Anda di halaman 1dari 27

LARINGITIS

Kelompok 1
Fahmi Hidayati
Sarah Humairah
Muamar khadaf
M. Syarif Masud
Rizq Fellageti

Anatomi

Anatomi

Laringitis Akut

Peradangan akut pada laring yang


menyebabkan edema pada mukosa
laring < 3 minggu

Etiologi Laringitis Akut


Rhinoviruses.
Parainfluenza

viruses.
Respiratory syncytial virus.
Adenoviruses
Measles virus.
Mumps virus.
Bordetella pertussis.
Varicella-zoster virus.

Patofsiologi Laringitis
Akut
Peradangan

pada mukosa yang


melapisi pita suara dan laring .
Infeksi : leukosit beragregasi
Edema pada lapisan laring
meningkatkan jumlah tekanan
yang dibutuhkan untuk
menghasilkan suara disfonia
atau aphonia
Perubahan struktur laring nada
suara rendah

Manifestasi klinis
Laringitis akut
Demam (subfebril 38,5C)
Dedar (malaise)
Suara parau sampai afoni
Odynophonia ( nyeri saat
berbicara )
Disfagia
Odynophagia ( nyeri saat

Manifestasi klinis
Laringitis akut
Batuk kering yang lama
kelamaan disertai dahak kental
Gejala sumbatan laring (stridor
inspirasi, sesak saat inspirasi,
retraksi supraclavicula,
interkostal, epigastrial)
Biasanya juga terdapat tanda
radang akut di hidung atau
sinus paranasal atau paru

Pemeriksaan Laringintis
Akut
Swab

: eksudat berlebih
Laringoskopi iindirek : hiperemis
dan pembuluh darah kecil
melebar pada korda vokalis yang
meradang .

Terapi Laringitis Akut


Istirahat berbicara dan
bersuara selama 2-3 hari.
Menghirup udara lembab.
Menghindari iritasi faring &
laring.
Antibiotika apabila
peradangan berasal dari
paru.
Sumbatan laring (+), pasang
pipa endotrakea, atau

Laringitis
kronis

Peradangan akut pada laring yang


menyebabkan edema pada
mukosa laring > 3 minggu

Etiologi Laringitis Akut


Bacterial
Staphylococcus aureus (the most
common)
Haemophilus influenzae
pneumococcal species.
Tuberculosis.

Patofsiologi Laringitis
Kronis
Faktor

lingkungan, zat kimia


perubahan mukosa laring
ireversibel silia biasanya rusak,
terutama pada posterior dinding
lendir terkumpul batuk
produktif .
lendir di pita suara dapat
menyebabkan spasme laring .
hiperemi , edema , peradangan
dan berbagai perubahan

Laringitis
kronis

Laringitis
Kronis Non
Spesifk
Laringitis
Kronis
Spesifk

Laringitis
Tuberkulosis
Laringitis
Leutika

Laringitis Non Spesifk


Riwayat pekerjaan , terutama paparan
zat iritan atau perubahan suhu
Penyalahgunaan suara
Gejala sugestif gastro - esofagus
reflux penyakit ( GERD ) - misalnya
mulas , dada nyeri , otalgia , batuk ,
mengi , globus , kliring tenggorokan
Pasien immunocompromised mempertimbangkan keterlibatan
candida
Merokok
Riwayat intubasi
Riwayat operasi daerah leher

Tatalaksana
hidrasi

( sekitar 2 liter per hari ) ,


inhalasi uap ,
menghindari polusi dan asap rokok dan
menghindari atau pembatasan paparan
lingkungan atau pemeka kerja .
Mengobati kondisi yang mendasari - misalnya
gastro - esofagus penyakit refluks ( GERD )
mungkin perlu sesuai saran gaya hidup , obat
prokinetik dan proton pump inhibitor .
terapi antibiotik : infeksi sekunder akibat
Staphylococcus aureus

Laringitis Tuberkulosis

Hampir selalu sebagai akibat


TB paru.
Infeksi kuman dapat melalui
udara pernapasan, sputum
yang mengandung kuman,
atau melalui aliran darah
atau limfa.
Dibagi menjadi 4 stadium
(infltrasi, ulserasi,
perikondritis,

Stadium
infltrasi

Stadium
ulserasi

Pertama-tama yang membengkak


adalah mukosa laring posterior, dan
berwarna pucat.
Tuberkel (+) di submukosa, lama-lama
meregang, pecah dan menjadi ulkus.

Terdapat ulkus yang dangkal, dasar


ditutupi oleh perkijuan, serta
dirasakan sangat nyeri.

Ulkus makin dalam, sehingga mengenai


kartilago laring.
Terbentuk nanah dan berbau dan berlanjut
dengan membentuk sekuester.
Stadium Kondisi umum pasien sangat buruk dan
perikondritis dapat meninggal.

Stadium
fbrotuberkul
osis

Terbentuk fbrotuberkulosis pada dinding


posterior, pita suara, dan subglotik.

Gejala Klinis
Tergantung stadium, tetapi di
samping itu terdapat gejala
sebagai berikut :
Rasa kering, panas & tertekan di
tenggorokan.
Suara parau sampai afoni.
Hemoptisis.
Nyeri menelan yang lebih hebat.
KU buruk.
Pemeriksaan paru ada proses
aktif (pembentukan kaverne).

Diagnosis

Anamnesa
Gejala & pemeriksaan fsik
Laboratorium
Foto thorax
Laringoskopi direk/indirek
Pemeriksaan patologi-anatomi

Terapi
Obat anti TB primer dan sekunder
Istirahat suara

Laringitis Leutika
Jarang ditemukan
Berhubungan dengan penyakit lues
stadium tertier, yaitu pada
pembentukan guma.
Gambaran klinis
Terdapat guma. Bila guma pecah
timbul ulkus yang sangat dalam,
tepi dasar keras, warna merah tua
dengan eksudat kekuningan.

Gejala
Suara parau & batuk kronis.
disfagia bila guma dekat dengan introitus
esofagus.
Komplikasi
Sembuh spontan terjadi stenosis laring.
Terapi
Penisilin dosis tinggi
Pengenkatan sekuester
Sumbatan laring (+)< lakukan
trakeostomi.

Komplikasi
Laringitis akut
Kerusakan pada korda vokalis : disfonia
tersebut.
Laringitis kronis
kehilangan suara
obstruksi saluran nafas
batuk kronik .
Penyebaran infeksi ke jaringan sekitarnya
stenosis laring

Anda mungkin juga menyukai