Anda di halaman 1dari 16

TENAGA KERJA

DALAM ORGANISASI

STIKOM THE LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS

TENAGA KERJA

DALAM ORGANISASI

Fungsi Operasional dalam


Ketenagakerjaan (Personalia) meliputi :
Pengadaan (procurement)
Pengembangan (development)
Kompensasi (compensation)
Integrasi (integration)
Pemeliharaan (maintenance)
Pemutusan hubungan kerja (separation)

TENAGA KERJA

DALAM ORGANISASI

(lanjutan)

Pengadaan Tenaga Kerja


Fungsi operasional utama manajemen
personalia, yaitu usaha untuk
memperoleh jenis dan jumlah personalia
yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
organisasi

TENAGA KERJA

DALAM ORGANISASI

(lanjutan)

Pengembangan
Segenap upaya untuk meningkatkan
keterampilan personalia melalui
pelatihan yang diperlukan untuk
prestasi kerja yang tepat

TENAGA KERJA

DALAM ORGANISASI

(lanjutan)

Kompensasi
Merumuskan balas jasa yang memadai
danlayak bagi personalia atas kontribusi
mereka kepada perusahaan

TENAGA KERJA
DALAM ORGANISASI

(lanjutan)

Integrasi
Usaha untuk menghasilkan rekonsiliasi
(kecocokan) yang layak antara
kepentingan individu (perorangan),
masyarakat dan organisasi

TENAGA KERJA

DALAM ORGANISASI

(lanjutan)

Pemeliharaan
Merupakan usaha untuk
mempertahankan kemauan dan
kemampuan bekerja para angkatan
kerja yang dimiliki perusahaan

TENAGA KERJA

DALAM ORGANISASI

(lanjutan)

Pemisahan
Organisasi bertanggungjawab untuk
melaksanakan proses pemutusan
hubungan kerja sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

PERENCANAAN

TENAGA

KERJA
Perencanaan di bidang ketenagakerjaan
meliputi
kegiatan-kegiatan :

Proyeksi kebutuhan Tenaga Kerja


Inventarisasi Tenaga Kerja
Program Latihan & Pengembangan
Penempatan Tenaga Kerja
Administrasi Penggajian

PERENCANAAN
TENAGA KERJA

(lanjutan)

Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja


Didasarkan pada perkiraan perkembangan
dalam menghadapi berbagai kemungkinan
di masa yang akan datang

PERENCANAAN

TENAGA KERJA (lanjutan)


Inventarisasi Tenaga Kerja
Didasarkan pada jumlah yang ada saat ini,
kualifikasi yang dimilikinya serta turn over
tenaga kerja, sehingga dikaitkan dengan
Proyeksi Tenaga Kerja, dapat diketahui :
Jumlah kebutuhan yang akan datang
Jumlah karyawan yang siap memenuhi
kebutuhan

PERENCANAAN

TENAGA KERJA (lanjutan)


Program Latihan & Pengembangan
Latihan bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan sedang pengembangan
berkaitan dengan program yang lebih
bersifat individu yang dirancang untuk
memperluas perspektif tenaga kerja.

PERENCANAAN

TENAGA KERJA (lanjutan)


Penempatan Tenaga Kerja
Didasarkan pada kebutuhan (lowongan),
dikaitkan dengan kualifikasi yang
disyaratkan. Tidak jarang didahului dengan
pemagangan (on the job training)

PERENCANAAN

TENAGA KERJA (lanjutan)


Administrasi Kepegawaian
Meliputi kegiatan :
Pengaturan Gaji
Ketentuan perusahaan yang bertujuan
untuk memberi imbalan yang layak atas
sumbangsih yang diberikan tenaga oleh
kerja.Dalam hal ini perlu informasi yang
cukup tentang : ketentuan yang berlaku
pada perusahaan saingan, kondisi dan
lingkungan

PERENCANAAN

TENAGA KERJA (lanjutan)


Evaluasi Jabatan
Penilaian yang dilakukan dengan
membandingkan realisasi dengan
rincian tugas (job discriptions)
yang telah ditetapkan untuk suatu
jabatan

PENILAIAN PRESTASI
(PERFORMANCE RATING)

Adalah prosedur untuk mengukur secara


formal dan cermat kualitas prestasi kerja
yang dicapai oleh setiap karyawan
yang dimiliki perusahaan.
Dalam pelaksanaannya, manajemen
menggunakan skala kenaikan yang
sesuai untuk setiap tingkat kepangkatan.

Anda mungkin juga menyukai