Review Jurnal Arsitektur

PERANCANGAN ARSITEKTUR
RAMAH LINGKUNGAN: PENCAPAIAN
RATING GREENSHIP GBCI

Judul Jurnal : PERANCANGAN

ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN:
PENCAPAIAN RATING GREENSHIP
GBCI
Penulis Jurnal :
Tjetjeng Sofjan Surjana, Staf Pengajar

Univesitas Bandar Lampung, FT, PS

Arsitektur
Ardiansyah Staf Pengajar Univesitas Bandar
Lampung, FT, PS Arsitektur

Kata Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullah
Wabarakatuh
berikut ini akan dipaparkan sebuah
review dari suatu jurnal berjudul
PERANCANGAN ARSITEKTUR RAMAH
LINGKUNGAN: PENCAPAIAN RATING
GREENSHIP GBCI. Jurnal ini dipilih
mengingat kondisi pembangunan kita di
masa ini yang cukup memprihatinkan.

Pendahuluan
Tingginya kebutuhan akan berbagai
bangunan di era modern ini, tentu harus
diimbangi dengan kesadaran untuk tetap
menjaga kelestarian lingkungan. Mengingat
bagaimana cara kita mengelola bangunan
yang ada akan turut berdampak pada
lingkungan sekitarnya, karena itulah sangat
penting untuk mengetahui dan menerapkan
hal-hal dalam jurnal tersebut demi kebaikan
kita dan lingkungan alam sekitar.

Sekilas isi jurnal

Penjelasan akan kondisi pembangunan

era ini
Penekanan hubungan antara
pembangunan dan dampaknya pada
lingkungan
Ketentuan-ketentuan pembangunan yang
ramah lingkungan
Sistem penilaian dan kriteria untuk
penghargaan terhadap bangunan ramah
lingkungan

GBCI

Green Building Council Indonesia

Merupakan lembaga yang melakukan
sertifikasi terhadap bangunanbangunan ramah lingkungan sebagai
green building

Rating Greenship GBCI

Penilaian untuk bangunan ramah

lingkungan dari GBCI
Dibagi 2 tahap, penilaian pada tahap
desain dan tahap bangunan selesai
Ada 6 (enam)aspek penilaian tahap desain,
yaitu: 1) Tepat guna lahan, 2) Efisiensi
energi dan konservasi, 3) Konservasi air, 4)
Sumber dan siklus material, 5) Kesehatan
dan kenyamanan ruang dalam 6)
Manajemen lingkungan bangunan.

Perlukah Adanya Greenship Rating?

Bagi lingkungan
Karena keadaan sekarang dimana

pembangunan mulai merusak lingkungan

dengan tidak mengindahkan dampak
terhadap lingkungan.

Bagi masyarakat dan manusia

Karena kurangnya kepedulian dari

masyarakat untuk mempertimbangkan

dampak suatu pembangunan terhadap
lingkungannya

Seberapa perlu adanya greenship

rating?

Manusia akan cenderung mencari keuntungan

sebanyak-banyaknya bagi dirinya
Dalam hal pembangunan, dapat
menyebabkan tidak dihiraukannya peraturan
dan batasan-batasan dalam pembangunan
Efeknya akan berdampak pada lingkungan
sekitar bangunan
Perlu dibuat cara agar batasan-batasan dalam
pembangunan tersebut kembali dihiraukan

Hasil yang diharapkan dari

Greenship Rating

Sistem tata kota yang ideal dan

selaras dengan kelestarian
lingkungan
Pembangunan kota yang
berorientasikan pada lingkungan
Pemanfaatan sumber daya alam dan
energi alam yang tidak berlebihan

Kesimpulan
Masyarakat awam ->
membaca isi jurnal ini ->
mencerna maksudnya ->
pembangunan ramah
lingkungan

penutup
Demikian review jurnal ini dibuat
tanpa maksud mengurangi rasa
hormat sang penulis jurnal.
mohon maaf atas segala kekurangan
yang ada.
Wassalamualaikum Warahmatullah
Wabarakatuh