Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Bina Cipta Husada Vol. XIX, No.

1 Januari 2023
Jurnal Kesehatan Dan Science, e-ISSN: I858-4616
EFEKTIFITAS AKUPRESUR TITIK NEIGUAN (PC6) TERHADAP EMESIS
GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM DWI ENI
KECAMATAN SUMBANG BANYUMAS

Sumarni Sumarni 1, Siti Mutoharoh 2


1,2)
Universitas Muhammadiyah Gombong
Jalan Yos Sudarno No. 461 Gombong Kebumen
Sumarni2880@gmail.com

ABSTRAK

Mual muntah atau morning sickness merupakan perasaan pusing, perut kembung dan badan terasa
lemas disertai keluarnya isi perut melalui mulut dengan frekuensi kurang dari 5 kali sehari pada ibu
hamil trimester 1. Salah satu cara yang mudah diterapkan pada ibu hamil adalah dengan teknik
akupresur pada titik Neiguan atau perikardium 6 (PC 6). Penekanan titik PC 6 selama sepuluh menit
atau lebih, empat kali sehari terbukti efektif menghilangkan mual muntah pada ibu hamil trimester I.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus (case study). Responden pada
penelitian ini berjumlah 6 orang ibu hamil trimester I. pengumpulan data menggunakan kuesioner
Pregnancy Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE), Analisis data menggunakan
Analisis deskriptif. Hasil menunjukan bahwa sebelum akupresur titik Neiguan tingkat keparahan mual
muntah dalam kategori sedang (skor 7-12) dan 16.7% dalam kategori berat. Sedangkan setelah
dilakukan akupresur pada titik Neiguan tingkat keparahan mual muntah dalam kategori sedang (skor 7-
12) dan ringan (kurang dari 6) yaitu masing-masing sebesar 50%. Kesimpulan akupresur pada titik
Neiguan efektif untuk menurunkan keluhan mual muntah pada ibu hamil trimester I

Kata Kunci: Mual muntah, akupresur, titik Neiguan

ABSTRACT

Nausea, vomiting or morning sickness is a feeling of dizziness, bloating, and feeling weak,
accompanied by the discharge of stomach contents through the mouth with a frequency of less than 5
times a day in first trimester pregnant women. One way that is easily applied to pregnant women is the
acupressure technique at the Neiguan point. or pericardium 6 (PC 6). Pressing PC 6 for ten minutes or
more, four times a day has been shown to be effective in eliminating nausea and vomiting in first
trimester pregnant women. The research method used in this study is a case study. Respondents in this
study were 6 pregnant women in the first trimester. Data collection used the Pregnancy Unique
Quantification of Emesis and Nausea (PUQE) questionnaire. Data analysis used descriptive analysis.
The results showed that before Neiguan point acupressure the severity of nausea and vomiting was in
the moderate category (score 7-12) and 16.7% in the severe category. Meanwhile, after acupressure at
the Neiguan point, the severity of nausea and vomiting was in the moderate category (score 7-12) and
mild (less than 6), each of which was 50%. Conclusion Acupressure at the Neiguan point is effective
for reducing complaints of nausea and vomiting in first trimester pregnant women.

Keywords: Nausea vomiting, acupressure, Neiguan point

11
Sumarni Dan Mutoharoh, Efektifitas Akupresur Titik Neiguan…

PENDAHULUAN Salah satu upaya untuk mencegah


Kehamilan merupakan suatu hiperemesis gravidarum dapat dilakukan
proses normal dan alami. Selama hamil dengan teknik akupresur (Fengge, 2012).
seorang ibu mengalami perubahan Salah satu terapi akupresur yang
fisiologis maupun psikologis. dimaksud adalah dengan melakukan
Perubahan-perubahan yang terjadi penekanan pada titik Neiguan atau titik
selama kehamilan dapat menyebabkan Perikardium 6 (PC 6). Penekanan titik
ketidaknyamanan pada ibu hamil PC 6 selama sepuluh menit atau lebih,
(Prawirohardjo, 2020). empat kali sehari terbukti efektif
Ketidaknyamanan yang dirasakan setiap menghilangkan mual meskipun terapi ini
ibu hamil berbeda pada tiap trimester tidak mempengaruhi berapa responden
kehamilan. Salah satu keluhan yang muntah pada 60 wanita hamil
sering dirasakan dalam periode dibandingkan kelompok control yang
kehamilan adalah mual muntah. dilakukan penekanan pada titik placebo
Mual dan muntah disebabkan oleh (BKTM Makasar, 2013).
karena meningkatnya kadar hormon Berdasarkan penelitian Putri et al.,
estrogen dan Hormon Chorionic (2015) didapatkan hasil bahwa
Gonadotropin (HCG) dalam serum akupresur pada titik PC 6 efektif untuk
perubahan fisiologis kenaikan hormon ini menurunkan mual muntah pada ibu
belum jelas, karena sistem saraf pusat dan hamil (Putri et al., 2015). Hasil
pengosongan lambung yang berkurang penelitian lain juga menunjukkan bahwa
(Kemenkes RI, 2016). Berdasarkan Data
ada pengaruh Akupresur pada titik
Departemen Kesehatan Republik
Perikardium 6 terhadap Intensitas Mual
Indonesia tahun 2016, di Indonesia
Muntah pada Ibu Hamil Trimester I
diperoleh data ibu mual dan muntah
dengan nilai p 0,000 (p< 0,05) (Tanjung
mencapai 14,8 % dari seluruh kehamilan.
et al., 2020). Hasil penelitian Sulistiarini
Keluhan mual dan muntah terjadi pada 60-
et al., (2018) juga menunjukan bahwa
80 % primigravida dan 40-60 %
penggunaan metode akupresur
multigravida. Penelitian Madjunkova et
pericardium dan aromatherapy pada ibu
al., (2013). menunjukkan bahwa 95%
hamil dalam mengurangi mual muntah
ibu hamil yang mengalami mual muntah
menunjukkan keefektifannya
sedang sampai berat, 13% berkembang
(Sulistiarini et al., 2018).
menjadi hiperemesis gravidarum
Forouhari et al, (2014)
(Madjunkova et al., 2013).
mengemukakan bahwa menekan titik

12
Jurnal Bina Cipta Husada Vol. XIX, No. 1 Januari 2023
Jurnal Kesehatan Dan Science, e-ISSN: I858-4616
perikardium 6 efektif dalam mengurangi METODE PENELITIAN
keparahan mual dan frekuensi muntah. Penelitian ini menggunakan
Hasil penelitian tersebut menunjukan metode studi kasus (case study). Subjek
rerata jumlah mual muntah setelah ditentukan berdasarkan kriteria inklusi
dimulainya pengobatan dan tingkat dan kriteria eksklusi.
keparahan kelompok perlakuan 1 1. Kriteria Inklusi
(akupresur) berkurang dibandingkan a. Bersedia menjadi responden
dengan sebelum pengobatan. Obat ini b. Mampu berinteraksi dengan
efektif dalam mengurangi masalah mual orang lain
dan muntah yang umum terjadi selama c. Mengalami mual dan muntah
kehamilan (Forouhari et al., 2014). dalam kehamilan ini
Eslami, et al (2019) mengemukakan 2. Kriteria Ekslusi
bahwa akupresur secara signifikan a. Kegawatdaruratan medik
mengurangi keparahan dan episode mual b. Kasus yang perlu pembedahan
pasca operasi, tetapi tidak c. Keganasan
mempengaruhi muntah. seiring waktu, d. Penyakit akibat hubungan
intervensi secara signifikan menurunkan seksual
rata-rata episode mual (P <0,001), e. Penyakit infeksi
keparahan mual (P <0,001), dan episode f. Penggunaan obat pengencer
muntah (P <0,001) pada kelompok darah
intervensi (Eslami et al., 2019). Menurut g. Kelainan pembekuan darah
hasil penelitian Tara F. et al (2020) h. Daerah luka bakar, borok, luka
menyatakan bahwa tekanan acupoint parut baru (kurang dari 1 bulan)
PC6 dapat mengurangi keparahan mual, Sumber: (Kemenkes RI, 2015a)
muntah, dan muntah pada ibu hamil
(Tara et al., 2020) Instrumen penelitian yang
Penelitian ini bertujuan untuk digunakan adalah Pregnancy-Unique
mengetahui efektifitas akupresur titik Quantification of Emesis (PUQE) (Ayu,
Neiguan pada ibu hamil trimester I 2016). Skor Pregnancy-Unique
dengan emesis gravidarum di PMB Dwi Quantification of Emesis (PUQE):
Eni Kecamatan Sumbang Kabupaten a. Mual dan Muntah ringan bila nilai
Banyumas. indeks PUQE ≤6
b. Mual dan muntah sedang bila nilai
indeks PUQE 7 – 12

13
Sumarni Dan Mutoharoh, Efektifitas Akupresur Titik Neiguan…

c. Mual dan muntah berat bila nilai memberikan informasi mengenai data
indeks PUQE ≥13 yang diamati agar bermakna dan
Analisis yang digunakan pada penelitian komunikatif. Analisis data deskriptif
ini adalah Analisis deskriptif untuk kuantitatif dengan persentase.

