0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
145 tayangan28 halaman
Pasien laki-laki berusia 7 tahun datang dengan keluhan amandel membesar selama 9 bulan. Ia juga mengeluhkan batuk, pilek, keluar cairan dari telinga kiri, dan sakit menelan. Keluhan semakin berat dan sulit tidur karena sesak nafas. Diagnosis sementara adalah tonsilitis kronis.
Pasien laki-laki berusia 7 tahun datang dengan keluhan amandel membesar selama 9 bulan. Ia juga mengeluhkan batuk, pilek, keluar cairan dari telinga kiri, dan sakit menelan. Keluhan semakin berat dan sulit tidur karena sesak nafas. Diagnosis sementara adalah tonsilitis kronis.
Pasien laki-laki berusia 7 tahun datang dengan keluhan amandel membesar selama 9 bulan. Ia juga mengeluhkan batuk, pilek, keluar cairan dari telinga kiri, dan sakit menelan. Keluhan semakin berat dan sulit tidur karena sesak nafas. Diagnosis sementara adalah tonsilitis kronis.
Umur : 7 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Ondang II, Tegalwaru, Cilamaya Wetan, Karawang Status pernikahan : Belum menikah Pendidikan : Pendidikan sekolah dasar Suku bangsa : Sunda Agama : Islam
Anamnesis Diambil dari : Allo-anamnesis dengan ayah dan ibu pasien. Tanggal : 23 September 2014 Pukul : 12.00 Wib Keluhan utama : Amandel membesar Keluhan tambahan : Batuk-pilek, keluar cairan dari telinga kiri, sakit menelan. Riwayat penyakit sekarang : Pasien anak laki-laki usia 7 tahun datang dengan keluhan amandel membesar sejak 9 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan batuk, pilek, keluar cairan dari telinga kiri dan sakit menelan. Dalam 9 bulan ini keluhan bertambah berat, sulit tidur karena sesak nafas, lebih nyaman tidur dalam posisi berdiri atau duduk dan dipangku oleh orangtuanya, pasien juga sering mendengkur saat tidur. Pasien mengeluhkan sering demam bila nyeri pada amandelnya timbul. Riwayat asma (+), alergi obat (-), alergi makanan (-).
Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengeluhkan amandelnya pernah membesar saat usia 3 tahun, sudah pernah berobat, keluhan amandel hilang timbul.
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada keluarga pasien yang mempunyai sakit serupa, riwayat asma (-), alergi obat (-), alergi makanan (-)
Riwayat pengobatan : Saat usia 3 tahun amandel pasien pernah membesar dan pasien dibawa berobat ke alternatif untuk dilakukan pengobatan, disana dilakukan pemotongan terhadap amandel dan anak tekak pasien. Beberapa bulan setelah berobat pasien mulai mengkonsumsi pengobatan herbal namun sakitnya justru bertambah parah. Riwayat alergi : Pasien mengaku sering gatal-gatal saat musim panen tiba.
Riwayat kebiasaan : Pasien sering jajan diluar, gemar makan goreng-gorengan dan es dipinggir jalan.
