Etika Keperawatan
Etika Keperawatan
Berdasarkan Undang-undang
nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit pasal 32 hak dan kewajiban
perawat yaitu :
Hak Perawat
01 Perawat berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
Perawat wajib melaksanakan tugasnya bagi individu, keluarga, masyarakat & dilandasi
dengan rasa tulus ikhlas sesuai martabat & tradisi luhur keperawatan.
04
Hak dan
kewajiban
Pasien
Hak Pasien
Memperoleh informasi mengenai tata tertib yang
01 berlaku di Rumah Sakit.
Mencegah konflik antara perawat dan pasien. Artinya dengan adanya hak
dan kewajiban yang dilindungi oleh ketentuan hikum termasuk juga etika keperawatan maka
perawat dan pasien tidak bisa berbuat semaunya sendiri
Pembenaran pada suatu tindakan. Maksudnya, hak dan kewajiban yang dimiliki oleh
perawat maupun pasien sebenarnya membenarkan tindakan yang telah dilakukan
sebelumbya (kewajiban).
Menyelesaikan perselisihan. Jika terjadi perselisihan antara pasien dan parawat termasuk
dangan institusi sekalipun, prinsip hak dan kewajiban yang dilindungi oleh ketentuan hukum
dapat menjadi pedoman penyelesainannya.
Tanggung jawab perawat yang menjalankan profesinya
Perawat
dilakukan melalui prosedur sesuai standar keperawatan, standar
profesi, standar prosedur operasional dan ketentuan peraturan
perundangundangan.( Mustikasari, 2008)
1. Tanggung Jawab Hukum Perawat Terhadap Hak- Hak
Klien Dalam Upaya Pelayanan Asuhan Keperawatan di
Rumah Sakit
Tanggung jawab hukum perawat dapat ditinjau dari
pembidangan hukum itu sendiri. Bila ditinjau berdasarkan Hukum
Administrasi Negara maka tanggung jawab hukum itu akan
bersumber pada masalah kewenangan yang dimilikinya. Bila
tanggung jawab hukum itu berdasarkan hukum perdata maka unsur
terkait adalah ada tidaknya suatu perbuatan melawan hukum atau
wan prestasi dan bila bersumber pada hukum pidana maka
unsurnya adalah ada tidaknya suatu kesalahan terhadap perbuatan
yang harus atau tidak seharusnya dilakukan berdasarkan hukum
tertulis maupun tidak tertulis.( Arrie Budhiartie, 2009)
Sementara tanggung jawab dalam katagori wanprestasi apabila terpenuhi unsur-unsur wanprestasi
dalam Pasal 1234 KUHPerdata. Tanggung jawab perawat bila dilihat dari ketentuan dalam KUHPerdata
maka dapat dikatagorikan ke dalam 4 (empat) prinsip sebagai berkut:
T
W
2. Tanggung jawab dengan asas
respondeat superior atau let's the
O 4. Tanggung jawab karena gugatan
wanprestasi berdasarkan Pasal 1234
master answer maupun khusus di
BW.
ruang bedah dengan asas the captain
of ship melalui Pasal 1367 BW
2. Akibat Hukum Apabila
Tidak Terpenuhi
Tanggung Jawab Hukum
Perawat Terhadap Hak-
Hak Klien Di Rumah
Sakit
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET
Akibat yang mungkin timbul karena kurang disiplinnya penerapan standar prosedur operasional, Standar
pelayanan, dalam upaya pelayanan asuhan keperawatan tehadap klien di rumah sakit, misalnya:
01 03
Terjadi komplikasi Terjadi malpraktek
yang berujung Terjadi perdagangan
penyakit akibat perawat
kecacatan atau organ, apabila disalah
tidak melaksanakan
standar prosedur kematian akibat gunakan oleh pihak
operasional informasi ataupun in- yang mengharapkan
form consent tidak di- keuntungan dari
laksanakan sesuai kondisi klien
SPO.
02
Hak dan Kewajiban Menurut Undang-
Undang
Pengertian Hukum Kesehatan menurut berbagai sumber yaitu :