Anda di halaman 1dari 95

BERFIKIR KRITIS DALAM

PROSES KEPERAWATAN
By: Dyah Juliastuti

Selamat datang di profesi yang


berpikir.

KEPERAWATAN !!

INGAT!!
Hal- hal yang perawat lakukan
Butuh tingkat berpikir yang tinggi
Tidak ada tindakan yang dilakukan
tanpa berpikir

Latihan berpikir 1:
Gambarkan topi berpikir anda!

Berpura-puralah anda menggunakan topi


berpikir tersebut.
Tuliskan hal-hal yang anda rasakan saat
berpikir pada topi tersebut!

Pelajaran LB 1:

Memberikan gambaran yang nyata


tentang bagaimana kita berpikir saat
ini.

Sebagian orang memproses dan


mengerti informasi dengan baik
ketika mereka melihat informasi
tersebut = VISUAL LEARNER
Menggambar membantu memproses
informasi secara visual

Sebagian yang lain memproses dan


mengerti informasi dengan baik
ketika mereka mendengar informasi
tersebut = AUDITORY LEARNER
Berbicara dan mendengar akan
membantunya memproses informasi

Memproses dan mengerti informasi :


kunci utama berpikir
Bagaimana kita merasakan sesuatu
-- mempengaruhi bgmn kita berpikir
Umpan balik dari orang lain
bantu klarifikasi pikiran kita

PIKIRKAN!!
Apakah anda auditory learner, visual
learner, keduanya, atau bukan
keduanya???
Kesimpulan:
Setiap orang berbeda dalam
memproses informasi

ASUMSI BERPIKIR

Berpikir, merasakan, dan


melakukan adalah komponen2
penting yang bekerja sama dalam
keperawatan
Berpikir, merasakan, dan
melakukan tidak dapat dipisahkan
dalam praktek keperawatan; tapi
hanya dapat dipisahkan dalam
suatu diskusi dibuku ataupun dalam
kelas

Perawat dan mahasiswa kep.


bukanlah batu tulis yang kosong;
mereka bergabung dlm kep dg
ketrampilan berpikir yang berbeda2.
Upaya peningkatan cara berpikir
adalah tindakan yang disengaja yang
dapat diajarkan dan dipelajari
c/ mhs dpt diajarkan cara
menghubungkan pengetahuan dan
praktek

Sebagian besar perawat dan


mahasiswa menemukan bahwa
mereka sulit menggambarkan
ketrampilan berpikirnya

Berpikir kritis di keperawatan terdiri


atas berbagai aktifitas berpikir yang
dikaitkan dengan situasi dimana
proses berpikir terjadi

DEFINISI
Berpikir Kritis dlm Keperawatan

Berpikir kritis di keperawatan


adalah komponen penting dari
tanggung jawab profesional dan
asuhan keperawatan profesional

Critical/ Kritis: kebutuhan akan penegakan


keputusan secara hati2
Thinking/ berpikir: memiliki suatu
pendapat, merefleksikan sesuatu,
mengingat, membedakan, membentuk
gambaran mental, membuat alasan

BERPIKIR KRITIS (Kozier et.al, 1995) :


Suatu aktifitas mental yang memiliki
tujuan, dimana ide2 dihasilkan dan
dievaluasi, perencanaan dibuat,dan
ditegakkan suatu keputusan/kesimpulan

BERPIKIR KRITIS :

Merasionalisasi kehidupan manusia dan


secara hati2 mengamati/ memeriksa
proses berpikir sebagai dasar untuk
mengklarifikasi dan memperbaiki
pemahaman kita tentang sesuatu
(Chaffee,1990)
Pemeriksaan/ pengamatan atas sesuatu
asumsi tentang bukti terbaru dan
mengintepretasikan dan mengevaluasi
argumen dalam rangka menegakkan
kesimpulan atas suatu perspektif baru
(Strader,1992)

KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS

1.Rasional, Reasonable, Reflektif

Berdasarkan alasan2 dan bukti2;


bukan atas dasar keinginan pribadi
Pemikir kritis tidak melompat pada
kesimpulan; buruh waktu u/ koleksi
data, timbang fakta, dan pikirkan
permasalahan

Contoh :
Sarah, memutuskan untuk menjadi perawat
setelah menonton film yang menunjukkan
perawat sebagai sso yang menarik dan
heroik
Ani, yang berpikir lebih kritis, menanyakan
konselor tentang pekerjaan yg tersedia
sebagai seorg perawat. Ia juga berbicara
dengan beberapa org perawat. Setelah
memperoleh dan menimbang fakta2, ani
memutuskan untuk masuk pendidikan
keperawatan

2. Melibatkan Skepticism yang


sehat dan konstruktif

Tidak menerima atau menolak ide2,


kecuali karena mengerti hal tersebut
Menaati peraturan setelah berpikir
panjang dg mencari pemahaman,
merasionalisasikannya, mengikuti
yang masuk akal, dan bekerja untuk
memperbaiki yang tidak masuk akal

Contoh:

Ketika seorang salesmen mendesak


bahwa sebuah model abocath baru lebih
baik daripada yang lama, Perawat Lia
menanyakan : Apa yang anda maksud
dengan lebih baik? Informasi apakah
yang anda miliki untuk menunjukkan/
membuktikan hal tersebut?

3. Otonomi

Tidak mudah dimanipulasi


Berpikir dengan pikiran sendiri,
dibandingkan diarahkan oleh anggota
grupnya

Contoh:
Di keluarga Lin, tidak seorg pun berpendidikan
tinggi. Walaupun saudara perempuannya tidak
mengerti mengapa ia berupaya keras untuk
kuliah, Lin berkata:Saya sudah memikirkannya,
dan hal ini adalah yang ingin saya lakukan. Saya
percaya segala upaya saya akan berguna kelak

4. Kreatif

Menciptakan ide2 orisinal dengan


cara menghubungkan pemikiran2
dan konsep

Contoh:
Perawat Linda mengingat sebuah lagu
yang dinyanyikan ibunya dulu disaat ia
merasa takut, dan dengan menyanyikan
lagu itu, ia mampu menenangkan anak2
yang dirawat RS

5.Adil

Tidak bias atau berpihak

Contoh:
Perawat Rita, Karu, perlu membuat untuk
Liburan Natal dan Tahun Baru sebelum
berespon terhadap permintaan individual
staf untuk libur. Ia menanyakan pada
stafnya untuk menyatakan pilihannya
setelah ia mampu menentukan jumlah
staf yang ia butuhkan untuk kedua
liburan tersebut

6. Dapat Dipercaya dan Dilakukan

Memutuskan tindakan yang akan


dilakukan;
Membuat observasi yang dapat
dipercaya;
Menegakkan kesimpulan secara
tepat;
Mengatasi masalah dan
mengevaluasi kebijakan, tuntutan
dan tindakan.

Pemikir Kritis di Keperawatan akan


mempraktekkan ketrampilan kognitif
dalam :

Analisa
Aplikasi standar
Diskriminasi
Pencarian informasi
Pembuatan alasan logis
Prediksi
Transformasi pengetahuan

5 MODEL BERPIKIR KRITIS


T
H
I
N
K

:
:
:
:
:

Total Recall
Habits
Inquiry
New ideas and Creativity
Knowing how you think

1. Total Recall
(Pemanggilan Total)
= mengingat fakta/ suatu kejadian serta
mengingat dimana dan bagaimana
menemukannya ketika dibutuhkan
= kemampuan untuk mengakses
pengetahuan dimana pengetahuan
merupakan sesuatu yang dipelajari dan
disimpan dalam pikiran

Setiap orang punya cluster


pengetahuan yang berbeda2 dlm
pikirannya
Total Recall sso tergantung pada
memori/ ingatannya
Memori proses yang kompleks
Jika anda selalu kesulitan dalam mengingat
sesuatu --- Jangan menyerah!
Ada Berbagai cara untuk membantu kita
mengingat sesuatu

Contoh cara mengingat:

Meletakkan suatu fakta pada suatu


pola tertentu
c/ T.H.I.N.K pola untuk mengingat
model berpikir
5555068527 (555) 506-8527
Coba ingat kata2 ini:
mobil, kereta, garpu, jeruk, piring,
apel, sendok, pesawat, gelas,
pisang, sepeda, semangka

Mobil
Kereta
Pesawat
Sepeda

Garpu
Piring
Sendok
Gelas

Jeruk
Apel
Pisang
Semangka

Mengkaitkan fakta dengan


pengalaman
c/ Mahasiswa akan mengingat
penjelasan dosen, jika dosen
mendukungnya dengan cerita
yang lucu

Latihan Berpikir 2:
Dapatkan anda mengingat

Berapakah no. hp suami/ istri/ pacar


anda?
Berapakah denyut jantung janin normal?
Berapakah jumlah hari di bulan
september?
Obat apakah yang diberikan dengan
segera pada pasien angina pectoris?
Dimana anda akan mencari batas normal
jumlah Sel darah merah?
Bagaimana anda mengingat 12 syaraf
kranial?

Pikirkan:

Berapa pertanyaan yang anda


ketahui jawabannya secara cepat?
Berapa yang anda anggap OK karena
masih ada waktu mencari?
Berapa fakta yang dapat anda ingat?
Pola apakah yang anda gunakan
untuk meningkatkan kemampuan
mengingat anda?

2. Habits (Kebiasaan)
= pendekatan berpikir yang diulang2
dengan sering
Sesuatu yang dilakukan tanpa
berpikir
Walaupun bukan dilakukan tanpa
dipikir, tetapi hal tersebut telah
mendarah daging sehingga terlihat
seperti tidak disadari.
Membuat sso melakukan sesuatu
tanpa harus mencari metode baru

C/ Habits di kep.: RJP, ukur TTV, memasang


Kateter
pertama kali: dipelajari (bukan habit)
setelah beberapa kali: jadi habits

Habits lain dimana proses berpikir tidak


jelas : Intuisi/ Gerakan hati
Intuisi ~ gut level reaction ~ feeling
dulu: dilihat sbg sst yg tdk scientific
now: lebih diperhatikan
Benner et al, 1996: melakukan penelitian pd perawat ttg
pikiran2nya termasuk intuisi. Kesimpulan:
menegakkan suatu alasan juga dibutuhkan intuisi

Latihan Berpikir 3:
Kebiasaan diri anda

Identifikasi 3 hal di kehidupan anda


yang dapat disebut sebagai habits!
Gambarkan pada teman anda ttg
kemampuan anda untuk mengenali
intuisi dan bagaimana anda
menggunakan intuisi anda.

Pikirkan!

Bagaimana hal2 ini menjadi suatu


kebiasaan?
Mengapa aktifitas2 ini bermanfaat?
Apa cara terbaik bagi anda untuk
mengembangkan kebiasaan?

3. Inquiry (Pencarian Informasi)


= memeriksa isu2 secara mendalam dengan
menanyakan hal2 yang terlihat nyata;
termasuk menggali dan menanyakan
segala sesuatu khususnya asumsi sso
terhadap situasi tertentu
= Cara berpikir primer yang digunakan u/
menegakkan suatu kesimpulan.
Walaupun kesimpulan dpt dibuat tanpa
inquiry, dg inquiry hasil akan lebih baik
dan akurat.

Sebagian besar situasi di praktek kep


butuh inquiry
Jika ditegakkan berbagai kesimpulan
butuh inquiry untuk dpt yang
paling akurat
C/ Amati stuasi kep berikut:

Jam 3 pagi di suatu RS, perawat


Avon melihat lampu kamar Tn. T
masih menyala. Ia berjalan menemui
Tn. T dan berkata:Saya perhatikan
lampu kamar bapak masih menyala.
Bagaimana keadaan Bapak? Tn. T
tersenyum dan berkata: Saya baikbaik saja Perawat memperhatikan
bhw ada sekumpulan tisue bekas di
lantai dan sprei klien berantakan.
Mata klien bengkak dan merah

1.

2.

Kesimpulan apa yang dpt perawat


buat? --- need inquiry!
Dg inquiry, perawat harus
pertimbangkan sekurangnya 4
kesimpulan:
Klien baik2 saja, dan normal terbangun
pd jam sprt ini. Mungkin menggosok
matanya krn alergi yg dideritanya
Klien baik2 saja, tetapi tidak bisa tidur
karena istirahat yang berlebih pada
siang hari akibat kebosanan. Matanya
selalu merah dan bengkak

Klien
tidak
tidak
Klien
tidak

3.

4.

dlm keadaan tidak baik tetapi ia


mau membicarakan hal ini atau
mau menggangu sso.
dalam keadaan tidak baik tetapi
tahu bagaimana meminta bantuan.

U/ jawaban terbaik:
butuh validasi perawat
Cari informasi lain sebanyak mungkin

Tanya klien lebih mendalam

Tanya support sistem

Observasi lingkungan sekitar

Latihan Berpikir 4:
Pemeriksaan atas tubuh Berta
Jawab pertanyaan tentang Berta, dan
bandingkan jawaban anda dengan
jawaban teman2 anda!
Berta, 31 th, TB 155cm, akhir-akhir
ini BBnya meningkat jadi 70 kg.Ia
selalu memakai baju longgar
Kesimpulan apa yang paling tepat ?

Apa yang membuat jawaban anda


bias berkaitan dengan BB? Jenis
kelamin? Penggunaan baju longgar?
Nama Berta? Usia 31 th?
Kesimpulan apa yang paling tidak
mungkin?
Informasi apa yang anda butuhkan
untuk memvalidasi kesimpulan
anda?

Pikirkan!

Apakah anda telah memikirkan


segala kemungkinan jawaban atas
pertanyaan2 ini?
Saat anda bandingkan jawaban anda
dg teman2 anda, apakah ditemukan
perbedaan2?

(Ingat! Sharing : bukan untuk melihat


sso lebih baik dari yg lain, tp untuk
memulai suatu kolaborasi)

4. New Ideas and Creativity


(Ide2 Baru dan Kreatifitas)

Model ini membuat sso berpikir


melebihi buku sumber
Kreatif >< Habits
Sso yang kreatif akan berkata:
Lets try this new way
Sso yang habitualis akan berkata:
This is the way things have always
been done

Mencoba menjadi sso yang berbeda


diantara sekumpulan org yang ada
Sangat penting dalam keperawatan!
Akar Askep krn pasien unik harus
temukan perawatan yang paling sesuai.
Walaupun ada standar tdk semua cocok
untuk semua org

C/ Klien N, duduk di kursi roda dan tidak


pernah bicara dengan siapa pun. Ia
tinggal di rumah perawatan. Setiap hari
kerjanya hanya mondar mandir dengan
kursi rodanya. Suatu hari perawat S,
berlutut didepan kursi roda klien N,
memeluk klien, melakukan kontak mata
dan dengan senyum yang lebar
berkata:Mari kita bernyanyi. Tebak apa
yang terjadi? Klien N menyanyi dg
baiknya. Sejak saat itu ia selalu
tersenyum pada perawat S dan berespon
terhadap 1-2 pertanyaan. Dan kadang
kala bernyanyi dengan perawat lainnya.

Resep komunikasi terapeutik:


Not only Verbal approach!
Komunikasi termasuk menyentuh
dan menyanyi.

Latihan Berpikir 5:
Ide2 baru dan Kreatifitas anda

Gambarkan situasi dimana anda menjadi


sso yang kreatif dan punya ide2 baru
(tidak harus berkaitan dengan kep.)
Pikirkan!
Apa yang anda rasakan ketika kreatifitas anda
muncul atau muncul ide baru?
Berapa kali sehari anda menjadi org yang
kreatif? Dlm 1 mgg? Dlm 1 bln?
Berapa banyak energi yang anda butuhkan
untuk menjadi kreatif?
Apa bahayanya menjadi sso yg kreatif?

5. Knowing How You Think


(Mengetahui apa yang anda pikirkan)

Berpikir tentang bagaimana sso berpikir


METACOGNITION : berada diantara proses
mengetahui ~ tahu bagaimana anda
berpikir
Schon (1983):
menyarankan penggunaan pendekatan
refleksi (knowing how you think) untuk
kerja profesional yg sulit menemukan
masalah dan solusinya dl buku sumber

c/

Perawat yang baik akan gunakan


pendekatan refleksi dg cara terus
menerus mengadaptasikan pikiran
mereka kpd kebutuhan klien dan
Askep yang trus berubah.
U/ mempermudah refleksi dan
mengembangkannya:
Kaitkan hal2 abstrak (sst yg ada di
pikiran) pd suatu situasi ttt.
Kenapa saya merasa tdk nyaman pd
situasi tersebut?
Bagaimana saya melupakan hal tersebut?
Apa yg saya asumsikan dan mengapa?
Apakah pasien berpikir sama dg saya?

Pertanyaan akan berubah2 ssi dg


situasinya!
Semakin banyak situasi yg
direfleksikan --- Model K semakin
berkembang
C/ Bagaimana seorang perawat
menggambarkan gaya berpikirnya:
Saya tahu bahwa saya memiliki
kecenderungan untuk melompat pada
kesimpulan karena saya ingin mebuat
segalanya rapi sesegera mungkin.

Ketidakmampuan untuk menentukan apa


yang sedang terjadi akan membuat saya
cemas. Dan saat saya cemas, saya
cenderung berfokus pada sisi negatif sst,
seperti tidak punya waktu yg cukup untuk
melakukan segalanya, shg sering saya
membuat kesimpulan yg prematur. Apa
yang saya lakukan saat ini adalah
berusaha menyuarakan isi pikiran saya
didepan pasien. Saya beri kesempatan
pada pasien2 saya u/tahu apa yg saya
pikirkan shg mereka dpt memvalidasi &
mengoreksi kesimpulan2 saya.

Saya juga berkata pada diri saya, apakah


saya punya bukti2 yang mendukung
kesimpulan yg saya buat? Saya juga tidak
punya ingatan yang baik u/ hal2 ttt spt
nilai lab, shs saya punya masalah
mengkaitkan hal2 tersebut dengan kondisi
pasien. O.s.i saya selalu membawa buku
referensi. Dulu saya takut u/ mengatakan
Saya tidak tahu, krn saya berpikir
bahwa saya harus tahu segala sst yg
ditanyakan pasien. Tetapi sekarang saya
gunakan situasi tersebut menjadi situasi
belajar bagi saya & pasien. Saya katakan:
Mari kita lihat apakah kita dpt temukan
jawabannya bersama

Latihan Berpikir 6:
Bagaimana anda berpikir?

Tulis dan jelaskan pada sso bagaimana


anda berpikir.
Hati2! Berfokuslah pada bagaimana anda
berpikir, bukan pada apa yang anda
pikirkan.

Pikirkan!

Apakah hal ini sulit dilakukan?


(Ya, pd sebagian besar org)
Mengapa anda berpikir bhw hal ini
sulit untuk dilakukan?
1 alasan adalah krn keterbatasan
terminologi untuk menggambarkan
bagaimana sso berpikir

Berpikir dalam Konteks


Berpikir mengetahui bagaimana anda
berpikir
Membantu kita memilih lingkungan
kerja yang dapat memaksimalkan
cara berpikir kita.
C/ Jika anda berpikir dg baik pada
lingkungan yang tenang dan
terstruktur mungkin anda tidak ingin
mencari kerja di UGD

Membantu kerja kolaborasi

C/ Jika anda merasa di intimidasi ketika orang2


bersikap konfrontasi dan langsung, mungkin
anda dpt mempersiapkan diri anda dengan cara:
- Tarik nafas dalam dan menghitung s.d. 3
jika menghadapi situasi tsb; atau
- Anda berlatih u/ berkata: Saya butuh
waktu untuk memikirkan hal ini; saya
tidak dapat menjawabnya dgn segera

Hal penting dalam refleksi:


Tahu apa yang anda dan pasien pikirkan

Hambatan Menuju Kualitas


Berpikir yang tinggi

Pengggunaan Habits >>>


Habits beri rasa nyaman bekerja,
tapi perawat dpt berhenti berpikir
dan menolak penggunaan Inquiry
dan New ideas
Kecemasan
Menghambat I, N, K
Kemampuan sso berpikir
O.s.i penting: temukan cara kcemasan

Hal-Hal yang membuat


Pikiran anda Unik

setiap orang memiliki tipe

intelegensi yang berbeda,


perbedaan perasaan, perbedaan
latar belakang, dan perbedaan
ide2 dalam pikiran.

Gardners Multiple Intelligences

Visual/ Spatial: berpikir dg mata;

memilih penggunaan gambar dan grafik

Verbal/ Linguistik: penggabungan

berbicara, mendengar, menulis, membaca


& cara komunikasi lainnya

Logical/ Matematikal: penggunaan

berbagai ketrampilan membuat alasan;


memilih penggunaan data faktual dan
penggunaan cara berpikir induksi dan
deduksi

Musical/Rhytmic: memolakan irama dlm


pikiran; mempelajari dan mengetahui sst
dg cara membagi, mengekspresikan,
mengartikan, dan mencipta berdasarkan
pola2

Bodily/ Kinestetic: menggunakan tubuh


sbg penuntun pikiran dan bertindak

Interpersonal/ Social: menggunakan

komunikasi dg intonasi dan jeda dg tujuan


untuk memahami, empati, dan belajar
dari orang lain

Intrapersonal/ Introspektif : berfokus


pd pemahaman terhadap diri dg tujuan
belajar scr internal mll perubahan
pengetahuan mjd suatu arti

Nature/ Ekologikal: kemampuan untuk


mengenal dan membedakan karakteristik
dan fenomena tumbuhan dan hewan
didunia serta material inorganik

Latihan Berpikir 7:
Mengeksplorasi berbagai Intelegensia

Manakah diantara 8 tipe intelegensi yang


merupakan kekuatan anda?
Manakah diantara 8 tipe intelegensi yang
anda pikir sebagai nilai tertinggi pada
masyarakat kita? Pada masyarakat barat?
Manakah diantara 8 tipe intelegensi
merupakan yang terpenting di
keperawatan?
Manakah diantara intelegensi anda yg
ingin anda tingkatkan? Apa yang dpt anda
lakukan untuk mencapainya?

DOING
(Melakukan)

Doing and Thinking tidak dpt dipisahkan


dlm great nursing care
Hasil dari berpikir
Bagian dari keperawatan yg dpt diobservasi
dan mudah dikenali
Terdiri atas : doing direct patient care and doing
indirect patient care

Doing Direct Patient Care

Assisting: Membantu pt u/ melakukan sst bagi diri

Caring: memberikan (mll perilaku verbal & non verbal)

Care-taking: Melakukan u/ pt & klg sst yg mereka tdk

Counseling: Membantu pt & klg meningkatkan koping

mereka

pengasuhan dan dukungan pd pt & keluarga


bisa lakukan

effektifnya akan situasi ttt.

