Anda di halaman 1dari 12

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU

Pengembangan Kepribadian Murid dan Menguasai Bahan Pengajaran

MAKALAH

Ditulis untuk Memenuhi Tugas Matakuliah


Bimbingan Karir Disekolah

Oleh:

WITA SAFRIANTI
NPM 2211025375004

Dosen Pengampu:
Dr. Ali Ramatni, S.Pd, M.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU


KEPENDIDIKAN (STKIP) MUHAMADIYAH SUNGAI PENUH
LLDIKTI WILAYAH X
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi
sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru
sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“PENINGKATAN KOMPETENSI GURU:Pengembangan Kepribadian
Murid dan Menguasai Bahan Pengajaran” Dalam penyusunannya, penulis
memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, terutama Bapak Dr. Ali
Ramatni, S.Pd, M.Pd selaku dosen matakuliah Profesi Pendidikan yang telah
memberi pemahaman sehingga makalah ini dapat disusun, karena itu penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya yang telah memberikan
dukungan, dan kepercayaan yang begitu besar.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat lebih bermanfaat bagi
semua pembaca.

Sungai Penuh, November 2023

WITA SAFRIANTI
NPM 2211025375004

i
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................
1.2. Rumusan Masalah............................................................
1.3. Tujuan Penulisan Makalah..............................................
1.4. Manfaat............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Peningkatan Kompetensi Guru........................................
2.1.1. Pengembangan Kepribadian Murid ..................
2.1.2. Menguasai Bahan Pengajaran............................
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan......................................................................
3.2. Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Peningkatan kompetensi guru menjadi imperatif, terutama melibatkan

pengembangan kepribadian murid sebagai fondasi penting dalam membekali

mereka dengan nilai, integritas, kreativitas, dan kemandirian di tengah

dinamika sosial dan teknologi. Selain itu, kemampuan guru dalam menguasai

bahan pengajaran menjadi kunci utama untuk memberikan pembelajaran yang

efektif. Di tengah perkembangan pengetahuan yang pesat, guru yang mampu

menguasai bahan pengajaran tidak hanya mentransfer pengetahuan secara

mendalam tetapi juga memotivasi siswa untuk belajar secara berkelanjutan.

Namun, tantangan nyata muncul dalam peningkatan kompetensi guru,

terutama terkait dengan pengembangan kepribadian murid dan penguasaan

bahan pengajaran. Oleh karena itu, penelitian mendalam mengenai strategi

dan program pelatihan yang efektif sangat relevan. Dengan pemahaman yang

lebih baik terhadap peran guru dalam membentuk kepribadian murid dan

menguasai bahan pengajaran, diharapkan dapat diidentifikasi langkah-

langkah konkret yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Peningkatan

kompetensi guru tidak hanya akan memberikan dampak positif pada proses

pembelajaran, tetapi juga akan membentuk generasi yang siap menghadapi

dinamika masa depan dengan keunggulan pengetahuan dan kepribadian yang

kokoh.

1
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang beberapa pertanyaan yang dapat diajukan

dalam konteks teori karir Frank Person adalah:

1. Bagaimana peningkatan kompetensi guru?

2. Bagaimana Pengembangan Kepribadian Murid?

3. Bagaimana Guru Menguasai Bahan Pengajaran?

1.3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penulisan makalah ini

adalah untuk:

1. Menjelaskan peningkatan kompetensi guru

4. Menjelaskan Pengembangan Kepribadian Murid

5. Menjelaskan Bagaimana Guru Menguasai Bahan Pengajaran

1.4. Manfaat

Berdasarkan Beberapa manfaat yang dapat disebutkan adalah

memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peningkatan kompetensi

guru

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Peningkatan Kompetensi Guru

Guru adalah motivator atau pendorong dalam proses Kegiatan belajar

mengajar. Menurut Broke and Stone sebagaimana dikutip Mulyasa (2007:25),

kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat guru yang

penuh arti. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

dijelaskan bahwa: “Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,

keterampilan, yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam

melaksanakan tugas keprofosionalnya”. Dalam konteks peningkatan

kompetensi guru, ada dua kompetensi yang penting bagi guru yaitu:

1. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional guru mencakup pengetahuan dan

keterampilan yang berkaitan dengan profesinya sebagai pendidik. Ini

melibatkan pemahaman mendalam terhadap mata pelajaran yang diajarkan,

serta keterampilan umum yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas

profesionalnya. Beberapa aspek utama dari kompetensi profesional guru

termasuk:

a. Penguasaan Mata Pelajaran:

Guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam terhadap mata

pelajaran yang diajarkannya. Ini mencakup pengetahuan tentang konsep-

3
konsep inti, perkembangan terkini dalam bidang tersebut, dan

keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

b. Kemampuan Mengintegrasikan Teknologi:

Di era digital, guru perlu memiliki kemampuan menggunakan teknologi

dalam proses pembelajaran. Ini melibatkan penguasaan alat-alat

pendidikan digital dan kemampuan mengintegrasikannya ke dalam

metode pengajaran.

c. Pemahaman Terhadap Kebijakan Pendidikan:

Guru perlu memahami kebijakan-kebijakan pendidikan yang berlaku di

tingkat lokal, regional, dan nasional. Hal ini termasuk pemahaman

tentang kurikulum, standar penilaian, dan inisiatif pendidikan lainnya.

2. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik berkaitan dengan kemampuan guru dalam

merancang dan menyampaikan pembelajaran yang efektif. Ini mencakup

berbagai aspek yang melibatkan interaksi langsung dengan siswa dan strategi

pengajaran yang memotivasi dan mendukung perkembangan mereka.

Beberapa aspek utama dari kompetensi pedagogik guru termasuk:

a. Perencanaan Pembelajaran:

Guru perlu mampu merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan

kebutuhan siswa. Ini mencakup penetapan tujuan pembelajaran,

pemilihan metode pengajaran, dan penyusunan materi yang relevan.

b. Kemampuan Mengelola Kelas:

4
Guru perlu memiliki keterampilan manajemen kelas untuk menciptakan

lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran. Ini termasuk kemampuan

mengatasi gangguan, memotivasi siswa, dan menjaga disiplin.

c. Adaptasi Terhadap Kebutuhan Siswa:

Guru perlu dapat mengidentifikasi gaya belajar siswa dan menyusun

strategi pengajaran yang sesuai. Kemampuan untuk memberikan bantuan

tambahan kepada siswa yang membutuhkan juga merupakan bagian dari

kompetensi pedagogik.

d. Evaluasi Pembelajaran:

Guru perlu mampu melakukan evaluasi pembelajaran untuk mengukur

pemahaman siswa dan menyesuaikan metode pengajaran jika diperlukan.

Ini termasuk penggunaan berbagai bentuk penilaian.

Melalui peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik, seorang

guru dapat menjadi agen pembelajaran yang lebih efektif, menciptakan

pengalaman belajar yang positif bagi siswa, dan berkontribusi pada

peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

2.2. Pengembangan Kepribadian Murid:

Pengembangan kepribadian murid adalah suatu proses pendidikan

yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan aspek-aspek

kepribadian pada setiap individu siswa. Ini melibatkan upaya untuk

membantu murid tumbuh menjadi pribadi yang seimbang, berkarakter, dan

memiliki kemampuan interpersonal yang baik. Beberapa strategi yang dapat

dilakukan dalam pengembangan kepribadian murid meliputi:

5
a. Pendidikan Karakter: Mendorong pengembangan nilai-nilai moral,

etika, dan sikap positif. Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan-

kegiatan yang mempromosikan karakter seperti kejujuran, tanggung

jawab, dan kerjasama.

b. Pembinaan Keterampilan Sosial: Memberikan kesempatan kepada

murid untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa,

mengembangkan keterampilan komunikasi, empati, dan kerjasama. Ini

membantu mereka beradaptasi dalam lingkungan sosial.

