang bahwasanya metode tersebut
digunakan dalam penelitian ini mencakup tiga lebih mudah dipahami dan lebih efisien untuk
dimensi, yaitu dimensi kognitif, afektif dan pengerjaan persoalan energi kinetik
konatif. Penelitian uji respon yang dilakukan relativistik. Pada dimensi kognitif besar
bertujuan untuk mengetahui tanggapan peserta presentase yang didapatkan adalah 72.93%
didik berdasarkan dimensi kognitif, afektif, dengan kategori positif, hal ini menunjukan
dan konatif terhadap penggunaan metode bahwa siswa yang awalnya tidak memahami
magic number sebagai alternatif penyelesaaian materi ini menjadi mengerti setelah penjelasan
soal energi kinetik relativistik pada materi yang telah dilakukan. Dimensi afektif
teori relativitas. Pengambilan data angket mendapatkan rata– rata sebesar 80.63%
respon peserta didik menggunakan satu kelas dimana merupakan kategori sangat positif, hal
di SMA Negeri Plus Sukowono Jember ini menunjukkan bahwa metode magic number
dengan jumlahnya sebanyak 28 peserta didik membuat mereka merasa lebih mudah dan
yang merupakan kelas XI MIPA di kelas meningkatkan rasa ingin tahu dalam
tersebut. Berikut merupakan hasil respon siswa mengerjakan persoalan yang diberikan
SMA Negeri Plus Sukowono Jember terhadap sehingga fisika yang awalnya membosankan
metode magic number sebagai alternetaif menjadi lebih menyenangkan. Untuk dimensi
penyelesaian soal energi kinetik relativistik konatif dihasilkan rata–rata sebesar 75%
dapat dilihat pada tabel berikut: dengan kategori positif, sehingga hal ini
Tabel 5. Respon Siswa Kelas XI terhadap menunjukkan bahwa dengan metode yang
Metode Magic Number sebagai Alternatif telah dijelaskan, siswa menjadi lebih aktif
Penyelesaian Soal Energi Relativistik dalam proses belajar mengajar pada materi
Presentase energi kinetik relativistik. Berikut diagram
Dimensi (%) of Kategori presentase respon siswa dari semua dimensi
Agreement respon yang telah diujikan.
Kognitif 72.93 Positif
Afektif 80.63 Sangat
Positif
Konatif 75 Positif
Rata – 76,19 Positif
rata

Presentase (%) of
Agreement
82
80
78
76
74
72
70
68
Kognitif Afektif Konatif
Gambar 1. Diagram Presentase Respon Siswa
Berdasarkan data yang telah diperoleh
maka dapat disimpulkan bahwa metode magic
number sebagai alternatif penyelesaian soal
energi kinetik relativistik dapat digunakan
dalam proses pembelajaran fisika pada materi
teori relativitas. Pembelajaran energi kinetik
relativistik dengan metode magic number
dapat menjadi sarana guru dalam pengerjaan
persoalan energi kinetik relativistik
dikarenakan metode magic number dirasa
membuat siswa lebih mudah dalam memahami
dan memiliki keefektifan dalam pengerjaan
persoalan energi kinetik relativistik.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui respon siswa SMA
terhadap metode magic number sebagai solusi
alternatif penyelesaian soal energi kinetik
relativistik, Hasil penelitian respon
menunjukkan bahwa rata–rata keseluruhan dari
dimensi kognitif, afektif, dan konatif adalah
76.19%. Hasil tersebut berdasarkan kriteria
respon yang digunakan dan tergolong dalam
kategori positif. Sehingga metode magic
number dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif penyelesaian soal teori relativitas yang
dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah.
Dengan adanya hasil penelitian ini, maka
diharapkan guru sebagai pendidik dapat
menerapkan serta mengembangkan alternatif
penyelesaian soal magic number atau alternatif
yang lain. Alternatif penyelesaian magic
number dapat membantu siswa untuk
memahami setiap permasalahan energi
relativistik.
7
Daftar Pustaka
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Efendi, D. N., B. Supriadi, dan L. Nuraini.
Analisis respon siswa terhadap media
animasi powerpoint pokok bahasan
kalor. Jurnal Pembelajaran Fisika. 10
(2): 49-53.
Emiliani, E., Zulirfan, Z., Z, F., & Februartati,
F. (2018). THE APPLICATION OF
LEARNING WITH COGNITIVE
CONFLICT APPROACH IN
IMPROVING UNDERSTANDING
CONCEPT OF PHYSICS OF CLASS
VIII STUDENTS OF SMP 40
PEKANBARU. Jurnal Geliga Sains:
Jurnal Pendidikan Fisika, 6(1), 31.
https://doi.org/10.31258/jgs.6.1.31-38
Hartini, S. (2019). Revolusi Ilmiah: Global
Positioning System (GPS) Sebagai
Bukti Empiris Teori Relativitas.
Jurnal Filsafat Indonesia, 2(1), 27.
https://doi.org/10.23887/jfi.v2i1.17548
Haryadi, R., & Yusifa, A. (2021). METODE
HYPNOTEACHING TERHADAP
PEMBELAJARAN FISIKA. Alpen:
Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 50–61.
https://doi.org/10.24929/alpen.v5i1.70
Kartini, K. S. dan I. N. T. A. Putra. 2020.
telah Respon Siswa Terhadap
Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif Berbasis Android. Jurnal
Pendidikan Kimia Indonesia. 4 (1):
12-19.
Khasanah, R. U., Supriadi, B., & Prastowo, S.
H. B. (2019). APLIKASI METODE
PYTHAGORAS DALAM
PENYELESAIAN SOAL- SOAL
RELATIVITAS KHUSUS EINSTEIN
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
KELAS XII SMA NEGERI AMBULU.
8.
Kurnia, A. (2021). KONSEP PEMAHAMAN
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
EINSTEIN TENTANG PEMUAIAN
WAKTU. 15(2), 7.
Mahmudah, I. R., Makiyah, Y. S., &
Sulistyaningsih, D. (2019). Profil
Keterampilan Proses Sains (KPS)
Siswa SMA di Kota Bandung. 5.
 8