Data collecting: Mengumpulkan informasi ttg pt


Teaching: Memberikan informasi shg pt & klg dpt

Implementing physician orders: Melakukan

Monitoring: Mempertahankan alur informasi relevan ttg

Reffering: Menghubungkan pt n klg pada sumber2

mengerti dan melakukan aktifitas ttt

aktifitas ssi dengan petunjuk dokter sebagai bagian dari


asuhan keperawatan
pt dan situasi pt.

bantuan

Doing Indirect Patient Care

Advocating: Menjadi agen bagi pt dlm membela

Collaborating: Bekerja sama dg profesi kesehatan lain

Consulting: Memberikan saran sbg seorang ahli atau

Data collecting: Memperoleh informasi ttg lingkungan

haknya.

dan profesi lainnya dalam memberikan perawatan


profesional

sekitar pt & bagaimana ia berinteraksi dg lingk. Tsb

Documenting: Menuliskan informasi penting ttg pt


Educating self: Terus menerus belajar
Managing: Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan

Research, using and doing: Mengaplikasikan ilmu

askep u/ beberapa pt pd satu waktu dan mensupervisi


kerja tenaga kesehatan lain.

baru yang berkembang mll studi sistemik, mengidentifikasi


area2 keperawatan yang perlu diteliti lebih lanjut, dan
berpartisipasi dlm suatu studi penelitian.

Latihan Berpikir 8:
Menggunakan Doing
Baca kasus berikut dan eksplorasi
bagaimana askep meliputi seluruh
aktifitas doing

Kasus:
Tn. Adam tidak dpt mandi dan
menggunakan pakaiannya sendiri. Ia
dirawat di rumah sakit dan
mengalami hemiparese setelah
kejadian Stroke yang menimpanya.

Pikirkan!

Pikirkan apakah ada satu kegiatan


doing yang overlapping?
Mengapa anda memilih aktifitas/
intervensi yang demikian?
Apakah anda sudah pernah
melakukannya?
Dapatkan anda membayangkan diri
anda sbg seorang ahli keperawatan
yang melakukan seluruh aktifitas
tsb?

C/ Jawaban atas kasus Tn. Adam:


Care-taking: Membantu pt mandi &
pakai baju
Caring: bersikap hati2 dalam
perkataan dan tingkah laku agar
tidak menyinggung perasaan pt
Assiting: membantu klien makan
sendiri
Teaching: mengajarkan klien cara
adaptif u/ mandi dan pakai baju
sendiri

Faktor2 yang Mempengaruhi


Doing
1. Faktor Lingkungan

Setting (RS, klinik, rumah, nursing


home, sekolah)
Waktu (5 menit atau 2 jam?
Apakah anda akan melihat pt lg?)
Sumber2 (peralatan, perlengkapan,
keuangan, asuransi)

2. Faktor Pasien

Keparahan penyakit (Intensive Care,

emergency, rutin, kronik, promosi kesehatan, dll)

Nilai2, keyakinan, dan harapan ttg


kesehatan dan perawatan (Rawat saya

secara total; Lebih baik saya lakukan sendiri;


tinggalkan saya sendiri; Saya terlalu cemas)

Tahap perkembangan, faktor budaya,


etnik, sosioekonomi, dan tingkat
pendidikan (bayi atau dewasa; imunisasi

dianggap tdk baik bagi sekelompok org; tingkat


pendidikan membatasi penggunaan media
pengajaran)

3. Faktor Perawat

Nilai2, keyakinan, dan harapan

(peran perawat; peran keluarga dan


tenaga kesehatan lain; peran pt)

Standar, hukum, kebijakan, dan


prosedur (apa yg boleh dan tdk boleh
perawat lakukan, dll)

Fungsi peran yang interdependent


dan independent .
Tingkat keahlian (pengetahuan dan
pengalaman yg dimiliki)

Latihan Berpikir 9:
Pengaruh Nilai2, Keyakinan, dan Harapan
dalam Askep

Pelajari keadaan 2 klien berikut


dan pikirkan apakah ada
perbedaan rencana
keperawatan untuk keduanya?
Catat persepsi anda dan bagi
dengan teman2 sekelas.
Anda adalah perawat jaga pagi
bagi kedua klien ini.

Klien 1:
Ny. Susi, 60 th, seorang pedagang
kain, mengalami kecelakaan mobil
sehingga kaki kanannya harus
diamputasi. Ia sangat pendiam, dan
menolak untuk menggunakan kaki
palsu untuk belajar jalan. Kulit di
daerah punggung bawah tampak
kemerahan dan mulai mengelupas.
Anda menyimpulkan bahwa klien
mengalami : Kerusakan Integritas
kulit b.d < mobilisasi.
Pikirkan apa yang akan anda rasakan
saat membuat rencana kep klien?

