Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS 2

STOMATITIS APTHOSA REKUREN


(SAR) MINOR

Palda Aptriany (2015-16-155)


Pembimbing :
Prof. Dr. Drg. Hadi Soenartyo, Sp PM

Pendahuluan
Pengertian

penyakit pada mukosa mulut yang ditandai sebagai ulkus yang sakit yang
rekuren dengan dibatasi tepi halo erimatosa dan dasar putih kekuningan.
Biasanya timbul pada mukosa bukal, mukosa labial, dasar mulut atau lidah.
Gambaran

klinis

SAR minor berbentuk bulat atau ovoid, berukuran kecil dengan


diameter 3-6 mm. Ulkus ditutupi oleh membran putih kekuningan
dengan tepi kemerahan, jumlah ulkus dapat tunggal ataupun
multipel. Dapat sembuh tanpa jaringan parut dalam 7-12 hari.
Etiologi

Belum diketahui, namun dianggap sebagai penyakit


multifaktorial. Faktor predisposisi yang menyebabkan SAR
diantaranya adalah faktor lingkungan seperti stress, defisiensi
nutrisi, genetik, faktor imunologi, dan faktor mikrobial (infeksi).

Penatalaksanaan

Penyebab penyakit ini tidak diketahui, banyak obat telah


dievaluasi dalam upaya untuk meringankan gejala.
Pengobatan yang digunakan bervariasi sesuai faktor-faktor
predisposisi.

LAPORAN KASUS PATOLOGIS 2


Seorang wanita berusia 43 tahun datang ke Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Prof. Dr. Moestopo (B) dengan
keluhan sariawan di bawah lidah, timbul secara tibatiba sehingga tidak nyaman saat makan. Sariawan
timbul 4 hari yang lalu secara tiba-tiba di bawah lidah,
sebelumnya timbul sariawan di mukosa labial. Dalam
1 bulan mengalami 2 kali sariawan, timbulnya
berpindah-pindah. Biasanya sembuh setelah 7 hari,
mulai terjadi rekurensi sejak SMP. Saat ini sedang
banyak pikiran dan sariawan sebelumnya pernah
diberi obat.
Diagnosis
Prognosis

: Stomatitis Apthosa Rekuren (SAR) Minor


: Buruk

Kunjungan Pertama (29 Juli 2016)

Kunjungan Kedua (4 Agustus 2016)

PEMBAHASAN
Berdasarkan

anamnesis dan pemeriksaan


klinis, didapatkan diagnosis pasien ini
adalah Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR)
minor.
Perawatan yang dilakukan adalah
Komunikasi, Informasi, Edukasi, serta
pemberian Klorheksidin 0,2%
Setelah 1 kali kontrol SAR Minor pada
pasien masih ada namun sudah terlihat
perbaikan dan sudah tidak ada rasa sakit.

KESIMPULAN
Diagnosis

kasus adalah SAR Minor,


predisposisi dari faktor lingkungan (stres).
Pemeriksaan awal terlihat adanya ulkus
ditutupi oleh membran putih kekuningan
dengan tepi kemerahan dengan diameter
4mm.
Perawatan yang dilakukan adalah
Komunikasi, Informasi, Edukasi, serta
pemberian Klorheksidin 0,2% dan kontrol
setelah 7 hari.

Anda mungkin juga menyukai