9/19/2012
Kelompok 13
Rizki Yulita Rahmah Basuni M. Fauzan Anshari
Definisi
Adenoma pleomorfik merupakan tumor kelenjar liur yang paling banyak ditemukan, berkisar 60%-80% dari seluruh tumor jinak di kelenjar liur. Tumor ini sering disebut tumor campur jinak ( benign mixed tumor )
kelenjar saliva mayor : kelenjar parotid 85% kelenjar saliva minor : palatum dan bibir atas
Adenoma pleomorfik (mixed tumor) adalah tumor jinak yang terdiri dari komponen epitel, mioepitel dan mesenkim
Etiologi
Belum diketahui secara pasti Diduga karena keterlibatan lingkungan dan faktor genetik Simian virus (SV 40) memainkan peranan penting dalam perkembangan Adenoma Pleomorfik Ekspresi berlebih rasP-21, C-erbB-2, dan P-53
Patofisiologi
Ekspresi berlebih rasP-21, C-erbB-2, dan P53 akan menyebabkan ketidaktepatan regulasi perkembangan siklus sel, akibatnya terjadi kekacauan pengaturan sinyal-sinyal inisiator apoptosis, sehingga perkembangan apoptosis menjadi terhambat dan terjadi perkembangan klon-klon sel APP neoplastik yang membawa sifat borderline malignancy.
Gambaran klinis
Berupa benjolan pada depan bawah daun telinga atau angulus mandibula tidak memberikan gejala Pada perabaan : - massa kenyal padat - permukaan licin - kadang berbenjol-benjol dengan batas yang tegas , tidak nyeri tekan dan dapat digerakkan
De Zinis LOR, et all: 2008
8
Bermetastase dan dapat berubah menjadi ganas jarang massa tumor tunggal, keras, bulat, bergerak (mobile), pertumbuhan lambat, tanpa rasa sakit, nodul tunggal
9/19/2012
10
CT scan parotis
9/19/2012
11
12
HPA
Secara makroskopis tampak berkapsul kenyal padat berlobus-lobus batas yang tegas
13
Sumber : Ellis GL dan Auclair PL. Atlas of tumor pathology. 3rd series. Fasicles 17: Tumors of the salivary glands. Armed forces Institute Of 14 9/19/2012 Pathology.1996. Washington D.C.
Secara mikroskopik terlihat sel-sel tumor dan penonjolan kecil tumbuh pada permukaan luar
9/19/2012
15
16
Secara histopatologi terdiri dari campuran unsur epitel, mesenkim yang diduga berasal dari mioepitel dan stroma, dengan pola yang bervariasi Selnya dapat sedikit sampai banyak Stroma ini pada tumor yang sama dapat berbentuk miksoid, kondroid, fibroid atau osteoid tumor campur (mixed tumor)
Eisele DW, et all: 2001
17
Pada kelenjar parotid, Adenoma Pleomorfik dikelilingi sebuah kapsul yang fibrous, dengan bermacam-macam ketebalan yang tidak sempurna Pada kelenjar saliva minor tidak adanya kapsul bisa di lihat
9/19/2012
18
Komponen Penyusun Jaringan Tumor APP Komponen terdiri dari komponen epitelial, komponen miksomatosa, dan komponen serupa khondroid; sehingga tumor APP memiliki gambaran histologis yang sangat pleomorfik dan disebut sebagai tumor campur kelenjar parotis.
Sumber : arsip sediaan bagian patologi anatomi fak. kedokteran/gigi unpad rumah sakit hasan sadikin bandung.
19
Sumber : Ellis GL dan Auclair PL. Atlas of tumor pathology. 3rd series. Fasicles 17: Tumors of the salivary glands. Armed forces Institute Of Pathology. 1996. Washington D.C.
20
Terapi
Perawatan tumor pleomorfic adenoma adalah dengan pembedahan dengan mengupayakan seluruh jaringan tumor terangkat. Jika pengambilan tumor tidak hati-hati dan meninggalkan sel tumor di dalam jaringan mesenkim glandula, maka dapat terjadi kekambuhan
Syafriadi, M : 2008
21
Parotidektomi total mengenai kedua lobus kelenjar parotis - Terapi pilihan APP rekuren disertai diseksi jaringan parut, dengan tetap memelihara keutuhan nervus fasialis
Parotidektomi medial hanya mengenai lobus profunda dari kel. parotis Parotidektomi subtotal Kelenjar yang diangkat kurang dari parotidektomi superfisial
23
Enukleasi - Pembukaan kapsul tumor diikuti dengan pengelupasan atau aspirasi isinya - Pengangkatan tumor tanpa melakukan pengangkatan terhadap kelenjar parotis jika tumor memungkinkan terangkat secara komplit pada tumor yang ukurannya kecil
Modul Kelenjar Ludah Parotis. Edisi I. 2008
24
Prosedur radioterapi merupakan kontra-indikasi terapi APP primer, meskipun beberapa peneliti menemukan ia bermanfaat untuk APP rekuren yang selektif.
9/19/2012
25
- Radioterapi diberikan pada kasus yang mengalami kekambuhan atau pada kasus pengangkatan adenoma pleomorfik yang dikhawatirkan tidak terangkat secara adekuat sehingga ditakutkan terjadinya kekambuhan. - Prosedur radioterapi merupakan kontra-indikasi terapi APP primer bermanfaat untuk APP rekuren yang selektif.
Carroll WR, et all:2002
26
Pasca operasi
27
9/19/2012
28
TERIMA KASIH
29
Daftar pustaka
1. Carroll WR, Morgan CE, DMD, MD. Diseases of the Salivary Glands. In: Balanger editor. Otorhinolaryngology head and neck surgery. BL.Dekler, London; 2002. p.1441-54. De Zinis LOR, Piccioni M, Antonelli AR, Nicolai P. Management and Prognostic Factors of Recurrent Pleomorphic Adenoma of Parotid Gland: Personal Experience and Review of the Literature. Eur Arch Otorhinolaryngolog 2008; 265: 447-452. Eisele DW, Johns ME. Salivary Glan Neoplasms. In : Bailey BJ, Calhoun KH, editors. Head and Neck SurgeryOtolaryngology. 3rd ed vol 2. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2001. p. 1279-97 Kolegium Ilmu THT- bedah Kepala dan Leher Indonesia. Modul Kelenjar Ludah Parotis. Edisi I. Jakarta. 2008.
30
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Spiro Ronald, Lim, Dennis. Malignant Tumor of Salivary Gland. Dalam: Springer, Surgical Oncology An Algorithmic Approach. Departement og General Surgey Rich Medical College. Chicago:2001;62-67 Perkembangan Sifat Borderline Malignancy Tumor Adenoma Pleomorfik Parotis oleh Ekspresi Berlebih rasP-21, c-erbB-2 dan P-53, Jurnal Kedokteran Gigi, FKG UNPAD, Vol. 15, No. 3, hal 261-4, Juli 2003 Syafriadi, M. 2008. Patologi Mulut Tumor Neoplastik dan Non Neoplastik Rongga Mulut. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. 31-82.
9/19/2012
31