HASIL DAN PEMBAHASAN dalam proses adaptasi kehamilan lebih


Berdasarkan hasil penerapan banyak mengalami masalah antara lain
akupresur titik Neiguan pada 5 orang mual dan muntah. Mual dan muntah
ibu hamil trimester I yang mengalami yang terjadi pada usia di kurang 20
mual muntah, diketahui: tahun disebabkan kurangnya
a. Karakteristik Partisipan Umur kematangan fisik mental dan fungsi
Partisipan sosial calon ibu. Pada usia di atas 35
tahun, kondisi organ reproduksi dan
fungsi fisiologisnya sudah mengalami
penurunan dibandingkan mental dengan
wanita usia 20-35 tahun. Wanita berusia
di atas 35 tahun berisiko lebih tinggi
mengalami komplikasi kebidanan serta

Gambar 6. Deskripsi Umur partisipan morbiditas dan mortalitas perinatal salah


Sumber: Data primer
satunya adalah mual dan muntah
(Manuaba, 2017).
Berdasarkan gambar diatas dapat
Menurut asumsi peneliti, umur
disimpulkan bahwa sebagian partisipan
identik dengan kematangan pola pikir,
mempunyai umur reproduksi sehat yaitu
semakin meningkat umur diharapkan
20-35 tahun sebesar 66.7% atau ada 4
semakin matang pemikiran seseorang
partisipan, sedangkan ada 33.3%
dalam menghadapi masalah. Kehamilan
partisipan yang berumur dalam kategori
berdampak terhadap masalah ekonomi
reproduksi beresiko yaitu >35 tahun.
di masa depan sehingga menimbulkan
Usia yang aman untuk hamil dan
kekhawatiran ibu hamil terhadap anak
melahirkan adalah 20 - 35 tahun.
yang dikandungnya. Oleh karena itu
Kehamilan pada usia kurang dari 20
sering kali ketidaksiapan mental orang
tahun, kondisi organ reproduksi
tua berdampak timbulnya masalah
terutama panggul dan rahim masih kecil
selama hamil. Ketidaksiapan mental,
belum tumbuh dengan optimal, sehingga
ekonomi, sosial akan berdampak

14
Jurnal Bina Cipta Husada Vol. XIX, No. 1 Januari 2023
Jurnal Kesehatan Dan Science, e-ISSN: I858-4616
masalah psikologi ibu selama hamil hiperemesis gravidarum. Hasil dari Uji
sehingga dapat memicu timbulnya statistik Chi Square menunjukkan
keluhan mual dan muntah. Menurut bahwa ada hubungan antara kedua
Fadhilah et al., (2021) Kehamilan pada variabel, dengan nilai p = 0,000 (<0,05).
usia kurang dari 20 tahun dan di atas 35 Tingkat pendidikan seseorang akan
tahun dapat menyebabkan mual muntah berpengaruh terhadap pengetahuan,
hingga hiperemesis gravidarum. Usia karena dengan pendidikan seseorang
kurang dari 20 tahun, secara biologis akan lebih mudah menerima dan lebih
memiliki emosi yang tidak optimal dan mudah memahami informasi yang lebih
cenderung labil, serta mental yang banyak dan beragam. Selain itu
belum matang sehingga mudah pendidikan dapat mengubah pola pikir
terguncang yang mengakibatkan menjadi lebih terbuka, sehingga akan
kurangnya perhatian zat nutrisi selama lebih mudah untuk mengembangkan diri
kehamilan, karena lebih berfokus untuk terutama dalam mempertahankan dan
memenuhi kebutuhan hidup (Fadhilah et meningkatkan kesehatan diri sendiri dan
al., 2021). mampu memahami cara mengobati
emesis gravidarum yang dialaminya
Pendidikan (Fadhilah et al., 2021).