Klien 2:
Tn. Roni, 26 th, perawat, ditabrak oleh
truk saat mengganti ban mobilnya shg
kaki kanannya hrs diamputasi. Bayinya yg
berumur 9 bln yg berada dimobil saat
kecelakaan juga hrs dirawat di RS. Ia
berusaha menggunakan kaki palsu tp hal
itu menyakitkan ujung pangkal pahanya.
Ia menolak u/ turun dari tempat tidur 2
hari terakhir yg mengakibatkan
terbentuknya dua luka di punggung. Anda
menyimpulkan bahwa klien mengalami :
Kerusakan Integritas kulit b.d <
mobilisasi.
Pikirkan apa yang akan anda rasakan saat
membuat rencana kep klien?

Pikirkan!

Karena situasi ini hanya perumpamaan,


kemungkinan yang anda pikir akan anda
rasakan tidak akan sama seperti di
kehidupan nyata. Walaupun demikian
diharapkan di kedua situasi yg hampir
sama ini anda mungkin memiliki perasaan
yang berbeda. Perhatikan bahwa masalah
klien sama.
Bagaimana pengaruh nilai2, keyakinan
dan harapan mempengaruhi bagaimana
anda akan bersikap pd setiap klien?

Latihan Berpikir 10:


Apakah yang harus perawat lakukan dan
faktor2 apa yang mempengaruhi doing

Baca kasus berikut, dan:


1. Sebutkan 5 hal yang perawat
rumah/komunitas akan lakukan
(doing) pada situasi berikut.
2. Sebutkan 5 faktors yang mungkin
mempengaruhi perawat dlm
melakukan no.1
3. Jelaskan mengapa setiap faktor
tersebut mungkin mempengaruhi
anda dlm doing

Tn. Adam, 45 th, pulang kerumah hari ini


setelah 2 minggu di rawat di RS karena
menderita Stroke. Ia memiliki kesulitan
untuk mandi dan mengenakan pakaian
sendiri. Ia tinggal bersama istri dan 2
anak laki2 remaja. Asuransi Tn Adam juga
termasuk perawatan rumah 2 mgg. Ia
masih sulit menerima keadaannya, dan
berusaha melakukan segalanya dg cepat
ttp malah membuatnya frustasi. Dg sedikit
dorongan, ia dpt berdiri dg lambat dan
mempertahankan keseimbangannya.
Istrinya mjd sangat tidak sabar, dan lebih
sering melakukan segalanya u/ Tn. Adam
dari pada membiarkan Tn. Adam
mengajarkannya mandiri.

Pikirkan!

Apakah sulit/mudah u/ menentukan


hal2 yang harus dilakukan perawat?
Model berpikir manakah yang anda
gunakan anda gunakan sehingga
muncul 5 tindakan kep?
Atas bebagai faktor yang
mempengaruhi perawat dlm
bertindak, manakah yang paling
sesuai dengan diri anda?

An Equation for Great Nursing


Nursing Great :
High Quality Nursing Care
=
Patient+You+Thinking+Knowledge+Nursing
Skills

Process

Pasien/Klien: individu, group,


keluarga, atau komunitas
You : sso yang spesial, yang ingin
menjadi perawat yang hebat
Ketrampilan berpikir: 5 model
berpikir kritis, dan kemampuan
perawat menggunakannya.
Pengetahuan: beragam informasi
dari beragam sumber dan di
organisasikan shg memberikan arti.

Proses Keperawatan

Penggabungan Thinking dan doing


dalam Kep.

= alat yang digunakan oleh perawat


dalam mengidentifikasi kekuatan dan
respon pt terhadap situasi sehat dan
sakit, merencanakan cara membantu
pt mengadapi situasi tsb, mengimplementasikan tindakan keperawatan
yg dibutuhkan, dan menenentukan
effektifitas Askep dg mengamati
perubahan yg terjadi pd pasien.

Contoh Berpikir Kritis pada Proses Keperawatan

Pengkajian:

Membuat observasi yg dpt dipercaya


Membedakan data yg relevan & tdk
relevan
Membedakan data penting dan tidak
penting
Memvalidasi data
Mengorganisasi data
Mengkategorisasi data

Penegakan Diagnosa

Menemukan pola dan hubungan


berdasarkan data
Membuat kesimpulan2
Menegakkan masalah
Menyingkirkan pendapat pribadi
Membuat hubungan antar disiplin

Perencanaan

Menegakkan generalisasi yg valid


Mentransfer pengetahuan dari satu
situasi ke situasi yg lain
Membuat hubungan antar disiplin
Mengembangkan kriteria evaluasi
Membuat hipotesa

IMPLEMENTASI

Mengaplikasikan pengetahuan dan


prinsip2
Menguji hipotesa

Evaluasi

Memutuskan apakah hipotesa sudah


tepat
Membuat kriteria berdasarkan
evaluasi

Latihan Berpikir 11:


Dimana harus memulai

Selama 1 menit bayangkan diri anda


sebagai seorang siswa perawat pada
situasi berikut. Ingat bahwa
Keperawatan adalah sebuah proses
thinking & doing. Apakah yang
pertama kali anda pikirkan tentang
situasi berikut?

