Anda di halaman 1dari 17

Pencitraan dari Sejumlah Kecil Cairan Pleura.

Bagian Satu - Efusi Pleura Ringan

DISUSUN OLEH :
RAUDHATUL TAMAMAH, S.KED
PEMBIMBING :
DR. SILMAN HADORI SP. RAD. MH.KES

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


KEPANITRAAN KLINIK SENIOR SMF
RADIOLOGI
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
BANDAR LAMPUNG 2016

Latar belakang
Efusi pleura ringan tidak mudah diidentifikasi pada
gambaran radiografi konvensional dada, tapi kemungkinan
menjadi temuan penting dan terkadang mudah melalui
thorakosintesis untuk diagnosis definitif dari karsinomatosis
pleura, infeksi atau transudat.
Tanda meniskus ringan dan perpindahan sudut medial
kostofrenikus adalah satu-satunya tanda-tanda halus dari
akumulasi kecil pada cairan sinar-X dada posteroanterior.
Pada lateral ditemukan tanda meniscus kecil di sudut
kostofrenikus posterior adalah tanda efusi pleura ringan.
Kata kunci: efusi pleura; radiografi toraks

PENDAHULUAN
Jumlah terkecil dari cairan pleura yang terdeteksi

pada dasarnya masih dalam jangkauan luas yang


sama dengan CT scan, sonografi atau pemeriksaan
X-ray.
Sonografi dapat menunjukkan jumlah yang sangat
kecil dari cairan pleura.
Efusi pleura ringan termasuk efusi klinis yang
bersifat diam, biasanya ditemukan tidak terduga
pada x-ray dan/atau pemeriksaan ultrasonografi
(US) yang dilakukan untuk alasan yang berbeda.

Radiografi Dada Konvensional


a). Gambaran Tegak Posteroanterior (PA)
Istilah efusi pleura ringan tidak bisa digunakan
untuk cairan pleura yang terlihat jelas pada
gambaran PA dada, karena diketahui bahwa jumlah
175-500 ml bisa disembunyikan di rongga pleura.
Pada tingkatan awal pasien biasanya dalam posisi
tegak, cairan cenderung menumpuk di posisi
infrapulmonari. Secara umum, telah disepakati
bahwa gravitasi mungkin merupakan faktor utama
lokasi cairan.

Gambar 1a. Gambaran tegak X-ray dada :


tanda meniscus ringan di sinus kostofrenikus
kiri.

Gambar 1b. Gambaran dekubitus lateral kiri:


tebal lapisan cairan lebih dari 1,5 cm (kurang
lebih 300 ml dari cairan pleura)

Gambar 2a. Perpindahan sudut medial


kostofrenikus pada gambaran tegak X-ray dada.

Gambar 2b. Ketebalan 1 cm lapisan cairan


(kurang lebih 200 mm cairan) pada gambaran
dekubitus lateral kiri

Gambar 3. Posisi pasien selama pemeriksaan X-ray dada dengan posisi dekubitus lateral kiri. Setelah
bersandar 5 menit dengan pinggul dirampingkan pada posisi sedikit Trendellenburg, dengan paparan
sinar X-ray pusat bertujuan untuk dilakukan pada dinding toraks lateral.

b). Gambaran Tegak Lateral


Dalam studi pada model rontgen patologi Collins
menunjukkan bahwa sedikitnya 25 ml cairan pleura
(disuntikkan saline) pada radiogram dada tegak
lateral dapat terdeteksi sebagai cairan akumulasi
subpulmonik di sulkus kostofrenikus posterior,
tetapi hanya dengan adanya pneumoperitoneum.
Dari
tanda meniskus ringan pada sudut
kostofrenikus posterior sebagai tanda efusi pleura
ringan pada gambaran lateral.

c). Gambaran Dekubitus Lateral


Radiografi dada dekubitus lateral telah digunakan
selama bertahun-tahun untuk mendiagnosis efusi
pleura ringan.
Dalam posisi dekubitus lateral, kriteria untuk berat
jenis efusi pleura ringan setidaknya tebal 3 mm
(tetapi tidak melebihi 15 mm), dengan tingkat
horisontal tergantung pada dinding dada lateral
(Gambar 4).

Gambar 4. Ketebalan 1
cm lapisan cairan pleura
dengan posisi dekubitus
lateral kanan pada pasien
dengan penyakit sistemik

Gambar 5a. Gambaran radigrafi X-ray dekubitus


toraks lateral kiri pada pasien dengan kanker
paru-paru lobus kiri bawah. Paparan yang diambil
saat inspirasi tidak menunjukkan efusi pleura.

Gambar 5b. Gambaran radigrafi X-ray


dekubitus toraks lateral kiri pada pasien dengan
kanker paru-paru lobus kiri bawah. Paparan
diambil selama ekspirasi jelas terungkap tebal
lapisan cairan kurang lebih 5 mm.

Ultrasonografi Dada
Dalam dekade terakhir ultrasonografi (US) dari rongga pleura

menjadi metode pasti yang nyata untuk menunjukkan adanya


efusi pleura ringan.
Kriteria penentuan US efusi pleura adalah: ketebalan zona
anekogenik minimal 3 mm antara pleura parietal dan pleura
viseral dan/atau perubahan ketebalan lapisan cairan antara
ekspirasi dan inspirasi saat perubahan posisi yang berbeda dari
pasien.
Membandingkan antara US dada dengan ekspirasi radiograpi
dekubitus lateral, Kocijancic et al. telah menunjukkan bahwa
keduanya tampak menjadi metode yang efisien untuk
menunjukkan efusi pleura ringan tapi US tampaknya lebih akurat
menilai ketebalan lapisan cairan daripada melakukan radiografi.

Metode pemeriksaan US yang biasa disebut "posisi

siku. Pemeriksaan dimulai dengan pasien yang


ditempatkan pada posisi dekubitus lateral selama 5
menit pertama (mirip dengan radiografi dada
dekubitus lateral) dan dari pemeriksaan US dilakukan
dengan pasien bersandar pada siku (Gambar 7).
Dalam karya Wu et al. yang disebut "cairan warna"
sebagai tanda yang digambarkan sebagai indikator
yang berguna untuk diskriminasi antara penebalan
pleura dan efusi pleura dan bantuan diagnostik skala
US untuk menimalisir letak efusi pleura.

Gambar 6. Gambaran sonogram pada pasien dengan kanker paru-paru lobus kanan atas. Gambaran ini
menunjukkan (lengkungan 6 mm) pengumpulan cairan tipis selama inspirasi (gambar kiri) yang lebih
mencolok (lengkungan 11 mm) selama ekspirasi (gambar kanan).

Gambar 7. Diagram menunjukkan "posisi siku" dengan penempatan transduser selama


pemeriksaan dari rongga pleura kanan.

Kesimpulan
US dan radiografi "klasik" tampaknya menjadi
metode yang efisien untuk menunkukkan efusi
pleura ringan. Untuk hasil yang memuaskan,
kepatuhan peneliti dengan teknik yang dijelaskan
(posisi yang tepat pada pasien selama pemeriksaaan
radiografi dekubitus lateral dan selama pemeriksaan
US dada, pengukuran tegak lurus US) mungkin
adalah yang paling penting.

TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai