Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, kehidupan manusia semakin dimudahkan dengan
dengan perkembangan penyakit. Hal ini disebabkan pola hidup masyarakat yang
sering kali membawa dampak negatif pada kebiasaan hidup yang tidak sehat, seperti
alkohol. Hal itu memicu terbentuknya radikal bebas di dalam tubuh manusia. Radikal
bebas merupakan salah satu bentuk senyawa reaktif, yang secara umum diketahui
sebagai senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan di kulit terluarnya
(Winarsi, 2007).
penyakit degenerative (Prabowo, 2009; Salamah, dkk., 2008). Radikal bebas dapat
antioksidan (Salimi, 2005; Halliwell, 2007; Kubola & Siriamornpun, 2008; Mohsen
dengan cara mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Yang termasuk
senyawa oksigen reaktif adalah radikal bebas, senyawa ini terbentuk di dalam tubuh
menjadi dua kelompok, yaitu antioksidan alami dan antioksidan sintetik, Antioksidan
alami berasal dari ekstraksi bahan alami yang berpotensi menangkap radikal bebas,
dalam bahan pangan umumnya derajat toksisitasnya rendah (Cahyadi, 2006). Namun,
menyebabkan banyak penelitian tentang potensi antioksidan alami yang berasal dari
tanaman salah satunya berasal tanaman salah satu contohnya berasal dari tanaman
sebagai sumber nilai ekonomi yang masyarakat biasanya memanfaatkan dari tanaman
ini hanya batang dan tunas. Tidak hanya batangnya dan tunasnya saja yang dapat
dimanfaatkan tetapi semua bagian dari bambu mulai dari akar, batang, daun, kelopak,
dapat dimanfaatkan untuk berbagi keperluan (Berlian & Rahayu,1995). Daun bambu
memiliki potensi sebagai obat, daun bambu mengandung komponen bioaktif cukup
tinggi, antara lain mengandung flavon, lakton dan asam fenolat yang bersifat
menyebutkan pada tanaman daun bambu berjenis (Bambusa nutans) dan bambu
B. Rumusan Masalah
gambaran kadar antioksidan dalam ekstrak etanol daun bambu surat (Gigantochloa
pseudoarundinacae)?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kadar antioksidan pada ekstrak etanol 96% dalam daun
b. Untuk mengetahui kadar antioksidan pada ekstrak etanol 70% dalam daun
c. Untuk mengetahui kadar antioksidan pada ekstrak etanol 50% dalam daun
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
pseudoarundinacae).
2. Manfaat Praktis
pseudoarundinacae).