Anda di halaman 1dari 19

FENOMENA, MANUSIA DAN INFORMASI

SISTEM DINAMIS PENYELESAIAN


MASALAH
MEMBACA
FENOMEN
A
MENYELESAIKA
N MASALAH

By Sentot 1994

MENYADA
RI
PARADIGM
A

MENGOLA
H
INFORMAS
I

FENOMENA PENGEMBANGAN DIRI


By Sentot
1983/1994

SIKAP &
PERILAKU

EI

(+)

EI

SKILL
+
LATIHAN

(+)

IQ

+
IPTEK

Individual Learning
Superficial
Learning

Assess
Design

Observe

Environment
Response

Implement

Superstitious
Learning

Single Loop Learning


Individual
Mental
Models

Individual
Action

Role Constrained
Learning

Audience
Learning

Double Loop Learning


Fragmented
Learning

Shared

Organization

Mental
Model

Action

Opportunistic
By Kim 1993 Organizational learning cycle Learning

Hubungan
Pengendalian Diri
(Emotional Intelligence)
dan
Sikap & Perilaku
(Attitude & Behavior)

EMOSIONAL
SETIAP KEGIATAN ATAU PERGOLAKAN PIKIRAN, PERASAAN,
NAFSU, SETIAP KEADAAN MENTAL YANG HEBAT ATAU
MELUAP-LUAP

CONTOH - CONTOH EMOSI


AMARAH - KESEDIHAN - RASA TAKUT - KENIKMATAN - CINTA TERKEJUT - JENGKEL - MALU

CIRI - CIRI UTAMA PIKIRAN EMOSIONAL


1. Respon yang cepat tetapi ceroboh
2. Pertama adalah Perasaan, kedua adalah Pemikiran
3. Realitas simbolik yang seperti kanak-kanak
4. Masa lampau diposisikan masa sekarang
5. Realitas yang ditentukan oleh keadaan

KETERAMPILAN EMOSIONAL
Mengidentifikasi dan memberi nama perasaan-perasaan
Mengungkapkan perasaan
Menilai intensitas perasaan
Mengelola perasaan
Menunda pemuasan
Mengendalikan dorongan hati
Mengurangi stress
Mengetahui perbedaan antara perasaan dan tindakan

PENGERTIAN ETIKA DAN ETIKET


ETIKA : Ilmu yang mempelajari tentang apa

yang baik dan apa yang buruk ;


tentang hak dan kewajiban moral.

ETIKET : Tata cara di masyarakat beradab


untuk memelihara hubungan baik
antara sesama manusia

Hubungan
Intelligence Quotion (IQ)
dan
Ilmu Pengetahuan & Teknologi

INTELIGENSI :
Kesanggupan Seseorang Dalam Suatu Kesatuan Untuk :
Mendeteksi,Mengartikan, Menyimpan, Menyusun, Memproses TandaTanda (Signals) Yang Timbul Di Alam Sekitar Atau Diri Sendiri Dan
Mengubah Serta Menghasilkan Itu Semua Menjadi Pola-Pola Instruksi
Yang Optimal.
KURVA NORMAL IQ

Standart Deviasi
IQ CATTELL
IQ - WECHSLER

2,5

2,5

40

100

160

60

100

140

1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

8.

9.

Linguistic intelligence (kecerdasan linguistik) adalah kemampuan untuk berfikir


dalam bentuk kata-kata dan menggunakan bahasa.
Logical mathematical intelligence (kecerdasan logika matematika) adalah
kemampuan dalam menghitung, mengukur dan mempertimbangkan proposisi dan
hipotesis, serta menyelesaikan operasi-operasi matematis.
Spatial intelligence (kecerdasan spasial) adalah kemampuan membangkitkan
kapasitas untuk berfikir dalam tiga dimensi.
Bodily kinesthetic intelligence (kecerdasan kinetis tubuh) adalah kemampuan
mengerakkan obyek dan ketrampilan-ketrampilan fisik yang halus.
Musical intelligence (kecerdasan musik) adalah kemampuan sensitifitas pada pola
titi nada, melodi, ritme dan nada.
Interpersonal intelligence (kecerdasan interpersonal) adalah kemampuan untuk
memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
Intrapersonal intelligence (kecerdasan intrapersonal) adalah kemampuan untuk
membuat persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan pengetahuan
semacam itu dalam merencanakan dan mengarahkan kehidupan seseorang.
Naturalist intelligence (kecerdasan lingkungan alamiah) adalah kemampuan
menyeleraskan diri dengan alam baik tumbuhan binatang maupun benda-benda
alam lainnya.
Eksistentialist intelligence (kecerdasan wawasan) adalah kemampuan
menanyakan sesuatu dengan cara pandang yang luas dan mempertajam makna
dasar yang berkaitan dengan eksistensi dirinya.
Gardner, Frames of Mind 1983

TIDAK TAHU
DIBERI TAHU
TAHU
MENCARI TAHU
TAMBAH TAHU
PENELITIAN
ILMU PENGETAHUAN
TEKNOLOGI
KOMPETENSI
PEMASARA
N
TERJUAL

EMPAT GAYA BERPIKIR


Prof. Anthony Gregor
Universitas Connecticut, USA
GAYA
BERFIKIR
Acak Konkret
Sekuensial
Konkret
Acak Abstrak
Sekuensial
Abstrak

PARADIGMA
Realistis &
Experiment
Realistis
Refleksi Dan
Emosi
Teori dan
Abstrak

CARA
BELAJAR
Percobaan
Praktek
Asosiasi
Membaca

Hubungan
Berlatih (Exercise)
dan
Kompetensi (Skill)

IPTEK DAN KOMPETENSI


PROFESI KEDOKTERAN
PROFESI

IPTEK

KOMPETENSI

Umum

Biologi Manusia (BM)

Diagnosa & Terapi (DT)

Sp. Paru Paru

(BM), Fisika

(DT), Membaca Rontgen

Sp. Anaestesia

(BM), Kimia-Fisika

(DT), Membius

Sp. Mata

(BM), Fisika Optik

(DT), Bedah Mikro

Sp. THT

(BM), Fisika Gelombang (DT), Audiologi

Sp. Bedah

(BM), Fisika, Kimia

Sp. Bedah Syaraf

(BM), Kimia-Fisik
(DT), Hecting (menjahit),
Tinggi, Psikologi-Sosial Kepekaan Sosial

MARS

Manajemen, Sosiologi

(DT), Hecting (menjahit)

Organisasi Rumah Sakit

IPTEK DAN KOMPETENSI


PROFESI KEINSINYURAN
PROFESI

IPTEK

KOMPETENSI

Surveyor

Math-physic (M)

Statistik (Stat)

Investigator

M,stat

Stat, Drawing (Dr)

Designer

M,stat,dr

Merancang

Construction

Mf,stat,dr, Manajemen (Mj)

Membangun

Operation

Mj, Sosiologi

Sistem dan Organisasi

Maintenance

Mj, Sosiologi

Pemeliharaan Sistem

PIMPRO

MANAJEMEN, SOSIOLOGI ORGANISASI PROYEK

IPTEK DAN KOMPETENSI


PROFESI KEPENDIDIKAN
PROFESI

IPTEK

KOMPETENSI

SD

SESUAI BIDANG

MENGAJAR

SMP

SESUAI BIDANG

MENGAJAR

SMA

SESUAI BIDANG

MENGAJAR

SMK

SESUAI BIDANG

MENGAJAR

DIPLOMA

SESUAI BIDANG

MENGAJAR

SARJANA

SESUAI BIDANG

MENGAJAR

PASCA SARJANA

SESUAI BIDANG

MENGAJAR

POST DOC

SESUAI BIDANG

MENGAJAR

IPTEK DAN KOMPETENSI


MURID / MAHASISWA
TINGKAT

IPTEK

KOMPETENSI

SD

SESUAI BIDANG

BELAJAR

SMP

SESUAI BIDANG

BELAJAR

SMA

SESUAI BIDANG

BELAJAR

SMK

SESUAI BIDANG

BELAJAR

DIPLOMA

SESUAI BIDANG

BELAJAR

SARJANA

SESUAI BIDANG

BELAJAR

PASCA SARJANA

SESUAI BIDANG

BELAJAR

POST DOC

SESUAI BIDANG

BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai