Oleh:
1. Latar Belakang
Are Social, sebuah agensi yang bermitra dengan Hootsuite pada tahun 2018,
transportasi.
dengan perkembangan teknologi. Hal ini sesuai dengan tuntutan era globalisasi
tempat yang lain dengan jarak yang cukup jauh. Transportasi saat ini dianggap
1
bepergian dan kegiatan lainnya. Fakta tersebut berhubungan dengan fungsi
transportasi secara makro, yaitu sebagai pemberi jasa dan sebagai alat
tempat dengan lalu lintas yang padat tidak dapat dihindari, misalnya di dalam
dan sekitar kota Batam. Pada umumnya yang menjadi pertimbangan masyarakat
solusi yang efektif bagi masyarakat dalam beraktivitas. Ojek adalah salah satu
bentuk angkutan umum tidak resmi berupa sepeda motor, dinamakan tidak
tetap diminati oleh sebagian besar masyarakat karena kelebihannya lebih cepat
dan melewati kemacetan di kota dan menjangkau daerah dengan jalan sempit
yang sulit dilalui kendaraan besar seperti mobil. Terobosan baru dilakukan oleh
2
transportasi online yaitu ojek online. Belakangan ini, beberapa layanan ojek
Go-Jek didirikan pada tahun 2011 oleh Nadiem Makarim, dimana Go-Jek
mobil karena mobilitasnya yang tinggi dan lebih banyak menggunakan ojek
dan kecepatan dengan bermitra dengan ojek Go-Jek. Layanan Go-Jek Nadiem
http:/bisnisfun.com).
harus mampu bersaing dengan perusahaan kompetitor jasa ojek online lainnya.
beberapa pesaing yang menawarkan layanan serupa seperti: Grab Bike, Maxim
dan lainnya. Agar dapat bersaing dan mengembangkan bisnisnya, Go-Jek harus
layanan tersebut berulang kali dan tetap setia kepada penyedia layanan
tersebut. Begitupun sebaliknya, jika konsumen tidak merasa puas atas jasa
3
yang digunakannya, maka konsumen tidak akan menggunakan jasa tersebut
lagi. Hal ini menentukan profitabilitas perusahaan Go-Jek serta faktor penentu
keberlangsungan perusahaan.
diunduh sekitar 351 juta kali di Google Play Store dan App Store (iOS).
Sebagai kompetitor berat Go-Jek, aplikasi Grab pun telah diunduh sekitar 500
juta kali. Jika kita mengamati cukup banyak perbedaan yang dapat kita
angkutan ojek online tertentu. Go-Jek adalah produk dalam negeri sedangkan
Grab adalah produk luar negeri, sehingga pelayanannya juga berbeda. Adapun
Tabel 1.1
Perbedaan Aplikasi Go-jek dam Grab
No
Keterangan Go-Jek Grab
.
1 Logo
Mobilitas: grabcar,
Pembayaran: GoTagihan,
grabcar protect, grabbike,
GoPayLater, GoNearby,
grabbike protect.
4
GoPulsa, GoGive, GoInvestasi
dan GoSure.
Tarif
3 Rp 10.000,- Rp 12.000,-
Minimum
Uang tunai, kartu kredit, kartu
Sistem
debit, gopay coins, gopay, Uang tunai, kartu kredit,
4 Pembayara
gopaylater, kantong jago, link kartu debit dan OVO.
n
aja.
Grab tidak lagi
Komisi menampilkan biaya
5 Maksimal 15%
Driver Komisi pada layanan
pengiriman.
Sumber: https://www.gojek.com/id & https://www.grab.com/id
Persaingan yang ketat antar kompetitor, Go-Jek harus dapat bersaing dengan
Hal ini menandakan bahwa semakin baik kualitas layanan yang diberikan maka
5
memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan karena kepuasan
layanan, perceived quality, dan kepuasan yang dirasakan oleh konsumen atau
penumpang dan dan manfaat yang dirasakan dari kepuasan konsumen yang
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
Jek.
