Anggota Kelampok
:
Moderator :
Djiquatan Abrar
Pemateri/Penyaji :
1. Arananda Dwi Putri
2. Depera Agustin
3. Fatimi Umaira
4. Fherycia Oktin Anggraini
5. Herlin Linia
6. Muhammad Sadikin
7. Nyayu Laras Islami
8. Sarah Nurlita Sari
9. Yuda Pratama
MATERI POKOK
TEMPERAT
UR
TERMOMET
ER
PEMUAIA
N
TEMPERAT
UR
Pengertian Temperatur
TERMOMET
ER
Pengertian Termometer
Jenis-Jenis Termometer
a. Berdasarkan zat pengisinya,yaitu:
1) Termometer alkohol
2) Termometer raksa
Termometer alkohol
Kelebihan dari termometer
alkohol.
Termometer raksa
Kelebihan termometer air raksa
Termometer gas
Contoh :
termometer gas pada volume gas tetap
termometer
termometer
termometer
termometer
Celcius
Fahrenheit
Reamur
Kelvin
D. Berdasarkan penggunaannya
Termometer Laboratorium
Skala Suhu
: 35C sampai dengan 42C
Jenis zat muai
: raksa atau alkohol
Tingkat Ketelitian : 0,1C
Kelebihan
: Termometer ini mempunyai lekukan
sempit diatas wadahnya yang
berfungsi untuk menjaga supaya suhu
yang
ditunjukkan setelah pengukuran
tidak berubah
setelah termometer
diangkat dari badan pasien.
Kekurangan
: Termometer klinis harus dikibaskibaskan
terlebih dahulu sebelum digunakan
agar kembali ke posisi normal
Termometer SixBellani
Skala Suhu
:-20oC sampai dengan 50C
Jenis Zat Muai
: Alkohol dan Raksa
Kelebihan
: dilengkapi magnet tetap
untuk
menarik keping baja turun
melekat pada raksa
Termometer
Ruang
Skala Suhu
: -50 sampai dengan 50
Jenis Zat Muai
: menggunakan zat muai
logam(sebagian raksa)
Kelebihan
: - merupakan termometer
maksimum
- ukuran tandon dibuat besar agar
menjadi lebih peka terhadap
perubahan
suhu
Termometer Bimetal
(dua logam yang jenisnya berbeda dan kecepatan
pemuaiannya juga berbeda)
Termometer Termistor
Termometer Termokopel
Termometer Spring
Skala Termometer
Skala Celsius
Skala Fahrenheit
Skala Kelvin
PEMUAIAN
Pengertian
Pemuaian
Macam-macam
Pemuaian
Pemuaian
panjang
Rumus
:
Contoh
Pemuaian
luas
Rumus
:
Contoh
Pemuaian volume
Rumus
:
Contoh
PERTANYAA
N
Pertanyaa
n
1. Apakah ada hubangan konversi antara skala Celcius, Fahrenheit, Reamur
dan Kevin ? (Alifah Rizky Hefyani)
Jawaban :
(Oleh : Depera Agustin)
ada, dari penjelasan sebelumnya tentang suhu masing-masing skala
sahu didapatkan perbandingan skala C : R : F : K = 5 : 4 : 9 : 5
Hubungan antara skala Celsius dengan Reamur :
toC = 5/4 toR atau toR = 4/5 toC
Hubungan antara skala Celcius dengan Fahrenheit :
toF = 9/5 toC + 32 atau toC = 5/9 to(toF - 32)
Hubungan antara skala Reamur dengan Fahrenheit adalah:
toF = 9/4 toR + 32 atau toR = 4/9 to(toF - 32)
Hubungan antara skala Celckius dengan Kelvin adalah :
ToC = T(K) - 273 atau T(K) = toC + 273
4. Mengapa setiap benda yang memiliku suhu tinggi mempunyai energi yang
besar ? (Tri Abiyyah Ulfa)
jawaban :
(oleh : Yuda Pratama)
coba kita hubungkan dengan rumus Q=M.Cp.t
semakin besar suhu ada kemungkinan energi yang dihasilkan makin
besar pula. Sebab suhu berbanding lurus dengan jumlah kalor yang
dihasilkan
ambil contoh : energi pada PLTU, semakin banyak uap yang dihasilkan
semakin besar juga listrik yang dihasilkan. Sedangkan uap tersebut
bersumber dari panas batu bara yang dibakar. Kalau batu bara tersebut
dibakar pada suhu tinggi artinya uao yang dihasilkan juga semakin banyak
itulah kenapa semakin banyak listrik yang dihasilkan.
5. Kenapa termometer alkohol digunakan untuk suhu yang rendah ? (Lili
Wijayanti)
jawaban :
(Oleh : Arananda Dwi Putri)
karena titik lebur alkohol itu lebih besar dari pada titik didihnya, berkisar
-115oC dan titik didih alkohol 78oC sehingga tidak bisa digunakan untuk
air yang mendidih maka gunakanlah termometer alkohol untuk
mengukur suhu yang rendah
7. Kenapa termometer yang sudah kita celupkan kedalam air yang panas lalu
kita celupkan kedalam air yang didingin bisa mengakibatkan termometer
menjadi pecah ? (Wahyu Herdi R)
jawaban :
karena setiap termometer memiliki nilai titik lebur dan titik didih yang
berbedda beda, contohnya raksa memiliki nilai titik lebur yang renda tapi
memiliki titiik didih yang tinggi hal itu berkebalikan dengan
termometer
alkohol yang memiliki titik lebur tinggi dan titim didih yang
renda.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa termometer dapat pecah seperti yang
ditanyakan karena kesalahan praktikan dalam
penggunaan termometer
yang tepat
10. Jelaskan penentuan skala suhu dibatasi pada penetapan sel titik
tripel! (Nurul Hidayati)
jawaban :
(oleh : Muhammad Sadikit)
air dengan kemurnian tinggi dengan komposisi isotropik yang
sama dengan air laut dimasukkan kedalam bejana, Jika semua udara
di dalam bejana sudah tidak ada karena telah didesak air, bejana
ditutup rapat. Dengan memasukkan campuran pembeku ke dalam
ruang antara kedua kaki tabung (bagian
lekuk) maka terbentuk
lapisan es di sekitar dinding bejana
bagian dalam dan bagian
atas terkumpul uap air. Jika
campuran pembeku diganti dengan
bola termometer maka lapisan tipis es di dekatnya melebur. Selama
waktu fase padatan, cairan, dan uap ada dalam kesetimbangan,
sistem dikatakan berada pada titik tripel.