Pendahuluan
Koagulasi
Suhu air.
Derajat keasaman.
Jenis koagulan.
Kadar ion terlarut.
Tingkat kekeruhan.
Dosis koagulan.
Kecepatan pengadukan.
Alkalinitas.
Flokulasi
Koloid
Koagulan
Jenis-Jenis Koagulan:
1. Alumunium sulfat (Al2(SO4)3.14H2O) / tawas
Menurunkan kadar karbonat. Berbentuk kristal
atau bubuk putih, larut dalam air, tidak larut
dalam alkohol, tidak mudah terbakar, ekonomis,
mudah didapat dan mudah disimpan.
Keuntungannya harga relatif murah dan
sudah dikenal luas oleh operator water
treatment.
Kerugiannya umumnya dipasok dalam bentuk
padatan sehingga perlu waktu yang lama untuk
proses pelarutan.
Kekeruhan.
Padatan tersuspensi.
Temperatur.
pH.
Komposisi.
Dosis koagulan.
Koagulan pembantu (jika diperlukan)
2. Pengadukan Lambat
Tujuan menghasilkan gerakan air secara
perlahan sehingga terjadi kontak antar
partikel untuk membentuk gabungan partikel
hingga berukuran besar.
Dilakukan dengan gradien kecepatan kecil (20
sampai 100 detik-1.
2. Pengadukan Hidrolis
Pengadukan yang memanfaatkan aliran air
sebagai tenaga pengadukan.
Dihasilkan dari energi hidrolik yang dihasilkan
dari suatu aliran hidrolik.
Berupa energi gesek, energi potensial
(jatuhan) atau adanya lompatan hidrolik
dalam suatu aliran.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH