a. Lina Rustiana Barutu dengan nomor absen 2 izin bertanya kepada kelompok 5. Apakah ada Langkah-Langkah tambahan yang perlu diambil untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan setelah pelatihan di laksanakan? b. M.Azman Zaim dengan nomor absen 15 izin bertanya kepada kelompok 5 apakah pelatihan tersebut harus di ikuti oleh para karyawan kalu iya jika ada karyawan yang tiadak mau mengikutinya bagaimana cara manajer utk mengatasi hal teersebut! c. Serli Rahmatul Ihsan (20059933), No. Absen 06. Izin bertanya pada kelompok 5.Dapatkah kelompok penyaji memberikan contoh regulasi keselamatan yang diawasi oleh OSHA, seperti yang terkait dengan permukaan berjalan/bekerja, cara keluar, dan paparan kebisingan pekerjaan? Bagaimana regulasi ini berkontribusi pada keseluruhan keselamatan di tempat kerja?
2. Pertanyaan untuk kelompok 1
a. Indah Permata Uswita dengan no absen 11, izin bertanya kepada kelompok 1. Pertanyaannya : sejauh mana regulasi keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia? dan bagaimana ketegasan hukum terhadap pelanggaran aturan keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia? b. Lodina Faizah no absen (3), izin bertanya kepada kelompok 1. Bagaimana pemerintah lokal dan negara bagian dapat memastikan kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban pencatatan OSHA dan implementasi Emergency Planning and Community Right to Know Act (EPCRA) ? c. M.Rahman Gaza(20) izin bertanya kepada kelompok 1. Bagaimana OSHA menanggapi kemajuan teknis atau perubahan dalam industri untuk memperkuat penegakan standar?
3. Pertanyaan untuk kelompok 3
a. Rinda Renggani no absen (22), izin bertanya kepada kelompok 3. selain dengan mengikuti persyaratan hukum keselamatan & kesehatan kerja tentunya sebuah perusahaan memiliki kebijakan internal untuk hal tersebut. Bagaimana MSDM di suatu perusahaan memastikan bahwa kebijakan internal perusahaan sejalan dengan persyaratan hukum keselamatan & kesehatan kerja yang berlaku b. Perkenalkan saya Selfi Atma Wijaya (20059097) dengan nomor absen 16 izin bertanya kepada kelompok 3 : Apakah OSHA berhasil dalam mempromosikan budaya keselamatan di tempat kerja? Apa saja faktor yang dapat meningkatkan atau menghambat upaya OSHA dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman? c. Al Ikhlas Putra no. Absen 08 izin bertanya kepada kelompok 3, bagaimana peran msdm dalam menghadapi progam VPP yg diberikan oleh OSHA pada kasus kecelakaan kerja tersebut, mengingat bahwasanya program tersebut masih belum sempurna!
4. Pertanyaan untuk kelompok 2
a. Revaldo pranata no. absen 5 izin bertanya kepada kelompok 2: Seperti yang dijelaskan kelompok penyaji yang membahas stres, bagaimana cara perusahaan mengukur dampak stres kerja secara kuantitatif terhadap produktivitas dan kesehatan karyawan? Lalu Apakah terdapat bukti yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara kebijakan beban kerja yang tinggi dengan peningkatan kasus penyakit mental di lingkungan kerja? b. RATI (20059170) dengan no absen 21. Izin bertanya kepada kelompok 2 Bagaimana stres di tempat kerja dapat berdampak pada produktivitas karyawan? Apa hubungan antara stres dan biaya asuransi kesehatan serta tingkat turnover karyawan? Bagaimana HR dapat mengidentifikasi dan mengatasi stresor utama di tempat kerja? c. Voni Wulandari (20059038) dengan no absen 7, izin bertanya kepada kelompok 2, Bagaimana manajemen stres dapat menjadi isu penting dalam konteks kesehatan dan keselamatan karyawan, dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kinerja HRM?
5. Pertanyaan untuk kelompok 4
a. Mazura Octavianum Nim 20059147 NO. 1. Izin bertanya kepada kelompok 4. Pertanyaan : Apakah ada undang-undang yang mengatur perusahaan dalam menghandle keselamatan kerja, jika ada, jelaskan terkait undang-undang tersebut! b. Serli Rahmatul Ihsan (20059033), No. Absen 6. Izin bertanya kepada kelompok 4. Bagaimana profesional SDM dapat mengakomodasi karyawan dengan sensitivitas terhadap bahan kimia atau pewangi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif? Kebijakan dan praktik apa yang dapat diimplementasikan untuk mencegah pemicu lingkungan dan mendukung individu dengan multiple chemical sensitivity (MCS)? c. Dandy Chaniago (20059057) izin betanya kepada kelompok 4 Apakah ada sumber daya atau kelompok external yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan keselamatan pekerja?
6. Pertanyaan untuk kelompok 6
a. Dimas Putra (20059086) no absen 15 izin bertanya kepada kelompok 6 Pertanyaan saya yaitu Jika penyaji menjadi seorang manajer, bagaimana penyaji menciptakan ruang untuk rekonsiliasi melalui mediasi atau pembicaraan moderasi dalam upaya mencapai pemahaman bersama untuk mengatasi konflik pada karyawan yang mana keduanya sama sama memiliki watak yang keras, lalu bagaimana penyaji mengelola situasi agar konflik tidak mempengaruhi dinamika tim secara negatif? b. Totiyah Husnah (20059188) No absen 24. Izin bertanya kepada kelompok penyaji Pertanyaannya : Berdasarkan kasus yang telah kelompok penyaji sampaikan, Apa peran langsung dan tanggung jawab tim SDM dalam menangani kasus bullying di tempat kerja, dan bagaimana mereka dapat mendukung korban sekaligus mengatasi penyebabnya? c. Nurul Aini(20059085) dengan absen 14 izin bertanya kepada kelompok 6. Bagaimanakah manajer SDM dalam mengaitkan manajemen stres dengan kasus Ming tersebut dalam memastikan tercapainya keselamatan dan kesehatan kerja bagi setiap karyawannya?