Anda di halaman 1dari 35

Welki Vernando

M. Fadhli
Tri Oksa
Florenza Octavia Rahayu
Gita Titian Tera Indah
Dina Putri Hanadayani
Afrina Nanda
Irma Ratna Sari
Aulia Fitriani NST
Dita Ayu Widyasari
Indo Asse
Rosna Elita
Zurtia

Modul V
Kelompok IV

Tahi Lalat Pak Mindo Berdarah


Pak Mindo 60 tahun, pekerja petani datang ke
puskesmas dengan keluhan tahi lalat yang semakin
membesar di pipi kanan sejak 3 bulan yang lalu.
Sejak kecil, Pak Mindo memiliki beberapa tahi lalat
dan bercak kehitaman di puggungnya berupa tanda
lahir. Selain itu juga timbul tahi lalat lainya yang
makin lama makin banyak yang kadang terasa gatal
dan timbul di leher beberapa tahun belakang ini.
Tahi lalat yang di pipi kanan ini mudah berdarah bila
tergesek sewaktu mencuci wajah dan bagian tengah
tampak seperti berlubang sehingga membuat Pak
Mindo cemas dan khwatir dengan keadaan tersebut.

Setelah dinilai status generalisnya, dokter


puskesmas
melakukan
permeriksa
status
dermatologikus. Pada pipi kanan didapatkan tumor
terlokalisir , bulat lonjong, soliter, berbatas, beukuran
2 x 1,5 x 0,5cm terdapat ulkus ditengahnya yang
ditutupi krusta kehitaman dengan pinggir tidak
teratur, dinding bergaung, berisi pus, jaringan sekitar
berupa skar dan makula hiperpigmentasi pada
punggung.
Setalah diperiksa, dokter memberikan rujukan
untuk penatalaksanaan selanjutnya dan menyatakan
tidak perlu khwatir karena tidak semua tahi lalat
akan berubah seperti ini. Pak Mindo khawatir
tindakan apa yang akan dilakukan nanti di rumah
sakit, namun dia bersedia dirujuk. Bagaimana anda
menjelaskan apa yang dialami Pak Mindo ?

Terminolog
i Asing
Rumusan
Masalah
Hipotesis
Skema

I. Terminologi Asing
a. Krusta adalah cairan badan yang mengering dapat
bercampur dengan kotoran netrofil maupun benda
asing.
b. Skar adalah tanda bekas luka atau parut yang masih
tertinggal pada kulit setelah kulit mengalami luka
yang sudah kering atau sembuh.
c. Telangiekstaksis adalah pelebaran kapiler yang
menetap pada kulit.
d. Papul adalah penonjolan di atas permungkaan kulit,
sirkumskrip, diameter lebih kecil dari cm
e. Makula adalah kelainan kulit berbatas tegas berupa
perubahan semata-mata

Terminologi
Asing
Rumusan
Masalah
Hipotesis
Skema

1. Mengapa tahi lalat Pak Mindo membesar sejak 3 bulan


yang lalu ?
2. Bagaimana hubungan riwayat tahi lalat waktu kecil
dengan tahi lalat yang semakin banyak dan terasa
gatal ?
3. Bagimana hubungan keluhan dengan riwayat pekerjaan
dan usia Pak Mindo ?
4. Mengapa tahi lalat di pipi kanan mudah berdarah dan
berlubang ?
5. Mengapa timbul tahi lalat semakin banyak, gatal dan
timbul di leher beberapa tahun belakangan ini ?
6. Bagaimana interpestasi status dermatologis Pak Mindo ?
7. Mengapa kasus di skenario ini harus dirujuk ?

Terminologi
Asing
Rumusan
Masalah
Hipotesis
Skema

1.Proliferasi sel
Paparan sinar UV berlebihan
a. Jinak ( Benigna )
b. Ganas ( Maligna )
2.Dipengaruhi gen autosomal dominan dan jumlah sel
bereplikasi karena di pengaruhi faktor usia
3.a. Usia > 50 th sering mengalami degeneratif
b. Petani, paparan sinar UV :
1. Dapat meningkatkan produksi melanin akibatnya timbul
bercak hitam
2. Nutrisi epidermis terganggu
3. Perubahan DNA melanosit
4. Karena berubah menjadi suatu keganasan

Terminologi
Asing
Rumusan
Masalah

5.
6.

Hipotesis
Skema

7.

Karena keganasan dilihat dari keluhan dan status


generalisnya
a. Tumor terlokalisir : > 30% dari permungkaan
tubuh
b. Bentuk lonjong
: bentuk tidak simetris
c. Soliter
: lesi tersendiri
d. Ukuran
: mengarah kekeganasan
e. PUS
: infeksi
f. Skar
: involusi dari lesi
g. Telangiektasis
: ditemukan dari
pinggir ke lateral
Dirujuk :
a. Diagnosis dini : prognosis baik, mencegah
komplikasi
b. Pemeriksaan penunjang lebih baik
c. Indikasi pembedahan

Faktor Resiko
Terminologi
Asing
Rumusan
Masalah

Laki laki 60
th
Petani

Terpajan Sinar
Matahari

Nevi
(Pigmentasi
Melanosit)

Hipotesis
Perubahan
Melanosit DNA

Skema

Proliferasi

TUMOR
JINAK
1. Nevi
Pigmentosis
2. Keratosis
Seboroik

GANAS
1. Karsinoma Sel Basal
2. Karsinoma Sel
Skuamosa
3. Melanoma Maligna

Benigna

NEVUS PIGMENTOSUS
Definisi

Etiologi
Manifestasi
Klinis
Penatalaksa
naan

Tumor Jinak yang timbul dari sel-sel


nevus
a. Tidak diketahui
b. Umur
c. Jenis Kelamin, frekuensi yang sama
pada
pada pria dan wanita

Definisi
Etiologi
Manifestasi
Klinis
Penatalaksa
naan

Manifestasi Klinis :
a. Papul berbatas tegas dan berkilat
b. Umumnya berambut
c. Pigmentasi bervariasi dari warna
kulit sampai coklat kehitaman
Penatalaksanaan :
a. Tidak perlu pengobatan, namun
menimbulkan masalah bidang kosmetik atau
sering terjadi iritasi karena gesekan
pakaian
b. Bedah Eksisi

KERATOSIS
SEBOROIK
Sinonim:
- nevus seboroik
- veruka seboroik
senilis
- papiloma sel basal
Keratosis
seboroik adalah
Definisi

tumor
jinak yang
sering dijumpai pada
orang tua berupa tumor kecil atau
makula hitam yang menonjol diatas
permukaan kulit.

Etiologi

Tidak diketahui secara pasti,


diduga
ada hubungan dengan
genetik

Manifestas
i Klinis

Penatalaksa
naan

1. Medikamentosa keratolytic agent


- Amonium lactat lotion
(sediaan : 5% dan 15% strength)
- Topikal : tazarotene krim 0,1% 2x sehari
2. Terapi bedah
- Krioterapi
- Elektrodesisasi
- Laser CO
- Bedah scalpel
- Dermabrasi

Maligna

KARSINOMA SEL BASAL


Definisi

Etiologi

Neoplasma ganas dari sel epitel yang lebih mirip sel germinatif
folikel
rambut di bandingkan dengan lapisan sel basal epidermis.
Suatu tumor kulit yang bersifat ganas, berasal dari sel-sel basal
epidermis apendiknya.
etiologi :
1. Belum diketahui secara pasti penyebabnya
2. Faktor Predisposisi
a. Faktor Internal
: Umur, jenis kelamin, genetik dan ras
b. Faktor Eksternal : Radiasi UV, Radiasi Ionisasi, Bahan
Karsinogenik
dan trauma mekanis
kulit

Manifestasi
Klinis
Penatalaksan
aan

Penyakit mulai dengan papula kecil warna kuning


abu-abu mengkilat, meninggi diatas permukaan kulit,
jika trauma mudah berdarah.
Papula makin lama makin membesar menjadi
makula dan pada bagian tengah dapat timbul ulkus /
tidak ada ulkus.
Secara klinis dibagi menjadi :
1. Bentuk Nodular
2. Bentuk Kistik
3. Bentuk Superfisial
4. Bentuk Morfea

KARSINOMA SEL BASAL


Manifestasi
Klinis
Penatalaksan
aan

Manifestasi
Klinis
Penatalaksa
naan

KARSINOMA SEL BASAL

Preventatif :
Perlindungan kulit terhadap sinar matahari
Kuratif :
1. Bedah Eksisi, Bedah Listrik, Bedah Kimia, Bedah
Beku
2. Radioterapi atau laser

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

Definisi

Etiologi

Suatu proliferasi dari keratinosit epidermis yang


paling banyak dan merupakan salah satu kanker kulit
yang sering dijumpai setelah basalioma.
Belum diketahui secara pasti penyebabnya
Tetapi banyak faktor yang menyebabkan antara
lain :
1. Sinar Matahari
2. Bahan Kimia
3. Iritasi Fisik