6
4. Manfaat Penelitian
ini. Manfaat secara praktis bagi pembaca, diharapkan penelitian ini dapat
daya manusia seperti kualitas layanan, perceived quality, dan loyalitas. Dan
5. Batasan Masalah
lapangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data
primer kuesioner yang akan disebar kepada konsumen atau penumpang Go-Jek.
A. Kajian Teori
1. Kualitas Layanan
7
kepuasan pelanggan dapat mendatangkan keuntungan termasuk hubungan
8
Konsep kualitas itu sendiri sebenarnya relatif, tergantung dari sudut
tiga tren kualitas yang harus kompatibel satu sama lain, yaitu: persepsi
tersebut hampir selalu dapat dibedakan dengan jelas, tetapi tidak pada jasa
tepat waktu.
senang.
yakni:
9
1. Responsiveness (Daya Tanggap)
2. Reliability (Kehandalan)
benar dan tanpa gagal sejak pertama kali dan memberikan layanan dalam
waktu yang disepakati. Keandalan pada dasarnya menyangkut dua hal, yaitu
3. Assurance (Jaminan)
pelanggannya. Jaminan juga berarti bahwa staf selalu sopan dan memiliki
4. Empathy (Empati)
atas nama mereka, serta perhatian pribadi dan jam buka yang
menyenangkan.
Bukti fisik berupa daya tarik fisik lokasi, peralatan dan material yang
10
2. Perceived Quality
kesan produk baik, konsumen akan membeli kembali produk tersebut atau
kualitas yang baik di tingkat konsumen memiliki peluang yang lebih tinggi
dan juga mencakup apa adanya diinginkan dan penting bagi pelanggan.
11
dalam kaitannya dengan tujuan yang diharapkan. Persepsi konsumen
tersebut.
pembelian ke pembelian.
dimensi sebelumnya.
12
Menurut Hang dan Chen (2011), dimensi yang digunakan untuk
1. Nilai Fungsi
2. Nilai Experiential
diberikan.
3. Nilai Simbolis
3. Loyalitas Penumpang
loyalitas pada merek dan loyalitas pada toko. Secarah harfiah loyal berarti
ini diambil tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada
masa lalu. Loyalitas penumpang atau konsumen bukan hanya kunci sukses
13
kesetiaan, atau kesetiaan dapat diartikan sebagai sesuatu kesetiaan.
Loyalitas ini diambil tanpa paksaan, tetapi lahir dari kesadaran bahkan di
membeli produk atau layanan yang berulang kali dikaitkan dengan produk
14
2. Merekomendasikan kepada pihak lain berarti menyarankan atau
dibeli.
4. Kepuasan Penumpang
sama lain, mereka memiliki standar yang berbeda tergantung pada tingkat
kata Latin “satis” (cukup baik, cukup) dan “facio” (membuat atau
Menurut Kotler dan Keller (2016), kepuasan yaitu perasaan senang atau
hasil produk atau jasa yang dirasakan dengan harapan. Jika kinerja atau
pengalaman tidak sesuai harapan, maka pelanggan akan merasa tidak puas.
merasa puas. Dan jika kenyataan melebihi harapan, maka pelanggan akan
15
Kepuasan konsumen merupakan salah satu alasan dimana konsumen
merasa puas dengan suatu produk, mereka cenderung akan terus membeli
memenuhi harapan, pelanggan puas, dan ketika kualitas layanan lebih baik
kondisi yang ada dengan kondisi yang diharapkan. Ketika produk atau jasa
pelanggan merasa puas. Sebaliknya jika produk atau jasa yang ditawarkan
1. Kesesuaian Harapan
16
c. Dukungan yang diterima memenuhi atau melebihi harapan
memuaskan.
3. Kesediaan Merekomendasikan
keluarga, yakni :
memadai.
