Anda di halaman 1dari 15

CA RA M EMBU AT

EMP EK EM P EK
PALEMBAN G
J E K S O N A L D I S I PAY U N G
011.14.005
TE KN O LO G I P EN GO L AH AN S AWI T
INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG
2016/2017

PENDAHULUAN
Pempek merupakan makanan khas Palembang, dancara membuat pempek
sendiri tergolong sedikit rumit karena harus membutuhkan beberapa tahap
atau proses agar bisa menjadi pempek yang nikmat dan lezat. Jika dilihat
dari segi bahan bisa ditemukan dengan mudah di pasaran, untuk membuat
pempek yang nikmat anda harus sedikit lebih sabar dan teliti.

BAHAN:
1,5 kg tepung sagu dengan kualitas baik
1 kg ikan belida giling (atau jika tidak ada, disarankan untuk diganti dengan
ikan gabus atau ikan tenggiri, karena memiliki rasa dan tekstur yang hampir
sama setelah dimasak dan dimakan daripada menggunakan ikan jenis yang
lain)
1 sdm garam dapur / secukupnya
1 bks bumbu penyedap
1 cangkir air es matang
rebus air di dalam panci besar yang diberi 2 sdm minyak goreng

CARA MEMBUATNYA:
Pertama campurkan ikan giling dengan air es dan garam serta bumbu penyedap,
aduk ikan giling hingga adonan benar-benar tercampur.
Kemudian tambahkan tepung sagu pada adonan ikan giling tadi secukupnya sampai
adonan kenyal sehingga dapat diuleni dan tidak lengket lagi. (untuk sedikit atau
banyak nya sagu tergantung tingkat kekenyalan yang kita inginkan, agar rasa ikan
benar-benar terasa, jangan terlalu banyak memberi sagu)
Untuk membentuk adonan lumuri tangan dengan sedikit tepung agar tidak lengket,
kemudian bentuk sesuai selera (bisa di bentuk lonjong atau bisa di isi dengan telur)
Rebus adonan pempek hingga adonan pempek benar-benar mengapung, lalu angkat
dan tiriskan. Lama perebusan dipengaruhi oleh ukuran lenjeran. Namun, biasanya
membutuhkan waktu sekitar 20-90 menit.

BAHAN CUKA:
250 gr gula aren
50 gr air asam jawa
1 liter air minum bersih
200 gr bawang putih, bersihkan lalu cincang halus
1 sdt garam
2 sdm ebi, yang sudah di haluskan
15 buah cabai rawit, kemudian dihaluskan (tingkat kepedasan sesuai
selera)

CARA MEMBUAT CUKA:


Pertama masukkan gula aren dan asam jawa ke dalam air, kemudian masak
hingga mendidih.
Campurkan bawang putih, garam, ebi dan cabai rawit kedalam larutan gula
aren tadi, lalu rebus dan didihkan kembali. Setelah matang, angkat dan
tiriskancuka pempeknya.

DAYA TAHAN:
Daya awet pempek relatif rendah, yaitu hanya tahan sekitar tiga hari pada
suhu kamar. Jika disimpan di dalam refrigerator (lemari pendingin), daya
tahannya meningkat hingga sekitar empat minggu.
Kombinasi pengemasan secara vakum dan penyimpanan beku dalam
freezer, dapat meningkatkan daya awet empek-empek hingga 40 hari lebih.
Penyimpanan yang terlalu lama akan menyebabkan terbentuknya lendir
pada permukaan produk dan menimbulkan citarasa yang tidak enak.
Produsen pempek berusaha memperpanjang daya awet dengan cara
meniriskan air yang menempel pada permukaan pempek dengan kain
bersih (word press, 2009)

CONT:
Untuk pemasaran ke luar daerah, permukaan pempek biasanya dilumuri
dengan tepung tapioka agar tetap kering. Lamanya proses perebusan dan
pengukusan harus dikendalikan supaya tidak terlalu banyak menghilangkan
zat gizi. Sebagaimana diketahui, zat protein, vitamin, dan mineral dari
bahan dapat larut ke dalam air perebus atau pengukus, sehingga kadarnya
menjadi berkurang pada pempek.

ALASAN PENGEMASAN:
Kemasan bukan hanya berfungsi sebagai wadah produk, tapi lebih dari itu
kemasan dapat menciptakan Brant dan kemasan juga dapat berfungsi
untuk menarik minat konsumen. Karena alasan tersebut kami mendesain
kemasan semenarik mungkin dengan memperhatikan asfek fisikokimia
produk dan keefektipan kemasan agar tidak terjadi hal yang dapat
membahayakan konsumen.
Pempek Ampera dapat dijual di pasar swalayan. Dengan catatan
memperhatikan suhu penyimpanan, karena daya simpan pempek dapat
mencapai 40 hari pada suhu dingin. Sedangkan pada saat distribusi dan
transportasi untuk memperpanjang masa simpan pempek dapat disimpan
dalam kemasan vacum.

CONT:

CONT:
Pempek merupakan produk semi kering dan berminyak, pada bagian luar pempek
sering tampak lembab dan berminyak sehingga produk ini cepat mengalami
penurunan mutu (basi), dari segi penampakan, aroma, dan rasa. untuk
memperpanjang masa simpan, pempek disimpan pada suhu dingin atau
mengunakan kemasan vacuum. Dari penjelasan atau alasan diatas maka Pempek
Ampera memutuskan untuk membuat bahan pengemas dengan karaktristik sebagai
berikut :
Pempek Ampera mengunakan kemasan plastic 2 lapis, Yaitu :
Lapisan pertama mengunakan jenis plastik Polipropilen dengan alasan bahwa plastic
polipropilen mempunyai karakteristik yang tahan terhadap lemak (minyak), ringan
dan lebih kuat. Selain dari itu bahan pengemas polipropilen tidak bereaksi atau
bermigrasi ke bahan makanan. Pemilihan bahan pengemas ini didasarkan karena
karakteristik Fisikokimia pempek yang mengandung lemak atau minyak.

CONT:
Lapisan kedua mengunakan plastic jenis HDPE (High Density Polietilen)
yang mempunyai sifat tahan terhadap suhu rendah hingga -50 0C, tidak
berwarna dan sering digunakan pada pengemasan produk beku sehingga
cocok untuk kemasan pempek ampera yang disimpan dalam freezer atau
lemari pendingin.

DAFTAR PUSTAKA:
www.google.com
caramembuat123.blogspot.com Makanan
http//youtube.com
https://awanthiunsri.wordpress.com/tag/kulyah-q/

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai