Anda di halaman 1dari 8

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam

Volume 5 No. 1. January-June 2022


ISSN: 2549 – 3132; E-ISSN: 2549 – 3167
DOI: 10.22373/sjhk.v4i2.8083

Filsafat Hukum Zakat Di Indonesia

Author
Nadila Dwi Saputri

Second Author
Dedet Saputra

Third Author
Muhammad Yusril

Affiliation
Nuzul Iskandar, MA

Email: muhammadyusril@gmail.com

Abstract

Zakat merupakan salah satu ibadah yang di wajibkan oleh Allah SWT
kepada setiap kaum muslim. perintah zakat didalam Al-Qur’an
senangtiasa di sandingkan dengan perintah shalat, dalam makalah ini
peneliti membahas: (1) Pengertian dan filsafat zakat?; (2) Dasar
hukum zakat?; (3) Jenis-jenis zakat?; (4) Tujuan Zakat?. Data
makalah ini dikumpulkan dengan teknik Library Research, metode
pembahasan makalah ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil bahasan
makalah ini adalah Zakat menurut bahasa berarti tumbuh,
berkembang.5 Sedangkan zakat menurut istilah, yaitu jumlah yang
dikeluarkan untuk iberikan kepada golongan-golongan yang telah
ditetapkan agama dalam ayat 60 surat 15. Zakat terdiri dari zakat
mal, zakat fitrah. Zakat fitrah dilakukan di bulan romadhan sebagai
pencucian diri, sedangkan zakat mall dilakukan jika harta yang
dimiliki telah mencapai haul, yang telah ditetapkan.

Keywords: Filsafat Hukum Zakat, Di Indonesia.

http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/samarah
║ Submitted: ║ Accepted: ║Published:
2
Title: 3-7 Words
Author
DOI: 10.22373/sjhk.v4i2.8083

A. Pendahuluan yang memenuhi nisab. Adapun


bentuk penghasilan yang paling
a. Latar Belakang
sering menghasilkan upah atau
Zakat merupakan salah gaji besar pada zaman sekarang
satu ibadah yang di wajibkan oleh yaitu yang di peroleh dari profesi
Allah SWT kepada setiap kaum seperti penghasilan seorang
muslim. perintah zakat didalam dokter, advokat, insinyur,
Al-Qur’an senangtiasa di seniman, motivator, pengacara
sandingkan dengan perintah (lawyer), designer dan sebagainya.
shalat. Penting nya menunaikan Menurut Undang-Undang
zakat karena karena perintah ini Nomor 23 Tahun 2011 Tentang
mengandung misi sosial yang pengelolaan Zakat pasal 1 ayat (8)
memiliki tujuan jelas bagi memutuskan bahwa dalam rangka
kemaslahatan umat. Tujuan yang mempermudah pengelolaan dana
di maksud antara lain untuk zakat, pemerintah membolehkan
memecahkan problem kemiskinan, masyarakat untuk membuat
meratakan endapatan, lembaga Amil Zakat (LAZ) yang
meningkatkan kesejahteraan umat memiliki tugas membantu dalam
dan negara. Inilah yang pengumpulan, pendistribusian,
menunjukkan betapa pentingnya dan pendayagunaan zakat.sejalan
menunaikan zakat sebgai salah dengan itu, terdapat tiga organisasi
satu rukun islam. yang diakui pemerintah dan
Zakat menurut syara’ bertugas melakukan pengelolaan
adalah sejumlah harta tertentu zakat yang tentunya sangat
yang telah mencapai syarat-syarat memberikan kontribusi bagi
tertentu yang di wajibkan oleh kelancaran pelaksanaan zakat,
Allah SWT kepada setiap orang yaitu Badan Amil Zakat Nasional
muslim untuk di keluarkan dan di (BAZNAS), lembaga Amil Zakat
berikan kepada yang berhak (LAZ), dan unit pengelolaan zakat
menerimanya dengan persyaratan (UPZ).
tertentu pula.
Menurut prof. Didin b. Rumusan Masalah
Hafidhuddin zakat profesi adalah
1. Pengertian dan filsafat zakat?
zakat yang dikenakan pada tiap
2. Dasar hukum zakat?
pekerjaan atau keahlian
3. Jenis-jenis zakat?
profesional tertentu, baik yang
4. Tujuan Zakat?
dilakukan sendiri maupun bersama
orang atau lembaga lain, yang
mendatangkan penghasilan (uang) c. Tujuan
http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/samarah
3
Title: 3-7 Words
Author
DOI: 10.22373/sjhk.v4i2.8083

