Anda di halaman 1dari 7

BILANGAN

PEROKSIDA
Bilangan yang menunjukkan
banyaknya senyawa peroksida
(dengan satuan mili-equivalent)
dalam setiap 1000 gram (1 kg)
minyak atau lemak, dan
merupakan parameter penentu
mulu (kualitas) minyak yang
ditentukan oleh Badan
Standarisasi Nasional Indonesia

RUMUS

PROSEDUR
1. Minyak atau lemak (seperti minyak goreng bekas)
dirtimbang sebanyak 0,05 gram di dalam erlenmeyer
bertutup (ukuran 250 mL)
2. Larutan asam asetan glasial-kloroform ditambahkan
sebanyak 30 mL kemudia digotangkan sampai bahan
terlarut semua (dilakukan di ruang asam)
3. Larutan KI (Kalium Iodida) jenuh ditambahkan
sebanyak 0,5 mL (dilakukan di ruang asam)
4. Erlemneyer ditutup dan dibungkus agar tidak terkena
radiasi cahaya, kemudian ditempatkan ditempat gelap
dan didiamkan selama 1 menit sambil digoyang.

Setelah 1 menit, aquadest panas ditambahkan sebanyak


30 mL
Campuran dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 N
(mEk/mL) sampai warna kuning hampir hilang (kuning
pucat)
Larutan pati (amilum) 1% ditambahkan sebanyak 0,5 mL
Campuran dititrasi kembali sampai warna biru mulai
hilang

Prinsip dari penentuan bilangan peroksida


adalah
menentukan
banyaknya/jumlah
(volume) larutan thiosulfat yang tepat
bereaksi dengan iodium yang terlepas
akibat dari reaksi antara senyawa peroksida
dengan KI jenuh dalam suasana asam, yang
mana
jumlah
iodium
yang
terlepas
equivalen dengan jumlah senyawa peroksida
yang terkandung dalam minyak atau lemak.

Anda mungkin juga menyukai