Pekerjaan

16.7
KARYAWAN
SWASTA
IBU RUMAH
TANGGA
83.3
Gambar 1. Deskripsi pendidikan partisipan
Sumber: Data primer
Gambar 2. Deskripsi pekerjaan partisipan
Berdasarkan gambar diatas dapat
Sumber: Data primer
disimpulkan bahwa sebagian partisipan
Berdasarkan gambar diatas dapat
berpendidikan SD sebanyak 33.3%,
disimpulkan bahwa sebagian partisipan
SMP 33.3%, SMA 16.7% dan Diploma
sebagai ibu rumah tangga sebesar 83.3%
3 sebanyak 16.7%.
atau ada 5 partisipan, sedangkan ada
Hasil penelitian Umboh (2014)
16.7% partisipan bekerja sebagai
yang menunjukan bahwa ada hubungan
karyawan swasta.
antara pendidikan dengan kejadian

15
Sumarni Dan Mutoharoh, Efektifitas Akupresur Titik Neiguan…

Pekerjaan responden dalam Berdasarkan hasil penelitian


penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu Rabbani, (2016) menunjukkan bahwa
responden bekerja dan tidak bekerja. persentase hiperemesis gravidarum pada
Pengertian pekerjaan responden sosial ekonomi rendah (Kelas II-III)
melakukan kegiatan di rumah atau di adalah 45,3%, lebih besar dibandingkan
tempat lain secara teratur atau berkala sosial ekonomi tinggi (Kelas VlP-1)
dengan tujuan untuk mendapatkan uang. sebesar 23,9%. Dari hasil analisis
Beban kerja akan menyebabkan hubungan antara sosial ekonomi dengan
penderitaan batin dan konflik. Wanita hiperemesis gravidarum dengan uji chi-
yang terpapar bau, bahan kimia di square diperoleh nilai untuk p value
lingkungan kerjanya dapat sebesar 0,014(Rabbani, 2016)
meningkatkan mual dan menyebabkan Menurut Verberg et al., 2005
muntah. Bepergian untuk bekerja dalam Rabbani, (2016) Hiperemesis
membuat mereka bertemu banyak orang gravidarum juga disebut sebagai suatu
dan dikelilingi oleh berbagai macam bau gejala histeria, neurosis, atau depresi,
yang dapat mempengaruhi keparahan dan hiperemesis gravidarum merupakan
mual mereka (Prawirohardjo, 2020) akibat dari stres psikologis, kemiskinan,
dan masalah rumah tangga.
Penghasilan Kemungkinan dampak sosial ekonomi
yang rendah mempengaruhi keadaan
psikologis wanita hamil sehingga dapat
memperburuk kesehatannya termasuk
terjadi hiperemesis gravidarum.
(Rabbani, 2016).
Karaca et al. (2004) dalam
Gambar 3. Deskripsi penghasilan partisipan Rabbani, (2016) membuktikan bahwa
Sumber: Data primer
ada hubungan antara status sosial
Berdasarkan gambar diatas dapat
ekonomi dan infeksi H. pylori pada
disimpulkan bahwa sebagian keluarga
wanita hamil yang mengalami
partisipan berpenghasilan diatas UMK
hiperemesis gravidarum dalam studi
sebesar 83.3% atau ada 5 partisipan,
perbandingan prospektif dengan wanita
sedangkan ada 16.7% partisipan
hamil asimptomatik. Status sosial
berpenghasilan dibawah UMK.
ekonomi yang rendah merupakan faktor
risiko yang penting untuk infeksi H.