Mengerti dengan filsafat tetapi beliau tidak menegor dan


zakat dan pengertian zakat serta menyalahkannya.
dasar hukum zakat dan jenis-jenis secara istilah, zakat
zakat. berasal dari bahasa Arab, (zakah
atau zakat), yang mengandung arti
B. Pembahasan harta tertentu yang wajib di
keluarkan oleh orang yang
In this section, subtitles
beragama islam dan diberikan
are written according to the
kepada golongan yang berhak
content of those subtitles. The
menerima nya (fakir miskin dan
discussions in each section are
sebagainya). Dari segi bahasa,
comprehensively, logically, and
zakat berarti bersih, suci, subur,
systematically described.
berkat, dan berkembang. Menurut
a. Pengertian Dan Filosofi
syariat islam, zakat merupakan
Zakat
rukun ketiga dari rukun islam.
Aspek menurut bahasa
Zakat adalah
berarti: segi pandangan tentang
pertumbuhan, pertambahan, dan
suatu hal.Filosofis yang berarti
pembersihan. Harta yang di
bersifat filosofi: buah pikiran yang
keluarkan menurut hukum syariat
dikemukakannya sangat filosofis
adalah zakat karena yang kita
dan dalam. Zakat menurut bahasa
keluarkan adalah kelebihan dari
berarti tumbuh, berkembang.5
hak kita yang menjadi hak orang
Sedangkan zakat menurut istilah,
lain. Sementara menurut syariat,
yaitu jumlah yang dikeluarkan
zakat adalah sebagian harta yang
untuk iberikan kepada golongan-
wajib kita keluarkan dari harta
golongan yang telah ditetapkan
yang allah berikan kepada kita,
agama dalam ayat 60 surat 15. Al-
yang telah mencukupi nisab dan
Qur’an ialah kalam Allah SWT
haul nya untuk orang yang berhak
yang merupakan mu’jizat yan
menerimanya.
diturunkan (diwahyukan) kepada
Kata zakat memiliki arti
Nabi Muhammad Saw. dan yang
“yang menyucikan dan yang
ditulis dalam mushaf dan
menumpuk” baik yang berasal
diriwayatkan dengan mutawatir
dari matahari, bulan, bintang,
serta membacanya adalah ibadah.
awan pembawa hujan, angin yang
Sedangkan As-Sunnah ialah
menggerakkan awan, dan seluruh
sabda-sabda Nabi, pekerjaan-
karunia dari allah kepada seluruh
pekerjaan atau perbuatan Nabi dan
umat manusia. Apapun jenis harta
iqrar Nabi yaitu perbuatan seorang
atau benda nya, asalkan diperoleh
sahabat Nabi yang beliau ketahui,

http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/samarah
4
Title: 3-7 Words
Author
DOI: 10.22373/sjhk.v4i2.8083

secara halaldan baik serta sampai


nisab, wajib di keluarkan zakatnya 4. Nafaqah
Zakat mempunyai Dalam surah At-Taubah ayat 34
beberapa istilah, antara lain: yang artinya:
1. Zakat Dan orang orang yang menyimpan
Dalam surah Al-Baqarah ayat 43 emas dan perak dan tidak
yang artinya: menafqah kan nya pada jalan
“ dan dirikanlah shalat, Allah,maka beritahukanlah kepada
tunaikanlah zakat, dan rukuklah mereka ( bahwa mereka akan
bersama orang orang yang rukuk” mendapat ) siksa yang pedih “
2. Sedekah 5. ‘Afuw
Dalam surah At-Taubah ayat 104 Dalam surah Al-A’raf ayat 199
yang artinya: yang artinya:
“ tidaklah mereka mengetahui “jadilah engkau pemaaf dan
bahwa allah menerima taubat dari suruhlah orang mengerjakan yang
hamba hamba-nya dan menerima makruf,serta berpalinglah dari
zakat, dan Allah Maha penerima pada orang orang yang bodoh”.
taubat lagi maha penyayang”.
3. Haq
b. Dasar hukum zakat
Dalam surah Al-An’am ayat 141
Hukum zakat adalah
yang artinya:
wajib ‘ain dalam arti kewajiban
“dan dialah yang menjadikan
yang di tetapkan untuk diri pribadi
kebun kebun yang berjunjung dan
dan tidak mungkin di bebankan
yang tidak berjunjung, pohon
kepada orang lain. Meskipun
kurma, tanam tanaman yang
perintah zakat pelaksanaan zakat
bermacam macam buahnya,
secara efektif dan komprehensi
zaitun, dan delima yang serupa
baru dilakukan setelah 18 bulan
(bentuk dan warnanya), dan tidak
atau tahun kedua setelah
sama (rasanya), makanlah dari
hijriyah.pada masa itu sudah
buah buahnya (yang bermacam
menjadi kelaziman para mustahik
macam itu)bila dia berubah, dan
umumnya memperoleh satu
tunaikan lah haq nya di hari
dirham perharinya untuk
memetik hasilnya (dengan
memenuhi kebutuhan
dikeluarkan zakat nya) dan jangan
mereka.kewajiban zakat itu pada
lah kamu berlebih
dilihat dari beberapa segi.
lebihan.sesungguhnya allah tidak
1. Pertama, banyak sekali
menyukai orang yang berlebih
perintah Allah swt untuk
lebihan”.
membayarkan zakat dan
hampir keseluruhan perintah
http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/samarah
5
Title: 3-7 Words
Author
DOI: 10.22373/sjhk.v4i2.8083