Midroro, J. N., S. H. B. Prastowo, dan L. Ketertarikan Peserta Didik Terhadap

Nuraini. 2021. Analisisi Respon Siswa Pelaksanaan Pembelajaran Fisika
SMA Plus Al-Azhar Jember Terhadap Berbasis Environmental Learning di
Modul Fisika Digital Berbasis SMA. PENDIPA Journal of Science
Articulate Storyline 3 Pokok Bahasan Education, 5(3), 337–344.
Hukum Newton Tentang Gravitasi. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.3.3
Jurnal Pembelajaran Fisika. 10 (1): 8- 37-344
14. Sinta, T. (2019). Unnes Physics Education
Sambada, D. (2012). PERANAN Journal. 11.
KREATIVITAS SISWA TERHADAP Supriadi, B., Harijanto, A., Widyawati, T.,
KEMAMPUAN MEMECAHKAN Alisia, N., Arifin, M. M., & Fikri, A.
MASALAH FISIKA DALAM M. K. (2019). Pythagoras method to
PEMBELAJARAN complete einstein special relativity
KONTEKSTUAL. Jurnal Penelitian issues. Journal of Physics: Conference
Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 2(2), Series, 1211, 012050.
37. https://doi.org/10.1088/1742-
https://doi.org/10.26740/jpfa.v2n2.p37 6596/1211/1/012050
-47 Wati, S., & Hamid, A. (2017). ANALISIS
Sari, I. D. P. (2021). RESPON SISWA HASIL BELAJAR SISWA DALAM
TERHADAP PEMBELAJARAN MENJAWAB SOAL FISIKA DENGAN
FISIKA MENGGUNAKAN MODEL MENGGUNAKAN STRATEGI SAPS
PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM DI MTsS BABUN NAJAH BANDA
BASED LEARNING) DI SMAN 2 ACEH. 5.
TANJUNG JABUNG TIMUR. 6.
Sari, P., Dwikoranto, D., & Lestari, N. A.
(2021). Analisis Respon dan
 9

Data Autor
Status No. HP/WA
No Nama Autor e-mail aktif
Autor aktif
1 Drs. Bambang Supriadi, Pendampin bambangsupriadi.fkip@unej.ac.id 085706098125
M.Sc g
2 Nila Rayi Puspitasari Penulis nilapuspitarayi03@gmail.com 085607999356
3 Ferdi Ahmad Dani Penulis ferdiahmaddani414@gmail.com 089627474598
4 Annisa Tri Rahmawati Penulis annisa.28072001@gmail.com 085337009794
5 Hikmatul Mukarromah Penulis hikmatulmukarromah212@gmail.com 082230937156