Anda diminta untuk melakukan


perawatan kepada Ny. Svensen
pagi ini.
Ny. Svensen, 85 th, sangat
mandiri, dan tidak suka
merepotkan orang lain. Hari ini ia
harus bed rest setelah operasi femur 2 hari
yang lalu. Anda masuk kekamarnya dan
menemukan klien berupaya keras
menyelesaikan mandi keringnya walaupun
ia tidak bisa menyentuh bagian bawah
kakinya.
Hal pertama yang saya pikirkan adalah:...

Pikirkan!

Anda yg menjawab:Saya harus bantu


klien menyelesaikan mandinya telah
berpikir tentang implementasi terlebih
dahulu.
Yg jawab: Saya butuh beberapa
informasi terlebih dahulu berpikir ttg
pengkajian.
Yg jawab: Saya harus duduk dan
memikirkan cara terbaik u/ membantu
klien. Apakah harus saya lakukan sendiri
atau temukan cara lain agar klien tidak
hilang kemandiriannya? berpikir mulai
dari perencanaan.

Latihan Berpikir 12:


Temukan Asuhan Keperawatan bagi
Tn. Steinberg

Baca kasus berikut, dan cobalah


mengidentifikasi komponen proses
keperawatan pada klien.
Pikirkan tentang apa yang harus
dilakukan perawat untuk melibatkan
klien sebagai partisipan aktif dlm
perawatan dirinya.

Tn. Steinberg, 40 th, harus bedrest


tanpa adanya beban dikaki karena
kedua kakinya mengalami fraktur
akibat kecelakan mobil yang
menimpanya minggu lalu. Pada saat
anda memandikan klien di tempat
tidur, anda melihat adanya
kemerahan pada punggung bawah
klien. Tindakan apa yang anda
lakukan selanjutnya?

Pikirkan!

Merupakan hal yang penting untuk


melibatkan klien secara aktif dalam
proses keperawatan.
Hasil apakah yang anda bisa capai
yang menunjukkan bahwa klien
terlibat aktif dalam proses
perawatannya?

Latihan Berpikir 12:


Analisa Kasus
Berikan asuhan keperawatan secara
komprehensif kepada Ny. Gomez!
Kasus:
Ny. Gomez, 76 th, sudah 4 bulan
tinggal di nursing home sejak
mengalami fraktur femur kanan dan
dipasang ORIF. Ia pensiunan guru.
Diagnosa medis: Osteoartritis, NIDDM,
ORIF pd femur kanan.

Area pemasangan ORIF kering dan tidak


ada rembesan. Ia buta tp masih bisa
melihat bentuk dan cahaya. Pendengarnya
menurun.
Ia menggunakan lispstick setiap hari dan
rambut dirapikan disalon setiap minggu.
Bajunya rapi dan bersih.
Ia punya 2 anak yang tinggal di kota lain,
yg menengoknya 1 tahun sekali. Ia
menghabiskan sebagian besar waktunya
dlm kamar, mendengarkan radio dan
talking book. I merasa sepi dan berbeda
dg yg lain krn ia buta; ia tidak punya
teman.

TTVnya: TD 110/76, N 86,P16, S 37. Ada


edema +2 di pergelangan kaki. TB:
160cm, BB: 55kg. Ia mengikuti diet
diabetes 1800 kal. Kulitnya kering, dan
tipis. Bab setiap hari. Ia minum juice
setiap setiap hari u/ melancarkan bab. Ia
menggunakan popok krn inkontinensia
urin. Ada kemerahan disekitar tulang ekor
dan sikut.
Ny. Gomez tidur sepanjang malam, tp
memiliki masalah untuk bangkit dari
tempat tidur krn kekakuan keterbatasan
gerak paha kanan. Ia mengeluhkan rasa
tdk nyaman pada pantatnya krn duduk di
kursi roda sepanjang hari.

SELAMAT MENGGUNAKAN
CARA BERPIKIR KRITIS
DALAM KEHIDUPAN ANDA!
DAN

SELAMAT MENJADI
PERAWAT YANG HEBAT!

Anda mungkin juga menyukai