Manifestasi
Klinis

Penatalaksa
naan

1. Tumor tumbuh lambat, merusak jaringan setempat,


kecil kemungkinan metastasis.
2. Tumor tumbuh cepat, merusak jaringan sekitar,
metastasis jauh, umumnya melalui saluran getah
bening.
histopatologis :
1. Bentuk Intraepidermal
2. Bentuk Invasif

Penatalaksa
naan

1. Bedah eksisi
2. Bedah listrik
3. Bedah Kimia
4. Radiasi

Melanoma Maligna
Definisi

Adalah suatu keganasan yang


terjadi pada sel melanosit
Stratum Korneum
Stratum Lusidum
Stratum Granulosum
Stratum Spinosum
Stratum Basale

epidemiolog
i

Di Amerika tahun 2008 dilaporkan


sebesar 62.480 kasus.
Pada tahun 1930 resiko melanoma
maligna 1:11.500,tahun 2000 1:74
Laki-laki : perempuan = 0.97:1

Faktor
Resiko

Nevus
Riwayat Keluarga
Pajanan sinar UV
berlebihan
Usia
Supresi sistem imun

yang

Patofisiologi

Belum diketahui dengan jelas


Pajanan Matahari
Terjadinya mutasi genetik melalui
percepatan terhadap proliferasi,
diferensiasi, serta pengaruh efek
karsinogenik radiasi ultraviolet.

Manifestasi klinis
Superficial Spreading Melanoma
70% dari kasus
Lebih sering pada usia 30-50 tahun

Nodular Melanoma
15-30% kasus
Lebih sering pada usia >60 tahun

Lentigo Maligna Melanoma


4-10% kasus
Tumbuh sangat lambat 5-20 tahun

Acral Lentigineous Melanoma


Sering pada kulit hitam dan Asia
Tanda Hutchinson (pigmen berkembang dari arah proksimal menuju arah lateral kuku)

Diagnosis
Anamnesis
ABCDE (Asimetry, Border, Color, Diameter, Envolving)
Pemeriksaan Fisik
Lesi
Kelenjar limfe regional
Pemeriksaan Penunjang
PA
Histologi biopsi eksisi
Darah faal hepar paru, LDH (laktat dehidrogenase)
Radiologi

Pembedahan

Penatalaksa
naan

Wide Eksisi
Elective Lymphonode dissection (ELND)
Adjuvant

Interferon alpha
Kemoterapi
Interleukin

Edukasi
Hindari pajanan sinar UV secara langsung

Komplikasi

Komplikasi :
1. kulit yang jauh dari lesi
primer
2. Organ-organ dalam
3. Bisa berlansung cepat
4. Ulkus mudah berdarah

Prognosis

Prognosis melanoma
maligna buruk,
faktor yang mempengaruhi
antara lain :
1. Tumor primer
2. Jenis Kelamin
3. Kondisi hospes

Survival rate selama 5

Stage

tahun

Prognosis

Stage I

(1mm)

sebesar 91-95%,

dan II

(1,01-4mm)

sebesar 63-

89%,
(>4mm)

sebesar 67%

ulserasi -, dan 45%


ulserasi +.
Stage III

Metastase lymphonodi
sebesar 13-69%,

Kesimpulan :
Dari skenario diatas, disimpulkan Pak Mindo usia 60 th
datang dengan keluhan dan gambaran status generalis
yang mendekati dengan gambaran manifestasi klinis dari
maligna.
Diagnosa sementara : Karsinoma Sel Basal
Diagnosa banding
:
a. Melanoma Maligna
b. Karsinoma Sel Skuamosa
Menurut SKDI termasuk kompetensi 2 : Mampu membuat
diagnosa klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan
rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutmya.

Pertanyaan

Saran terhadap orang yang


pekerjaannya memang sering
terpapar sinar UV?
Interpretasi pemeriksaan
darah? (Tiara)

Mengapa bisa terjadi skar dan


telangiektasis pada skenario?
(Nova)

Apa yang dilihat dari pemeriksaan


radiologi pada melanoma maligna?
(Tsintia)

Kriteria untuk masing-masing


tindakan pembedahan nevus?
(Yuliazra)
Kapan Nevus Pigmentosus dapat
dikatakan sebagai suatu keganasan
dan kapan harus dirujuk? (Dani
Adrian)

Anda mungkin juga menyukai