17
B. Kajian Literatur
Berikut kajian yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, antara lain:
Tabel 2.1
Kajian Literatur
18
5 Muhamm Pengaruh citra Hasil penelitian Kuantitatif Likert
ad & merek, kualitas menunjukkan bahwa
Mardian pelayanan, dan citra merek, kualitas
(2020) kepuasan pelanggan pelayanan dan
terhadap loyalitas kepuasan pelanggan
pelanggan. berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
loyalitas pelanggan.
C. Pengembangan Hipotesis
Jek
Kualitas pelayanan yang baik, konsumen merasa puas dan loyal terhadap
hipotesis dirumuskan:
Penumpang Go-jek.
produk atau superioritas yang berbeda dari kualitas obyektif dengan maksud
19
yang diharapkan (Zeithaml dalam Fayrene, 2011). Kualitas memiliki
fisik produk itu sendiri, seperti kinerja, fitur, kehandalan, kesesuaian atau
eksternal produk atau jasa, seperti harga, nama merek, reputasi perusahaan,
citra produsen, citra produk di toko, dan negara asal produk. produk.
produk Penelitian ini diperkuat oleh Quantrianto (2013) dan Salim (2014)
Penumpang Go-jek.
Penumpang Go-jek
Tentunya tidak dapat kita pungkiri bahwa ketika kita menggunakan suatu
tersebut, dan jika kita puas dengan pelayanan yang diberikan pasti akan
memilih untuk membeli lagi. Menurut Kotler dan Keller (2018), kualitas
20
dikenal dan dicintai banyak orang, sehingga masyarakat tertarik dan
terjadi satu demi satu. Kualitas yang baik membawa kepuasan dan dengan
Penelitian yang dilakukan oleh Khalil Patriot (2018) dan Dimas Dewanto
21
5. Kerangka Konseptual
Kualitas Layanan
Kepuasan Loyalitas
Penumpang Penumpang
Perceived Quality
Tabel 3.1
Operasional Variabel
No Variabel Indikator
1 Kualitas 1. Responsiveness (Daya Tanggap)
Layanan 2. Reliability (Kehandalan)
3. Assurance (Jaminan)
4. Empathy (Empati)
5. Tangibles (Bukti Fisik)
2 Perceived 1. Kinerja
Quality 2. Pelayanan
3. Ketahanan
4. Keandalan
5. Karakteristik Produk
6. Kesesuaian Spesifikasi
7. Hasil
22
3 Loyalitas 1. Pembelian ulang adalah niat membeli yang mengarahkan
Penumpang konsumen untuk melakukan lebih dari satu kali pembelian.
2. Merekomendasikan kepada pihak lain berarti
menyarankan atau merekomendasikan kepada orang lain
produk yang dibelinya.
3. Konsumen non-switching setia pada produk atau merek
yang mereka sukai dan enggan untuk berpindah merek.
4. Membicarakan hal yang positif adalah membicarakan
produk yang dibeli.
4 Kepuasan 1. Kesesuaian Harapan
Penumpang 2. Minat Berkunjung Kembali
3. Kesediaan Merekomendasikan
Dalam mengukur variabel penelitian ini menggunakan pengukuran
skala likert. Skala likert adalah skala yang memisahkan kelas berdasarkan
rangkaian atau tingkatan, seperti: sts (sangat tidak setuju), ts (tidak setuju),
kepuasan penumpang.
Tabel 3.2
Skala Likert
Alternatif Skala
Sangat Tidak Setuju STS
Tidak Setuju TS
Netral N
Setuju S
Sangat Setuju SS
Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data
Kota Batam. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
23
kuesioner atau angket yang disebar kepada responden. Sedangkan data
sekunder, yaitu data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data yang
data yang dilakukan pada metode dokumentasi, seperti berita, jurnal, dan
lain-lain.
C. Instrumen Penelitian
data penelitian merupakan bagian penting dari penelitian, alat harus dapat
sikap atau tingkah laku yang diinginkan oleh para peneliti dengan cara
diminta memberikan pilihan jawaban atau respon terhadap skala ukur yang
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan, terhitung sejak
menggunakan layanan Gojek lebih dari satu kali dalam satu bulan.