16
Jurnal Bina Cipta Husada Vol. XIX, No. 1 Januari 2023
Jurnal Kesehatan Dan Science, e-ISSN: I858-4616
pylori pada wanita hamil dengan mual muntah dalam kehamilan dan
hiperemesis gravidarum. Walaupun hiperemesis gravidarum banyak terjadi
infeksi H. pylori sering ditemukan pada pada wanita nullipara (Clark et al., 2012)
pasien penderita hiperemesis gravidarum, Nullipara merupakan wanita yang belum
sebagian besar wanita hamil dengan pemah melahirkan keturunan dengan
infeksi H. pylori bisa tetap asimptomatik berat >500 gram atau dengan kehamilan >
atau tanpa gejala (Rabbani, 2016). 24 minggu. Sebagian primipara belum
mampu beradaptasi terhadap hormon
Paritas kehamilan seperti estrogen dan p-hCG
(Manuaba, 2017). Menurut Verberg,
2005 dalam Rabbani, (2016),
peningkatan kedua hormon ini dikaitkan
dengan kejadian hiperemesis gravidarum
(Rabbani, 2016).
Berdasarkan hasil penelitian
Utama (2021) menunjukan bahwa pada
ibu multipara dan grandemultipara 48.1%
mengalami emesis gravidarum,
Gambar 4. Deskripsi paritas partisipan
Sumber: Data primer sedangkan dari 15 ibu primipara terdapat
93.3% mengalami emesis gravidarum.
Berdasarkan gambar diatas dapat
Hasil analisis chi-square (Fisher's Exact
disimpulkan bahwa sebagian keluarga
Test) menunjukkan bahwa nilai p=0,006
partisipan merupakan multigravida
lebih kecil dari nilai alpha 0,05 yang
(kehamilan kedua) sebesar 66.7% atau
berarti ada hubungan paritas dengan
ada 4 partisipan, sedangkan ada 33.3%
kejadian emesis gravidarum pada ibu
primigravida atau hamil yang pertama
hamil trimester I. Hasil analisis nilai
kali, dan satu diantaranya merupakan
Odds Ratio (OR) sebesar 15.077 artinya
primigravida tua yaitu berumur 38 tahun.
ibu hamil TM I dengan paritas
Menurut Benson dan Pemol, 2009
primipara akan beresiko mengalami
dalam Rabbani, (2016) Paritas adalah
emesis gravidarum sebesar 15.077 kali
jumlah kelahiran satu atau lebih bayi
dibandingkan dengan ibu hamil TM I
dengan berat >500 gram, baik dalam
yang mempunyai paritas multipara dan
keadaan hidup maupun mati (Rabbani,
grandemultipara. Selain itu hasil
2016). Beberapa literatur menyebutkan
analisis multivariat variabel usia,

17
Sumarni Dan Mutoharoh, Efektifitas Akupresur Titik Neiguan…

pekerjaan dan paritas diketahui bahwa diakibatkan karena stressor ibu, yang
paritas merupakan faktor yang paling menganggap bahwa dirinya akan
dominan mempengaruhi kejadian emesis mengalami mual muntah yang sama
gravidarum (Utama, 2021). dengan seperti kehamilan yang
sebelumnya. Selain itu peningkatan
Riwayat mual muntah pada kadar hormon estrogen dan
kehamilan sebelumnya progesterone akan lebih besar pada
kehamilan berikutnya. Menurut Tiran
(2009) bahwa terdapat peningkatan
insidensi mual dan muntah pada wanita
yang telah mengalami beberapa kali
kehamilan, karena kedua hormon
tersebut memiliki kadar yang lebih besar
dibandingkan wanita yang baru pertama
kali hamil yang mendukung adanya
Gambar 5. Deskripsi riwayat mual muntah pengaruh estrogen dan progesterone
sebelumnya
Sumber: Data primer sebagai penyebab rasa mual dan muntah.
(Tiran, 2009)
Berdasarkan gambar diatas dapat
disimpulkan bahwa sebagian partisipan
Riwayat penyakit gastritis sebelum
ibu multigravida pernah mengalami
hamil ini
mual muntah pada kehamilan
sebelumnya sebesar 75% sedangkan ada
25% tidak pernah mengalami mual
muntah sebelum hamil.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Yasi Anggasari yang
menunjukan bahwa 71,4% ibu
mengalami mual muntah pada
kehamilan sebelumnya. Ibu hamil yang
Gambar 6. Deskripsi riwayat penyakit
pernah mengalami mual muntah pada
gastritis sebelumnya
kehamilan sebelumnya cenderung akan Sumber: Data primer
mengalami mual muntah pada
Berdasarkan gambar diatas dapat
kehamilan berikutnya. Hal ini
disimpulkan bahwa 33.3% ibu hamil

18
Jurnal Bina Cipta Husada Vol. XIX, No. 1 Januari 2023
Jurnal Kesehatan Dan Science, e-ISSN: I858-4616
mempunyai riwayat gastritis sebelum dengan gastritis lebih rentan terhadap
hamil dan 66.7% tidak mempunyai mual dan muntah berlebihan
riwayat penyakit gastritis sebelumnya. (hiperemesis gravidarum). Muntah akan
Sakit maag adalah sakit yang menghalangi ibu dan bayi untuk
ditimbulkan oleh kelebihan asam yang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
diproduksi oleh lambung yang Jika ibu tidak mendapatkan asupan
menyebabkan iritasi di selaput lendir nutrisi yang cukup, maka akan
lambung. Dalam kondisi normal asam berpengaruh pada janin. Misalnya
diperlukan untuk membantu pencernaan kemungkinan janin mengalami Berat
dalam mengolah makanan yang kita Badan Lahir Rendah (Syamsuddin et al.,
makan. Namun produksi asam di 2018).
lambung dapat lebih besar dari yang
dibutuhkan bila pola hidup kita tidak b. Tingkat keparahan mual muntah
yang dialami oleh ibu hamil
teratur dan sehat. Berdasarkan hasil
sebelum dan sesudah
penelitian Syamsuddin et al., (2018) dilaksanakan akupresur titik
neiguan
menunjukan bahwa ada hubungan antara
gastritis dengan sindrom hiperemesis
gravidarum dengan ρ value = 0,001,
dengan tingkat hubungan yang sedang
(Syamsuddin et al., 2018).
Wanita saat hamil muda yang
sebelumnya mempunyai riwayat
penyakit maag, sangat beresiko kambuh,
apalagi saat mengidam. Saat mengidam,
terkadang ibu hamil muda tidak
berselera makan, mual dan muntah Gambar 7. Keparahan mual muntah sebelum
akibat pengaruh hormone chorionic dilakukan akupresur titik Neiguan
Sumber: Data primer
gonadotropin. Karena perut sering
Berdasarkan hasil pengkajian
dalam keadaan kosong, maka sakit tidak
sebelum dilaksanakan penerapan
bisa dihindari. Begitupun sebaliknya,
akupresur pada titik Neiguan didapatkan
penyakit maag yang diderita sebelumnya
bahwa sebagian besar mengalami
bisa memperburuk masa ngidam wanita
keparahan mual muntah dalam kategori
hamil, yaitu mual muntah berlebihan
hiperemesis gravidarum. Wanita hamil

19
Sumarni Dan Mutoharoh, Efektifitas Akupresur Titik Neiguan…

sedang (skor 7-12) dan 16.7% dalam namun setelah dilaksanakan akupresur
kategori berat. didapatkan hasil bahwa terjadi
penurunan keparahan mual muntah yang
dirasakan ibu hamil menjadi kategori
ringan dan sedang.

Tabel 4. Perbandingan skor mual muntah


berdasarkan kuesioner PUQE pada ibu hamil
trimester I.

NO Keparahan mual
muntah
Sebelum Setelah
1. 10 7
2. 10 6
3. 9 5
4. 13 10
5. 9 7
Gambar 8. Keparahan mual muntah setelah 6. 8 4
dilakukan akupresur titik Neiguan Rata-rata 10 7
Sumber: Data primer
Minimal 9 4
Berdasarkan hasil penerapan Maksimal 13 10
selama 3 hari dilakukan akupresur di Sumber: Data primer
titik Neiguan pada ibu hamil trimester I
dengan mual dan muntah didapatkan Berdasarkan hasil penerapan dapat
sebagian partisipan mengalami disimpulkan bahwa ibu hamil yang
keparahan mual muntah dalam kategori mengalami mual muntah dalam
sedang (skor 7-12) dan ringan (kurang kehamilan setelah dilakukan akupresur
dari 6) yaitu masing-masing sebesar pada titik Neiguan didapatkan rerata
50%. penurunan skor mual muntah dari 10
Hal ini menunjukan bahwa menjadi 7 atau terjadi penurunan rata-
akupresur pada titik Neiguan efektif rata 4 point.
untuk menurunkan keluhan mual Skor terendah sebelum dilakukan
muntah pada ibu hamil trimester I, akupresur 8 dan setelah dilakukan
karena sebelum dilakukan akupresur akupresur menjadi 4 sedangkan skor
mual muntah yang dirasakan ibu hamil tertinggi sebelum dilakukan akupresur
sebagian besar dalam kategori sedang adalah 13 dan menjadi 10 setelah
dan sebagian kecil dalam kategori berat, dilakukan akupresur pada titik Neiguan.

20
Jurnal Bina Cipta Husada Vol. XIX, No. 1 Januari 2023
Jurnal Kesehatan Dan Science, e-ISSN: I858-4616
Hal ini menunjukan penurunan yang dimulainya pengobatan dan tingkat
berarti dari keluhan mual dan muntah keparahan kelompok perlakuan 1
serta muntah kering yang dialami oleh (akupresur) berkurang dibandingkan
ibu hamil trimester I setelah dengan sebelum pengobatan. Obat ini
dilaksanakan akupresur pada titik efektif dalam mengurangi masalah mual
Neiguan selama 3 hari. dan muntah yang umum terjadi selama
Hasil penelitian ini sejalan dengan kehamilan (Forouhari et al., 2014).
penelitian Fadhilah et al., (2021) yang Menurut hasil penelitian Tara F. et al
menunjukkan bahwa rata-rata penurunan (2020) menyatakan bahwa tekanan
derajat emesis gravidarum pada acupoint PC6 dapat mengurangi
kelompok eksperimen terjadi rata-rata keparahan mual, muntah, dan muntah
(5,38 ± 0,50) dan penurunan derajat pada ibu hamil (Tara et al., 2020).
emesis gravidarum pada kelompok Menurut Ozgoli G & Saei Ghare Naz
kontrol terjadi rata-rata (1,92 ± 1,80). (2018).
Hasil uji statistik Mann Whitney
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh SIMPULAN DAN SARAN
yang signifikan antara kelompok yang Simpulan
diberi perlakuan akupresur dan yang Tingkat keparahan keluhan
tidak diberi (p < 0,05) (Fadhilah et al., mual dan muntah sebelum diberikan
2021) intervensi akupresur pada titik Neiguan
Pemberian akupresur pada titik terhadap mual dan muntah pada ibu
meridian Pericardium 6 (Nei Guan) hamil trimester I di PMB Dwi Eni
minimal dilakukan 3 – 4 hari berturut – Kecamatan Sumbang Kabupaten
turut dan selama kurang lebih 60 Banyumas dalam kategori sedang dan
hitungan dengan pemijatan ditekan ke berat. Skor terendah sebelum dilakukan
arah siku untuk bisa mendapatkan hasil akupresur 9, tertinggi 13 dan rata-rata 10.
penurunan mual muntah yang efektif Sedangkan Tingkat keparahan
(BKTM Makasar, 2013). keluhan mual dan muntah setelah
Forouhari et al, (2014) diberikan intervensi akupresur pada titik
mengemukakan bahwa menekan titik Neiguan terhadap mual dan muntah pada
perikardium 6 efektif dalam mengurangi ibu hamil trimester I di PMB Dwi Eni
keparahan mual dan frekuensi muntah. Kecamatan Sumbang Kabupaten
Hasil penelitian tersebut menunjukan Banyumas dalam kategori sedang dan
rerata jumlah mual muntah setelah ringan. Skor terendah 5, skor tertinggi

21
Sumarni Dan Mutoharoh, Efektifitas Akupresur Titik Neiguan…

10 dan rata-rata 7. Besar penurunan skor Point Acupressure 6 on


Gravidarum Emesis Trimester I
sebelum dan setelah intervensi adalah 4
Pregnant Women at the Working
point. Area Public Halth Center Koto
Berapak In 2020. Science
Midwifery, 10(1), 367–378.
Saran https://midwifery.iocspublisher.org
/index.php/midwifery/article/view/
Meningkatkan edukasi tentang
221
ketidaknyamanan kehamilan khusunya
Fengge. (2012). Terapi akupresur
mual dan muntah serta cara mengurangi
manfaat dan teknik pengobatan.
keluhan mual dan muntah salah satunya crop circle corp.
dengan terapi non farmakologi yaitu
Forouhari, S., Ghaem, S. Z., Roshandel,
dengan akupresur pada titik Neiguan A., Moshfegh, Z., Rostambeigy, P.,
& Mohaghegh, Z. (2014). The
effect of acupressure on nausea
and vomiting during pregnancy. .
Researcher, 6(6), 27–34.
DAFTAR PUSATAKA
http://www.sciencepub.net/researc
BKTM Makasar. (2013). Efektifitas her/research0606/007_21585resear
akupresur terhadap keluhan mual ch060614_27_34.pdf
muntah pada ibu hamil trimester
pertama di kota makassar. Madjunkova, S., Maltepe, C., & Koren,
G. (2013). The leading concerns of
Clark, S. M., Costantine, M. M., & american women with nausea and
Hankins, G. D. v. (2012). Review vomiting of pregnancy calling
of NVP and HG and Early motherisk NVP helpline.
Pharmacotherapeutic Intervention. Obstetrics and Gynecology
Obstetrics and Gynecology International, 2013, 1–7.
International, 2012, 1–8. https://doi.org/10.1155/2013/7529
https://doi.org/10.1155/2012/2526 80
76
Manuaba, I. B. G. (2017). Pengantar
Eslami, J., Darvishi, I., Ebrahimi, A., & Kuliah Obstetri. EGC.
Akbarzadeh, M. (2019). Effect of
acupressure in Pericardium 6 Ozgoli, G., & Saei Ghare Naz, M.
acupoint on nausea and vomiting (2018). Effects of complementary
after general surgery. Nursing and medicine on nausea and vomiting
Midwifery Studies, 8(3), 143. in pregnancy: A systematic review.
https://doi.org/10.4103/nms.nms_4 International Journal of
_18 Preventive Medicine, 9(1), 75.
https://doi.org/10.4103/ijpvm.IJPV
Fadhilah, N., Mayetti, & Rasyid, R. M_430_16
(2021). Effect of Pericardium

Prawirohardjo, S. (2020). Ilmu Yayasan Bina Pustaka Sarwono


kebidanan. Edisi Ke 4, Cetakan Prawirohardjo.
Ke enam. (4th ed., Vol. 6).

22
Jurnal Bina Cipta Husada Vol. XIX, No. 1 Januari 2023
Jurnal Kesehatan Dan Science, e-ISSN: I858-4616
Putri, H. A., Rahayu, H. S. E., & https://doi.org/10.22435/jpppk.v2
(Priyo. (2015, December 15). i2.136
Pengaruh akupresur terhadap
morning sickness di kecamatan Syuhada, R., & Pranatha, Aria. (2017).
magelang utara tahun 2014. Pengaruh teknik akupresure
Prosiding Seminar Nasional terhadap perubahan skala nyeri
Keperawatan “Meningkatkan pada klien post operasi sectio
Kesehatan Ibu Dan Anak Sejak caesarea di RSUD Kuningan
Dini Dalam Rangka Mewujudkan tahun 2017. Jurnal Ilmiah
Keberlanjutan Program MDGs Indonesia, 2(6), 122–139.
2015.”
file:///D:/MAMI/kuliah%20profe Tanjung, W. W., Wari, Y., & Antoni,
si/KIA/putri.pdf A. (2020). Pengaruh akupresur
pada titik perikardium 6 terhadap
Rabbani, M. I. A. (2016). Faktor- intensitas mual muntah pada ibu
Faktor Yang Berhubungan hamil trimester I. Jurnal
Dengan Terjadinya Hiperemesis Education and Development, 8(4),
Gravidarum Di Rumah Sakit 265.
Umum Daerah Palembang Bari https://journal.ipts.ac.id/index.ph
Periode Januari 2013-Desember p/ED/article/view/2160
2014 [ Universitas
Muhammadiyah Palembang.]. Tara, F., Bahrami-Taghanaki, H.,
http://repository.um- Amini Ghalandarabad, M., Zand-
palembang.ac.id/id/eprint/555 Kargar, Z., Azizi, H., Esmaily, H.,
& Azizi, H. (2020). The effect of
Sulistiarini, U., Widyawati, M. N., & acupressure on the severity of
Rahayu, D. L. (2018). Studi nausea, vomiting, and retching in
literatur: Acupressure pregnant women: A randomized
pericardium dan aromatherapy controlled trial. Complementary
citrus untuk mengurangi mual Medicine Research, 27(4), 252–
muntah ibu hamil. Jurnal 259.
Kebidanan, 8(2), 146. https://doi.org/10.1159/00050563
https://doi.org/10.31983/jkb.v8i2. 7
3744
Tiran, D. (2009). Mual & muntah
Sulistyawati. (2009). Asuhan kehamilan. EGC.
kebidanan pada masa kehamilan.
Selemba Medika. Utama, Y. K. (2021). Hubungan
Paritas Dengan Kejadian Emesis
Syamsuddin, S., Lestari, H., & Gravidarum Pada Ibu Hamil
Fachlevy, A. F. (2018). Trimester I Di Puskesmas Anggut
Hubungan Antara Gastritis, Stres, Atas Kota Bengkulu Tahun 2020
dan Dukungan Suami Pasien [Poltekkes Kesehatan Kemenkes
dengan Sindrom Hiperemesis Bengkulu ].
Gravidarum di Wilayah Kerja http://repository.poltekkesbengku
Puskesmas Poasia Kota Kendari. lu.ac.id/596/
Jurnal Penelitian Dan
Pengembangan Pelayanan Walyani ES. (2015). Asuhan
Kesehatan, 102–107. kebidanan pada kehamilan. .
Pustaka Baru Press.

23
Sumarni Dan Mutoharoh, Efektifitas Akupresur Titik Neiguan…

Gynecology, 5, 78–84.
Wegrzyniak, L. J., Repke, J. T., & https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/
Ural, S. H. (2012). Treatment of 22866186/
hyperemesis gravidarum.
Reviews in Obstetrics &

24

Anda mungkin juga menyukai