Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM

DI TPMB HERMIN KRISTI RAHAYU DI DESA RINGINTELU


BANGOREJO BANYUWANGI
TAHUN 2023

Putri Sukmadewi
2022.07.T085

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
BANYUWANGI
2023
Latar belakang
• Introduction • Beberapa keluhan yang membuat ibu merasa
tidak nyaman di antaranya adalah mual dan
Kehamilan adalah pertumbuhan dan muntah. Mual (nausea) dan muntah (emesis
perkembangan janin intra uteri mulai gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering
dari konsepsi dan berakhir sampai kedapatan pada kehamilan trimester satu.
permulaan persalinan. Dari peristiwa Emesis gravidarum merupakan keluhan umum
kehamilan dikenal dengan istilah yang menyertai kehamilan namun jika mual dan
primigravida dan multigravida. muntah berkelanjutan dapat menjadi
Primigravida adalah wanita yang hamil
hiperemesis gravidarum yang akan berdampak
pertama kali sedangkan multigravida
buruk pada ibu maupun janin
adalah ibu hamil yang sebelumnya
sudah pernah hamil lebih dari satu kali.
justification
kronologis
• Emesis gravidarum disebabkan karena perasaan yang sangat
tidak enak di belakang tenggorokan dan epigastrium dan
sering menyebabkan gejala muntah. Muntah merupakan
suatu refleks yang menyebabkan dorongan ekspirasi isi
lambung atau usus atau keduanya ke mulut. Saat produksi
hCG mencapai puncaknya, diduga bahwa hormon plasenta
inilah yang memicu mual dan muntah dengan bekerja pada
CTZ (Chemoreseptor Trigger Zone).
Tinjauan pustaka
Kerangka konseptual

• Hipotesis penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah “Ada
Hubungan Paritas Dengan Kejadian
Emesis Gravidarum Di TPMB Hermin
Kristi Rahayu Di Desa Ringintelu
Bangorejo Banyuwangi Tahun 2023.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

Anda mungkin juga menyukai