M.

BINTANG HANDYKO 11-194

TIPE-TIPE HIPERTENSI
HIPERTENSI PRIMER

(essensial)
Melibatkan interaksi yang

sangat rumit antara faktor genetik dan lingkungan

HIPERTENSI SEKUNDER Disebabkan oleh penyebab yang spesifik dan dapat diketahui dengan pasti

MEKANISME HIPERTENSI
Sistem Renin Angiotensin Aldosteron (RAAS)
pengaturan keseimbangan cairan

elektrolit sel juxtaglomerular akan merasakan rangsangan Di dalam cairan intraselular seperti K dan Ca ketika mengalami penurunan penurunan jumlah ion Na dan Cl dan ginjal bekerja adanya rangsangan di dalam saraf simpatis oleh katekolamin

RENIN

 Katalisis angiotensinogen menjadi

angiotensin I dalam darah

ACE akan mengubah angiotensin I Reseptor yang lebih spesifik dimana

terdapat 2 reseptor spesifik

AT1 yang bekerja maka akan

MEKANISME

melepaskan 2 asam amino

Angiotensin II merangsang pelepasan

katekolamin dari medula adrenal

Angiotensin II juga merangsang korteks

adrenal untuk mensekresi aldosteron

 Hormon Natriuretik
Hormon natriuretik menghambat Na dan K ATPase dan

melawan gradien transport Na membran sel

Ginjal tidak mampu untuk mengeliminasi Na Resistensi Na pun terjadi menyebabkan perubahan volume

darah
Hormon natriuretik juga menghambat transport aktif

pengeluaran ion Na
Terjadi depolarisasi peningkatan permeabilitas membran

terhadap Na dan konsentrasi Na di dalam cairan intraselular meningkat

 Resistensi Insulin dan Hiperinsulinemia

Meningkatnya retensi natrium ginjal dan meningkatkan

aktivitas sistem saraf simpatik

Insulin dapat sebagai hormon pertumbuhan seperti tindakan

yang dapat menimbulkan hipertrofi vaskular sel otot halus

Insulin juga mengangkat tekanan darah arteri dengan

meningkatkan intraselular kalsium, yang mengarah ke peningkatan resistensi pembuluh darah

Mekanisme resistensi insulin dan hiperinsulinemia HANYA

terjadi pada hipertensi essensial

REFRENCES