berzakat itu dirangkaikan lempengan itu di panaskan di


dengan perintah mendirikan neraka jahanam, kemudian
shalat. Di dalam Al-Qur’an lambungnya di setrika dengan
terdapat dua puluh tujuh ayat lempengan itu, juga dahi dan
yang mensejajarkan punggung nya. Setiap kali
kewajiban shalat dengan lempengan itu mendingin, akan di
kewajiban zakat dalam panaskan kembali. Hal itu terjadi
berbagai bentuk kata.seperti dalam sehari yang lamanya sama
firman Allah dalam Al- dengan lima puluh ribu tahun. Hal
Baqarah (2) : 43 ini berlangsung terus sampai
2. Dari segi banyak pujian dan selesai keputusan untuk tiap
janji baik yang di berikan hamba. Lalu di tampakkan
Allah swt. kepada yang jalannya, ke surga atau ke neraka.
berzakat, seperti firman Allah Ada yang bertanya : wahai
dalam Al-Mu’minun (23) : 1- rasulullah, bagaimana dengan unta
4 ? rasulullah saw bersabda: begitu
3. Dari segi banyak nya pula pemilik unta yang tidak mau
memenuhi haknya. Di antara
ancaman dan celaan Allah
haknya adalah (zakat) susunya
pada yang tidak pada waktu keluar.
membayarkan zakat,seperti
c. Jenis jenis zakat
dalam firman Allah pada
Beragam jenis zakat yang
Fusshilat (41) : 6-7 dikenali masyarakat terkadang
membuat sebagian dari kita
Dasar hukum dari
bingung terkait jumlah jenis zakat.
wajibnya zakat dapat dilihat dari
Namun, jika di tinjau secara
hadis rasulullah yang di
umum, pada dasarnya zakat
riwayatkan oleh Abu Hurairah ra.
terbagi atas dua jeni, yakni zakat
berikut ini :
fitrah dan zakat mal. Selain kedua
Hadis riwayat Abu
zakat tersebut, ada pula zakat
Hurairah ra,pernah berkata : “
harta kepemilikan.
Rasulullah saw. bersabda: setiap
1. Zakat fitrah
pemilik emas atau perak yang
tidakmau memenuhi hak nya Setiap hari raya idul fitri,
(tidak mau membayar zakat), pada di wajibkan atas tiap-tiap orang
hari kiamat pasti ia akan diratakan islam, laki-laki dan perempuan,
dengan lempengan – lempengan besar kecil, merdeka atau hamba,
bagaikan api lalu lempengan- membayar zakat fitrah. Hukum
http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/samarah
6
Title: 3-7 Words
Author
DOI: 10.22373/sjhk.v4i2.8083

zakat fitrah menurut jumhur ulama kami tetap melaksanakannya”


adalah wajib, sedangkan menurut (HR. Nasai, Iznu Majah, dan
pengikut malik priode akhir dan Ahmad).
ulama irak adalah sunah.
Perbedaan tersebut di sebabkan
oleh adanya hadits hadis hadis
yang di pahami berbeda, antara d. Tujuan Zakat
lain: Zakat merupakan
a. Hadis dari Abdullah bin Umar ibadah yang mengandung dua
dimensi, yaitu hablum minallah
dan hablum minannas. Syariat
zakat dalam Islam menunjukkan
bahwa Islam sangat
memperhatikan masalah-masalah
“Dari Ibnu Umar ra., kemasyarakatan, terutama nasib
Nabi Saw. mewajibkan zakat orang yang lemah.19 Di balik
fitrah setelah puasa persyariatan kewajiban zakat, ada
Ramadhan kepada orang beberapa tujuan yang ingin
Islam merdeka dan budak dicapai oleh Islam, dalam hal ini
laki-laki ataupun perempuan adalah sasaran praktisnya. Tujuan
berupa satu sha’ kurma atau tersebut, antara lain:
gandum” (HR. Bukhari, At- 1.Mengangkat derajat fakir miskin
Tirmidzi, Nasa’i, dan dan membantunya keluar dari
Ahmad). kesulitan hidup serta
b. Hadis dari Qais bin Sa’ad penderitaan.
2.Membantu pemecahan
permasalahan yang dihadapi
oleh para gharim, ibnu sabil,
dan mustahiq lainnya.
3.Membentangkan dan membina
“Dari Qais bin Sa’ad tali persaudaraan sesama umat
berkata, Rasulullah Saw. Islam serta manusia pada
pernah memerintahkan kami umumnya.
membayar zakat fitrah 4.Menghilangkan sifat kikir
sebelum turun ayat tentang pemilik harta kekayaan.
zakat. Setelah ayat tentang 5.Membersihkan sifat dengki dan
zakat turun, kami tidak iri (kecemburuan sosial) serta
diperintahkan zakat fitrah hati orangorang miskin.
dan tidak dilarang, namun
http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/samarah
7
Title: 3-7 Words
Author
DOI: 10.22373/sjhk.v4i2.8083