c. Program Bimbingan dan Konseling: Menyediakan layanan bimbingan

dan konseling untuk membantu murid mengatasi masalah pribadi,

mengembangkan pemahaman diri, dan membangun resiliensi dalam

menghadapi tantangan hidup.

d. Pemberdayaan Diri: Mendorong murid untuk mengenali potensi dan

bakat mereka, memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat

mereka, dan membantu mereka mengenali tujuan hidup serta

merencanakan masa depan.

e. Penghargaan dan Pengakuan: Memberikan penghargaan dan

pengakuan untuk prestasi akademis dan non-akademis, membantu

meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi siswa.

2.3. Menguasai Bahan Pengajaran:

Menguasai bahan pengajaran adalah kemampuan guru untuk

sepenuhnya memahami dan menguasai materi pelajaran yang diajarkan agar

dapat efektif menyampaikannya kepada murid. Ini melibatkan pemahaman

6
mendalam tentang konsep-konsep yang diajarkan, keahlian dalam penyajian

informasi, serta kemampuan mengaitkan bahan ajar dengan kehidupan sehari-

hari siswa. Beberapa aspek yang terkait dengan menguasai bahan pengajaran

melibatkan:

a. Pemahaman Konsep: Guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam

tentang konsep-konsep yang diajarkan. Ini mencakup pemahaman teoritis

dan praktis agar dapat menjelaskan dengan jelas kepada murid.

b. Kreativitas dalam Penyampaian: Guru perlu mampu mengembangkan

metode pengajaran yang kreatif dan menarik agar dapat menarik

perhatian murid, membuat pembelajaran lebih efektif, dan memotivasi

siswa untuk belajar lebih baik.

c. Kemampuan Adaptasi: Guru harus bisa menyesuaikan metode

pengajaran sesuai dengan gaya belajar siswa. Hal ini melibatkan

pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan karakteristik individual

murid.

d. Evaluasi dan Umpan Balik: Guru perlu dapat menyusun instrumen

evaluasi yang sesuai untuk mengukur pemahaman siswa. Selain itu,

memberikan umpan balik konstruktif

7
BAB III

PENUTUP

3.1. Simpulan

Tiga aspek penting dalam konteks pendidikan, yaitu peningkatan

kompetensi guru, pengembangan kepribadian murid, dan penguasaan bahan

pengajaran. Peningkatan kompetensi guru mencakup aspek profesional dan

pedagogik, yang melibatkan pemahaman mata pelajaran, integrasi teknologi,

dan adaptasi terhadap kebutuhan siswa. Proses pengembangan kepribadian

murid melibatkan upaya membentuk karakter, keterampilan sosial, dan

memberikan dukungan bimbingan serta pengakuan. Sementara itu, guru yang

menguasai bahan pengajaran dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif

dan adaptif. Keseluruhan, implementasi ketiga aspek ini dapat membentuk

ekosistem pendidikan yang holistik, menciptakan pengalaman belajar yang

efektif, dan mendukung perkembangan positif

3.2. Saran

Saran untuk mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh,

aktiflah dalam program peningkatan kompetensi guru yang diselenggarakan

kampus, perkuat aspek profesional dan pedagogik. Sertai kegiatan

pengembangan kepribadian murid, seperti menjadi mentor atau terlibat dalam

program bimbingan dan konseling. Jangan lupa untuk terus mengasah

kemampuan menguasai bahan pengajaran melalui partisipasi dalam workshop

8
dan seminar. Dengan demikian, mahasiswa dapat siap menjadi pendidik yang

kompeten dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Febriana, R. 2021. Kompetensi Guru. Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara.

Riswandi. 2019. Kompetensi Profesional Guru. Sidoarjo: Uwais Inspirasi


Indonesia.

Rifma. 2016. Optimalisasi Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru. Jakarta:


Kencana.

Musfah, J. 2012. Peningkatan Kompetensi Guru:Melalui Pelatihan dan Sumber


Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai