Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2

Nama : Selvia Wulandari

Nim : 858803081

Mata kuliah : Pendidikan Ipa di SD

JAWABAN NO 1

Berikut adalah penjelasan untuk setiap pertanyaan yang diberikan:

Cara pengolahan, penyimpanan, dan pengawetan terhadap kandungan gizi pada makanan:

Pengolahan:

Pengukusan: Mengukus sayuran dapat mempertahankan kandungan vitamin dan mineral


dibandingkan merebus.

Pemanggangan: Memanggang daging dapat mengurangi lemak jenuh tetapi harus dilakukan pada
suhu yang tidak terlalu tinggi untuk menghindari pembentukan senyawa berbahaya.

Perebusan: Baik untuk mengolah telur dan daging, tetapi harus diperhatikan agar tidak terlalu lama
untuk mencegah hilangnya nutrisi.

Penyimpanan:

Pendinginan: Menyimpan makanan pada suhu rendah (di dalam lemari es) dapat memperlambat
pertumbuhan bakteri.

Pembekuan: Membekukan daging, sayuran, dan buah-buahan dapat mempertahankan nilai gizinya
dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pengemasan vakum: Mengurangi oksidasi yang dapat merusak nutrisi makanan.

Pengawetan:

Pengeringan: Menghilangkan air dari makanan sehingga bakteri tidak dapat tumbuh.

Pengalengan: Makanan diawetkan dalam kaleng dengan proses pemanasan yang membunuh
mikroorganisme.

Pengasinan dan pengasapan: Menggunakan garam atau asap untuk mengawetkan daging dan ikan.

JAWABAN NO 2

Rancangan pembelajaran IPA terkait kajian konsep makanan sehat:

Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan komponen makanan sehat dan pentingnya gizi seimbang.

Siswa mampu merencanakan menu makanan sehat berdasarkan kebutuhan gizi.


Materi Pembelajaran:

Pengertian makanan sehat.

Komponen gizi: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air.

Contoh makanan sehat dan tidak sehat.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan:

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Siswa diajak berdiskusi tentang makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.

Inti:

Diskusi Kelas: Membahas komponen makanan sehat.

Praktikum: Siswa membawa contoh makanan dari rumah, lalu menganalisis kandungan gizinya.

Presentasi Kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis makanan mereka.

Penutup:

Refleksi tentang pentingnya makanan sehat.

Evaluasi melalui kuis atau tes singkat.

JAWABAN NO 3

Penyimpangan yang terjadi pada perilaku seksual:

Perilaku Seksual Pranikah: Melakukan hubungan seksual sebelum menikah yang dapat menyebabkan
kehamilan tidak diinginkan, penyakit menular seksual, dan masalah psikologis.

Pelecehan Seksual: Tindakan yang bersifat seksual tanpa persetujuan yang mengakibatkan trauma fisik
dan emosional pada korban.

Seks Bebas: Melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan tanpa komitmen yang dapat
meningkatkan risiko penyakit menular seksual.

Homoseksualitas: Orientasi seksual terhadap sesama jenis yang seringkali masih mendapat stigma
sosial di beberapa masyarakat.

Pedofilia: Ketertarikan seksual kepada anak-anak yang merupakan tindakan ilegal dan merugikan.

JAWABAN NO 4

Persilangan dari dua sifat yang beda dan Gamet, F1 dan F2:

Genotipe induk: BBCC (putih, bulat) dan bbcc (hitam, keriting).

Gamet:
BBCC menghasilkan gamet BC.

bbcc menghasilkan gamet bc.

F1:

Persilangan BC x bc menghasilkan BbCc.

Fenotipe F1: Putih, bulat.

F2:

Persilangan F1 x F1 (BbCc x BbCc):

Gamet: BC, Bc, bC, bc

Rasio fenotipe F2: 9 (putih, bulat) : 3 (putih, keriting) : 3 (hitam, bulat) : 1 (hitam, keriting).

JAWABAN NO 5

Program KB dan alat untuk pengontrolan kelahiran:

Kontrasepsi Hormonal:

Pil KB: Mengandung hormon estrogen dan progestin untuk mencegah ovulasi.

Suntikan KB: Mengandung hormon progestin, diberikan setiap 3 bulan.

Implan: Batang kecil yang dipasang di bawah kulit dan melepaskan hormon progestin.

Kontrasepsi Non-Hormonal:

Kondom: Menghalangi sperma masuk ke dalam rahim.

IUD (Intrauterine Device): Alat yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah pembuahan.

Diafragma: Cincin fleksibel yang ditempatkan di serviks untuk mencegah sperma masuk.

Metode Sterilisasi:

Tubektomi: Prosedur untuk mengikat tuba falopi pada wanita.

Vasektomi: Prosedur untuk memotong vas deferens pada pria.

JAWABAN NO 6

Pemanfaatan energi nuklir untuk kehidupan masyarakat:

Pembangkit Listrik: Energi nuklir digunakan untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar dengan
emisi karbon yang rendah.

Kesehatan: Radiasi dari isotop radioaktif digunakan untuk diagnosis dan pengobatan kanker.

Industri: Radiasi digunakan untuk sterilisasi peralatan medis dan pengawetan makanan.

Pertanian: Teknik radiasi digunakan untuk meningkatkan mutu bibit tanaman dan mengontrol hama.

Anda mungkin juga menyukai