6.Menjembatani jurang pemisah sabda-sabda Nabi, pekerjaan-


antara yang kaya dan yang pekerjaan atau perbuatan Nabi dan
miskin dalam suatu iqrar Nabi yaitu perbuatan seorang
masyarakat. sahabat Nabi yang beliau ketahui,
7.Mengembangkan rasa tanggung tetapi beliau tidak menegor dan
jawab sosial pada diri menyalahkannya.
seseorang, terutama yang Hadis riwayat Abu
mempunyai harta. Hurairah ra,pernah berkata : “
8.Mendidik manusia untuk Rasulullah saw. bersabda: setiap
berdisiplin menunaikan pemilik emas atau perak yang
kewajiban dan menyerahkan tidakmau memenuhi hak nya
hak orang lain yang ada pada (tidak mau membayar zakat), pada
dirinya. hari kiamat pasti ia akan diratakan
9.Sarana pemerataan pendapatan dengan lempengan – lempengan
(rezeki) untuk mencapai bagaikan api lalu lempengan-
keadilan sosial. lempengan itu di panaskan di
neraka jahanam, kemudian
C. Penutup lambungnya di setrika dengan
a. Kesimpulan lempengan itu, juga dahi dan
Aspek menurut bahasa punggung nya. Setiap kali
berarti: segi pandangan tentang lempengan itu mendingin, akan di
suatu hal. Filosofis yang berarti panaskan kembali. Hal itu terjadi
bersifat filosofi: buah pikiran yang dalam sehari yang lamanya sama
dikemukakannya sangat filosofis dengan lima puluh ribu tahun. Hal
dan dalam. Zakat menurut bahasa ini berlangsung terus sampai
berarti tumbuh, berkembang.5 selesai keputusan untuk tiap
Sedangkan zakat menurut istilah, hamba. Lalu di tampakkan
yaitu jumlah yang dikeluarkan jalannya, ke surga atau ke neraka.
untuk iberikan kepada golongan- Ada yang bertanya : wahai
golongan yang telah ditetapkan rasulullah, bagaimana dengan unta
agama dalam ayat 60 surat 15. Al- ? rasulullah saw bersabda: begitu
Qur’an ialah kalam Allah SWT pula pemilik unta yang tidak mau
yang merupakan mu’jizat yan memenuhi haknya. Di antara
diturunkan (diwahyukan) kepada haknya adalah (zakat) susunya
Nabi Muhammad Saw. dan yang pada waktu keluar.
ditulis dalam mushaf dan b. Saran
diriwayatkan dengan mutawatir Dalam penyusunan
serta membacanya adalah ibadah. makalah ini kami menyadari
Sedangkan As-Sunnah ialah masih banyak kesalahan yang
http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/samarah
8
Title: 3-7 Words
Author
DOI: 10.22373/sjhk.v4i2.8083

dilakukan. Oleh karena itu, saya Jakarta, Bulan Bintang,


meminta saran dan kritik yang (1956).
membangun sehingga kedepannya Munawwir, Ahmad Warson, Al-
saya bisa menjadi lebih baik Munawwir, Kamus arab
lagi. Semoga makalah ini dapat Indonesia, tt.
bermanfaat untuk menambah Qardhawi,Yusuf, Hukum Zakat,
pengetahuan pembaca dan kita terjemah, Jakarta, Pustaka
semua. Litera Antar Nusa, (2006)
Shiddiqie, Hasbi Ash-, Kuliah
Ibadah,Jakarta, Bulan
Daftar Pustaka
Bintang, (1954)
Depag, Al-Qur’an dan Zain, Badudu, Kamus Bahasa
Terjemahnya,Jakarta, Indonesia, Pustaka Sinar
anjung Mas Inti Semarang, Harapan, (1996).
(1992).
Jurjawi, Ali Ahmad Al-, Hikmatut
Tasyrii’ Wa Falsafatuhu,
terjemah, Jakarta,
Mustaqiim, (2002).
Munawir Khalil, Kembali kepada
Al- Qur’an As-Sunnah,

http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/samarah

Anda mungkin juga menyukai