Anda di halaman 1dari 4

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

1. Kesenjangan sosial

Kesenjangan sosial adalah perbedaan jarak ekonomi antara kelompok satu


dengan yang lainnya. Kesenjangan sosial disebut juga sebagai ketimpangan sosial.
Kita bisa menjumpai kesenjangan sosial di lingkungan sekitar, misalnya gaya
hidup antara keluarga ekonomi atas atau kaya dengan keluarga ekonomi bawah
atau miskin. Masyarakat kelas ekonomi bawah tentu memiliki masalah kesehatan
yang lebih buruk daripada orang ekonomi atas yang lebih mudah mengakses
pelayanan kesehatan.

2. Tekanan pikiran

Kesehatan psikis kerap sangat berpengaruh pada kesehatan fisiknya, dalam


kata lain fisik bisa sakit hanya karena psikisnya yang tidak baik. Kesehatan
mental dan kesehatan fisik itu memiliki keterkaitan tersendiri, sehingga
pentingnya untuk diprioritaskan kesehatan mental tanpa mengenyampingkan
kesehatan fisiknya juga, karena gangguan kesehatan mental buakan semata
karena faktor keturunan atau genetismelainkan dari berbagai permasalahan
atau tekanan yang muncul di kehidupannya (Putri et al., 2015). Ada pepatah
yang mengatakan “Dalam Tubuh yang Sehat, Terdapat Jiwa yang Kuat.” Banyak
penyakit yang muncul dengan penyebabnya adalah tekanan pikiran atau stress
yang berlebih. Oleh karena itu kita harus bisa mengelola emosi dan pikiran agar
tidak terjebak stress yang berlebih.

3. Pengucilan sosial

Pengucilan adalah adanya suatu tindakan penyingkiran atau pengucilan ke


pinggiran masyarakat. Pengucilan oleh lingkungan sosial biasanya terjadi karena
seseorang itu telah melanggar norma masyarakat ataupun menderita penyakit yang
dianggap sebagai aib. Dikucilkan membuat individu itu sulit untuk menjalani
keseharian dan tidak mendapat dukungan dari lingkungannya sehingga tentu
menjadi penyebab buruk bagi kesehatan mental maupun fisik seseorang.
4. Kehidupan Dini

Menurut BKKBN usia ideal menikah bagi perempuan adalah minimal 21


tahun. Sementara usia menikah ideal pria adalah minimal 25 tahun. Rekomendasi
ini didasari beberapa pertimbangan :

a. Usia psikologis yang masih labil akan mempengaruhi pola pengasuhan


anak.
b. Kematangan usia dan mental dapat berdampak pada gizi serta kesehatan
anak.
c. Pernikahan dini dapat menempatkan remaja putri dalam risiko kesehatan
atas kehamilan dini.

5. Pekerjaan dan Pengangguran

Pekerjaan seseorang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, mulai dari


kesehatan fisik bagi orang yang bekerja ditempat yang mememiliki risiko tinggi,
contoh risiko terpapar bahan kimia berbahaya bagi pekerja pabrik, cidera bagi
para pekerja buruh kasar dan yang paling banyak terjadi sekarang adalah tekanan
stress karena lingkungan kerja yang toxic juga dapat memperburuk kesehatan
mental karyawan.

Pengangguran juga dapat membentuk koping yang tidak sehat, sehingga dapat
semakin meningkatkan stres. Semakin lama seseorang menganggur, maka
semakin berisiko pula kesehatan mentalnya. Menjadi pengangguran secara
konsisten terbukti berdampak negatif pada kesehatan, terutama kesehatan mental.
Kondisi ini terkait dengan depresi, kecemasan, dan harga diri. Menjadi
pengangguran dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang karena tidak kuat
secara finansial, stres, memicu perilaku tidak sehat, serta konsekuensi-
konsekuensi lainnya.
6. Dukungan Sosial
Dalam beberapa riset menjukkan bahwa dukungan sosial diyakini
bisa menjadi alat bantu atau penunjang untuk meningkatkan derajat
kesehatan sesorang. Hal ini dikarenakan dengan adanya dukungan sosial
yang baik maka akan menciptakan sebuah lingkungan yang baik pula.
Lingkungan yang baik kana memberikan rasa nyaman yang membuat
sesorang merasa dikasih sayangi dan dicintai. Sehingga mampu
membentuk suasana emosi yang baik, dan membuat orang tersebut
bahagia selalu. Seperti yang sudah banyak dijelaskan dari berbagai
sumber, bahwa banyak penyakit muncul akibat stress atau keadaan
emosional yang kurang baik.

7. Ketergantungan Obat Obat

Dalam istilah medis, ketergantungan secara khusus mengacu pada


kondisi fisik tubuh yang telah beradaptasi dengan kehadiran obat.
Ketergantungan obat artinya proses konsumsi obat yang dilakukan secara
berulang-ulang melebihi aturan pakai, atau tak sesuai dengan anjuran
dokter. Fungsi utama obat sebenarnya untuk mengatasi berbagai keluhan
kesehatan dan mengobati penyakit. Namun, obat-obatan juga bisa
menimbulkan sejumlah efek samping yang berbahaya bila kamu konsumsi
secara berlebihan. Tidak hanya itu, obat yang dikonsumsi terlalu lama
dalam dosis yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko ketergantungan
obat.

Ketergantungan obat-obat juga merujuk pada pecandu narkoba.


Kecanduan obat biasa yang legal di jual di apotek memiliki efek buruk
bagi kesehatan, apalagi kecanduan narkoba yang mana efek sampingnya
lebih parah dan dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan.
8. Sandang, Pangan dan Papan
Sandang, Pangan dan Papan adalah kebutuh primer (pokok) bagi
kehidupan manusia. Hidup bisa dikatakan sejahtera jika kebutuhan
primer sudah terpenuhi. Namun bagi masyarakat ekonomi bawah
cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan primer tersebut, sehingga
mereka terpaksa tinggal di rumah atau lingkungan yang tidak layak
atau kotor yang akan menyebabkan munculnya masalah kesehatan.
Pangan yang merupakan kebutuhan makanan dan minum. Jika asupan
makanan tidak terpenuhi ataupun kualitas makanan yang rendah tentu
juga akan menyebabkan masyarakat ekonomi bawah menderita
berbagai penyakit dan kesehatannya menurun.

Anda mungkin juga menyukai