Status generalis Tanda Vital - Keadaan umum : Tampak sakit sedang - Kesadaran : Compos mentis - Tekanan darah : 110/70 mmHg - Nadi : 120 kali/menit - Respirasi : 24 kali/menit - Suhu : 36,5 C Status generalis Kepala - Mata Konjungtiva : Hiperemis (-/-), anemis (-/-) Sklera : ikterik (-/-) Pupil : isokor Refleks pupil : langsung (+/+), tidak langsung (+/+) - Telinga - Hidung - Rongga mulut/tenggorokan Lihat Status THT - Maxilo-facial - Leher THORAKS paru paru inspeksi : gerak nafas statis maupun dinamis simetris, tidak ada hemithorax yang tertinggal palpasi : gerak nafas simetris, tidak ada hemithorax yang tertinggal, vocal fremitus teraba simetris perkusi : sonor pada kedua lapang paru auskultasi : suara dasar vesikuler pada kedua lapang paru, suara nafas tambahan ( - ) Jantung inspeksi : ictus cordis tidak tampak palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra perkusi : batas kanan = ICS IV linea parasternal dextra batas atas = ICS II linea sternalis sinistra batas kiri = ICS V linea midclavicularis sinistra konfigurasi jantung = dalam batas normal auskultasi : S1 S2 regular, murmur , gallop
ABDOMEN inspeksi : buncit, smilling umbilicus, sagging of the flank palpasi : superl, nyeri tekan , nyeri lepas ascites : undulasi hepar : tidak teraba membesar lien : tidak teraba membesar perkusi : timpani di seluruh region abdomen, pekak sisi , pekak alih auskultasi : BU normal 3x/m EKSTREMITAS reflex fisiologis : normal reflex patologis : - oedem : - | - : - | - motorik : trofi = normotrofi tonus = normotonus pada semua ekstremitas gerakan = aktif dan pasif normal kekuatan = 5555 | 5555 5555 | 5555 parese : - | - : - | - STATUS THT Telinga aurikuler : dekstra sinistra Inspeksi Bentuk normal normal Besar normotia normotia Fistel ( - ) ( - ) Sikatriks ( - ) ( - ) Palpasi Benjolan ( - ) ( - )
Fraktur : (-) Palatum : (-) TENGGOROKAN Tonsil dekstra sinistra Ukuran : Pre(T3/T3), Post (T0/T0) Pre(T3/T3), Post (T0/T0) Hiperemis : ( - ) ( - ) Kripta : ( - ) ( - ) Detritus : ( - ) (-) Lidah Bentuk : Normoglosi Warna : Tidak hiperemis, geographic tongue (-), typhoid tongue (-) Gerakan : Aktif ke segala arah Parese : (-) Massa : (-)
Orofaring Dinding Faring Posterior : Tidak dapat dinilai Granula : Tidak dapat dinilai Post Nasal Drip : Tidak dapat dinilai Uvula : (-) Arcus faring : simetris Refleks muntah : (+)
LARINGOSKOPI INDIREK Tidak dapat dilakukan Tonsila Lingualis : Tidak dapat dilakukan penilaian Valekula : Tidak dapat dilakukan penilaian Plikaariepiglotis : Tidak dapat dilakukan penilaian Epiglotis : Tidak dapat dilakukan penilaian True vocal cord : Tidak dapat dilakukan penilaian False vocal cord : Tidak dapat dilakukan penilaian Aritenoid : Tidak dapat dilakukan penilaian Oesophagus : Tidak dapat dilakukan penilaian Trakea : Tidak dapat dilakukan penilaian
LEHER Inspeksi KGB Oedem Hematom Luka Submental (-) (-) (-) (-) Submandibula (-) (-) (-) (-) Upper jugulare (-) (-) (-) (-) Mid jugulare (-) (-) (-) (-) Lower jugulare (-) (-) (-) (-) Supra clavicula (-) (-) (-) (-) Trigonum (-) (-) (-) (-) Superior (-) (-) (-) (-) Leher Resume Pasien anak laki-laki berumur 7 tahun datang dengan keluhan amandel membesar sejak 9 bulan yang lalu. Pasien mengeluhkan juga batuk, pilek, keluar cairan dari telinga kiri dan sakit menelan. Keluhan terasa semakin memberat seiring berjalannya waktu. Pasien mengeluhkan sering mendengkur saat tidur. Diagnosis Diagnosis Sementara : Tonsilitis kronis Diagnosis Banding : Hipertrofi Tonsil
Pemeriksaan Penunjang Darah lengkap Foto Toraks
Penatalaksanaan Antibiotika Tonsilektomi
Prognosis Ad vitam : Ad bonam Ad sanationam : Ad bonam Ad functionam : Dubia ad bonam