Askep
Askep
Disusun Oleh :
Tugas ini disusun untuk memenuhi nilai Ujian Tengah Semester pada mata kuliah
keperawatan jiwa yang dibimbing oleh dosen Ns.Noifke Kaghoo,S.Kep.,M.Kes
B. Masalah Utama
Defisit Perawatan Diri (Kebersihan Diri)
2. Rentang Respon
a) Pola perawatan diri seimbang : saat klien mendapatkan stresor
dan mampu untuk berperilaku adaptif, maka pola perawatan
yang dilakukan klien seimbang, klien masih melakukan
perawatan diri.
b) Kadang perawatan diri kadang tidak : saat klien mendapatkan
stresor kadang kadang klien tidak memperhatikan perawatan
dirinya.
c) Tidak melakukan perawatan diri : klien mengatakan dia tidak
peduli dan
d) tidak bisa melakukan perawatan saat stresor.
Selain itu, tanda dan gejala tampak pada pasien yang mengalami
Defisit Perawatan Diri adalah sebagai berikut:
1) Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor,
gigi kotor, kulit berdaki dan bau, serta kuku panjang dan
kotor
2) Ketidakmampuan berhias/berpakaian, ditandai dengan
rambut acakacakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian
tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak bercukur, pada
pasien perempuan tidak berdandan
3) Ketidakmampuan makan secara mandiri, ditandai oleh
kemampuan mengambil makan sendiri, makan berceceran
dan makan tidak pada tempatnya
4) Ketidakmampuan eliminasi secara mandiri, ditandai dengan
BAB/BAK tidak pada tempatnya, dan tidak membersihkan
diri dengan baik setelah BAB/BAK.
4. Mekanisme Koping
Mekanisme koping berdasarkan penggolongan nya di bagi 2 (Stuart
& Sundeen, 2000), yaitu :
a) Mekanisme Koping Adaptif
Mekanisme koping yang mendukung fungsi integrasi,
pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan. Kategorinya adalah
1) Klien bisa memenuhi kebutuhan perawatan diri secara
mandiri. tidak melakukan perawatan diri
2) Pola perawatan diri seimbang
3) Kadang perawatan diri tidak seimbang
b) Mekanisme Koping Mal Adaptif
Mekanisme koping yang menghambat, fungsi integrasi,
memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung
menguasai lingkungan. Kategori nya adalah : Tidak mau
merawat diri.