24
adanya pengaruh dari suatu perlakuan yang selanjutnya diuji hipotesisnya.
penelitian ini secara ilmiah dan empirik serta beracuan pada kaidah-kaidah
Tabel 3.3
Jadwal Penelitian
Kegiatan Maret ‘23 April ‘23 Mei ‘23 Juni ‘23 Juni ‘23
No M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M-
Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survei
Menentukan
Judul dan
2
Topik
Penelitian
Pembuatan
3
Proposal
Menyelesaikan
4 Administrasi
Penelitian
Sidang
5
Proposal
Pengumpulan
Data:
6
Penyebaran
Kuesioner
Pengolahan
7
Data
Penyusunan
8
Skripsi
9 Sidang Skripsi
Revisi dan
10 Penyerahan
Skripsi
Sumber: Peneliti (2022).
25
E. Teknik Penetapan Jumlah Sampel
2017) :
Keterangan:
(1,96)′ (0,5)(0,5)
𝑛= = 96,04
(0,1)′
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang akan
26
penelitian mutu pangan, sumber sampelnya adalah ahli gizi atau peneliti
kondisi politik daerah, sumber sampelnya adalah orang yang ahli politik.
konsumen perusahaan.
27
untuk pemrosesan statistik. Keunggulan utama Minitab adalah kemudahan
1. Uji Validitas
Alat uji ini menggunakan daftar kuesioner yang dijawab oleh responden
untuk menentukan apakah informasi tersebut valid atau tidak saat diuji.
Data valid atau tidak valid pengujian signifikansinya sebesar 0,05 pada
signifikan.
2. Uji Reliabilitas
diperoleh hasil yang relatif sama dalam beberapa kali pengukuran untuk
berubah.
a. Uji Normalitas
28
Pengujian Normalitas ini digunakan untuk mengetahui nilai residu
b. Uji Multikolinearitas
lebih besar dari 0,1 atau nilai VIF kurang dari 10 maka dapat
c. Uji Heteroskedastisitas
lainnya.
4. Uji Autokorelasi
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah model regresi
29
noise error periode sebelumnya (Ghozali, 2016). Model regresi yang
5. Uji Hipotesis
Uji regresi linier ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang
dependen.
6. Koefisien Korelasi
30
DAFTAR PUSTAKA
31
Oliver, R. L. (2010). Satisfaction: A behavioral perspective on the consumer (2nd
ed.). London: ME Sharp Incorporated.
Ramenusa, O. (2013). Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan Pengaruhnya
terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT. DGS Manado. Jurnal EMBA:
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3).
Soegeng Wahyoedi dan Saparso. Loyalitas Nasabah Bank Syariah (Studi Atas
Religitas, Kualitas Layanan, Trust, Dan Loyalitas. Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2019, hlm 9
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Xue-mei, Fu., Jiang-hua, Zhang., & Felix T.S, Chan. (2018). Determinants of
loyalty to public transit: A model integrating Satisfaction-Loyalty Theory
and Expectation-Confirmation Theory. Transportation Research Part A
113, 476490.
32
Kuesioner Penelitian
Hormat saya,
33
Petunjuk Pengisian Kuesioner : Berilah tanda (X) pada jawaban Anda.
Kriteria penilaian :
Sangat Setuju = 5
Setuju = 4
Netral = 3
Tidak Setuju = 2
Profil Responden :
Pekerjaan : □ Pelajar/Mahasiswa
□ Karyawan
□ Lainnya
□ <1 bulan
□ 1 bulan – 1 tahun
□ >1 tahun
□ <5 kali
□ 5 – 10 kali
□ >10 kali
34
Pertanyaan Kuesioner
35
2 Anda tidak memiliki kekhawatiran biaya saat
menggunakan layanan Go-jek.
3 Anda selalu memberikan penilaian ketika selesai
menggunakan layanan Go-jek.
4 Anda menceritakan pengalaman Anda
menggunakan layanan Go-jek kepada teman
Anda.
5 Anda merekomendasikan layanan Go-jek kepada
teman Anda.
36