PENDAHULUAN

SDIT Generasi Berlian adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di Gunung
Sakti,Kec.Menggala,Kab. Tulang Bawang,Lampung. Dalam menjalankan kegiatannya, SDIT
Generasi Berlianberada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. alamat
SDIT Generasi Berlian. SDIT Generasi Berlian menyediakan listrik untuk membantu kegiatan
belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SDIT Generasi Berlianberasal dari PLN.
SDIT Generasi Berlian menyediakan akses internet yang dapat digunakan untuk mendukung
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah. Provider yang digunakan SDIT Generasi
Berlianuntuk sambungan internetnya adalah Telkomsel Flash. Pembelajaran di SDIT Generasi
Berliandilakukan pada Pagi. Dalam seminggu, pembelajaran dilakukan selama 6 hari.

SDIT Generasi Berlian memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat 130/BAP-SM/X/2012.

Pembelajaran IPA pada sekolah terutama pada sekolah dasar (SD) diharapkan dapat menjadi
wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini sesuai dengan pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang berkaitan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis. Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, melainkan juga
merupakan suatu proses penemuan.

Upaya untuk menumbuhkan minat terhadap mata pelajaran IPA terus diupayakan oleh para
guru dan sekolah. Pemilihan media sangat penting agar hasil belajar yang diharapkan dapat
tercapai. Guru harus bisa menggunakan media pembelajaran yang tepat yaitu media yang dapat
menumbuhkan minat belajar siswa dan dapat mempermudah siswa dalam menangkap perjalanan.

Untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA, peneliti
termotivasi untuk melaksanakan suatu penelitian. Terkait latar belakang yang telah diuraikan,
peneliti mengambil mata pelajaran matematika dengan materi pokok penjumlahan dua angka.
Alasan peneliti mengambil materi penjumlahan dua angka ini, karena tingkat penguasaan siswa
kelas IV terhadap materi masih rendah. Terbukti dari 32 baru 7 siswa yang mampu menguasai
materi gaya magnet dengan pencapaian nialai diatas KKM.

Untuk membantu menetapkan tindakan penelitian, peneliti melakukan pengamatan yang

dilanjutkan diskusi dengan guru kelas IV. Hasilnya, masih ada kekurangan dalam proses
pembelajaran matematika. Masalah tersebut bukan hanya bersumber dari siswa, seperti siswa
merasa kesulitan menjumlahkan angka bilangan dan siswa juga belum mengerjakan soal
berhitung dengan tepat, masalah lain juga dari pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru yaitu
guru terlalu cepat dalam menyampaikan materi, guru masih menggunakan metode konvensional
dalam mengajar sehingga siswa merasa bosan dan kurang tertatik.