NAMA : NURUL CICIK INDARYATI

KELAS : IPS-E
NIM : 2300103911100112

EKSPLORASI KONSEP
TOPIK 4

1. Bagaimana akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas low vision yang
dapat kita berikan saat dia kesulitan menulis dengan alat tulis pensil dan buku bergaris pada
umumnya?
Jawab:
Akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas low vision yang mengalami
kesulitan menulis dengan alat tulis pensil dan buku bergaris pada umumnya adalah dengan:
• Menggunakan pensil yang lebih tebal (2B atau 4B) untuk menghasilkan garis yang lebih
gelap dan mudah dilihat atau pensil mekanik dengan mata pensil yang lebih tebal
(0.7mm atau 0.9mm), selain itu dapat juga menggunakan pulpen gel atau rollerball
dengan tinta yang lebih gelap dan aliran tinta yang lebih lancar.
• Menggunakan kertas yang lebih tebal dan berwarna terang (putih atau krem) untuk
mengurangi silau dan kertas bergaris dengan garis yang lebih lebar dan berwarna gelap
(hitam atau biru tua).
Selain itu, akomodasi lain yang dapat digunakan bagi peserta didik penyandang disabilitas
low vision yaitu perangkat lunak pembesar layar untuk memperbesar teks dan gambar,
perangkat lunak pembaca layar untuk membaca teks dengan suara serta memberikan
pendamping sebaya untuk membantu peserta didik dengan tugas-tugas tertentu.

2. Jelaskan pengkondisian kelas bagaimana mestinya jika salah seorang peserta didik kita
menggunakan cochlea implant ?
Jawab:
Cochlea implant adalah perangkat elektronik yang membantu orang dengan gangguan
pendengaran berat atau tuli untuk mendengar. Pengkondisian kelas yang dapat dilakukan
untuk membantu peserta didik dengan cochlea implant adalah dengan Memperhatikan
pengaturan suara, seperti mengurangi suara latar yang mengganggu contohnya suara
kipas/AC. Peserta didik dapat menggunakan mikrofon eksternal untuk membantu mendengar
suara guru dan teman sekelas dengan lebih jelas. Memastikan posisi duduk peserta didik
ditempat yang cukup terang dan hindari cahaya langsung, pastikan juga guru dan teman
berada didepan peserta didik saat berbicara. Guru dapat menggunakan alat bantu visual
seperti gambar untuk membantu peserta didik memahami materi pembelajaran. Cara
berkomunikasi harus sesuai dengan menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas, hindari
berbicara terlalu cepat atau terlalu pelan, ulangi perkataan bila perlu, serta gunakan bahasa
tubuh dan ekspresi wajah untuk membantu peserta didik memahami apa yang guru katakan.