Fungsi Standar
Sebagai
dasar dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan audit. Memberi jaminan keyakinan akan kualitas jasa audit yang dilakukan oleh auditor.
Standar Umum
Memenuhi persyaratan sebagai auditor Pendidikan formal setara S1 Memiliki keahlian dan pelatihan teknis bidang auditing Pendidikan profesional yang berkelanjutan Mempunyai kebebasan sikap mental (independensi) Independen dalam fakta (independece in fact) Independen dalam penampilan (independence in appearance) Auditor harus menjalankan pekerjaan dengan seksama (teliti).
Memberikan pedoman dalam pelaksanaan audit sehingga memberi hasil audit yang berkualitas.
Perencanaan audit (penyusunan strategi menyuluruh dari tindakan-tindakan yang akan dilakukan dalam audit. Supervisi tenaga asisten
Pengarahan langsung Penggunaan kertas kerja Review atau penilaian setiap tahap audit Pemahaman struktur pengendalian intern. Bukti yang kompeten dan cukup.
Standar Pelaporan
Mengatur tentang persyaratan yang harus dipenuhi auditor dalam menerbitkan laporan audit. Kesesuaian dengan PABU
Metode penilaian (valuation method) Penjelasan (disclosures) Pengklasifikasian (classification) Pisah batas (cut off)
Audit Opinion
LK sesuai dengan PABU Audit sesuai SABU Tidak ada ketidakpastian yang luar biasa Pembatasan lingkup audit Ketidaksesuaian dengan PABU pada pos tertentu Terjadai perbedaan pendapat antara auditor dengan klien Ada ketidakpastian yang tidak dapat diperhitungkan LK tidak menyajikan secara wajar kondisi keuangan LK tidak sesuai dengan PABU secara material Auditor ragu atas kewajaran LK karena SPI jelek Auditor tidak independen Luas audit dibatasi Ada ketifakpastina yang luar biasa